LMS Volume 12 Chapter 8
Volume 12 Chapter 8 – Tahanan Perang
Kerajaan Haven.
Sumber kekuatan
pusat dari benua, wilayah yang luas dan subur, serta pegunungan yang kaya akan
mineral.
Untuk alasan
inilah, banyak player memilih kerajaan
ini ketika mereka pertama kali mulai bermain Royal Road.
“Banyak pegunungan,
artinya banyak Dungeon, gua, dan tempat berburu yang berbahaya yang ada disini.”
Disini, utamanya
dipenuhi dengan kelas petualang atau Bard.
“Pos perdagangan
disini juga bagus. Itu memiliki akses yang nyaman ke semua kerajaan lain, dan….
dengan jumlah tersebut dari tipe petualang, tak ada akhirnya untuk japtem.”
Para Merchant juga
memilih Kerajaan Haven.
Warrior, Priest,
dan bahkan mereka yang ingin berburu, juga memutuskan pada kerajaan ini.
Berkat hal inilah,
kerajaan tersebut berkembang secara komersial serta dengan kekuatan militer
yang besar.
Seseorang yang tak
berkaitan dengan kerajaan tersebut kemungkinan akan melihat ini sebagai kota
yang penuh sesak.
Entah itu kastil
Illuin, kastil Khiden, atau kastil Balkiseu, bahkan segera setelah fajar,
jalanan penuh sesak dengan kerumunan orang.
Tetapi terlalu
banyak orang, Mulline, memiliki jumlah perselisihan yang tak ada habisnya.
Entah mereka berada
di dungeon, gua, gunung, atau di dataran, pertempuran yang tak ada habisnya terjadi
diantara guildguild.
“Yang pertama
menyerang adalah yang menang.”
“Perang! Kita harus
bersama-sama untuk
perang!”
Tempat itu dipenuhi
dengan rapat-rapat perencanaan
dan taktikal.
Aliansi dan
perserikatan guild sering dihadapkan dengan pembubaran dan penghianatan
berulang-ulang.
Di Kerajaan Haven,
ada beberapa ratus guild yang siap berperang.
Bersama dengan
tentara bayaran yang didapatkan dari negara lain, semakin memperbesar
peperangan yang terjadi.
Kelompok besar yang
dipimpin oleh Guild Hermes untuk menduduki kastil Noreunjawi dipimpin oleh Bad
Ray dengan niat untuk memerintah atas seluruh kerajaan.
Unit Blood Knight,
Lone Mercenaries, Red Mage memasang bendera mereka dimana oposisi Hermes telah
jatuh.
****
Kerajaan Kallamore.
Dulu, kerajaan tersebut
memiliki wilayah yang luas.
Tetapi karena
melemahnya keadaan istana kerajaan karena para anggota istana saling berebut
kekuatan negara, dalam pembukaannya, ibukota dibakar saat mereka menderita
keterpurukan dari agresi negara
tetangga.
Meski demikian,
mereka berusaha untuk memulihkan kerajaan dengan sekali lagi mengangkat bendera
mereka.
Mereka mengerahkan
ksatria terkuat dari keluarga kerajaan, orang yang dihormati dan dimuliakan
oleh negara lain sebagai yang kekuatan militer tradisional terkuat dari pusat
benua.
Dan karena itu
eksklusif untuk para bangsawan dan penduduknya, karena pengelana menganggap itu
sebuah ketidaknyamanan, tak banyak player yang memilih untuk memulai dari
Kerajaan Kallamore.
Mirip dengan negara
lain, mereka memiliki populasi yang besar dengan pertambangan, teknologi, dan
komersial yang berkembang, tetapi tak seperti yang lainnya, peperangan guild
tak sering terjadi.
Hal ini dikarenakan
fakta bahwa mereka dikelilingi oleh pegunungan Senbain, jadi setiap minggu,
gelombang besar dari para monster muncul dan menyebar keseluruh kerajaan.
Menjarah dan
menghancurkan.
Jika garis depan
jatuh, desa dan penduduknya ditakdirkan untuk menghilang sepenuhnya.
Karena inilah,
kebanyakan player cenderung tak menyukai Kerajaan Kallamore.
-
Itu terlalu
sulit, dan kau bisa kehilangan segalanya dalam sekejap di kerajaan itu.
-
Aku tak
merekomendasikannya. Kecuali kau adalah tipe yang menginginkan kematian.
-
Jangan
pergi, perlindungan di Senbain tidaklah bagus.
Para pengelana
memutar arah mereka menjauh dari mendekati wilayah Kerajaan Kallamore karena
ledakan dari para monster.
Dalam kerajaan
tersebut, meskipun enggan, berkat penaklukan terhadap para monster, kekuatan
militernya berkembang dengan stabil, itu adalah sebuah tempat yang menantang
bagi para petualang. Namun, ada berbagai macam orang didunia ini.
Beberapa orang
menerima quest diperintahkan knight mereka dari Senbain untuk menemukan sumber
alasan dari monster-monster itu
mengerumuni Kerajaan Kallamore.
Mereka yang cukup
tak waras dan menginginkan pengalaman baru tanpa takut kehilangan nyawa mereka
melakukan hal itu untuk kenikmatan.
Dan juga bersama
dengan pasukan kerajaan, mereka bertarung melawan luapan monster dari
pegunungan tersebut.
Dan mendapatkan
Fame!
Sebagai defender Senbain, kamu mendapatkan 3 poin
Honor (kehormatan).
|
Poin Honor yang
eksklusif bagi para Knight yang bisa mendapatkannya.
Jika kau memiliki
poin Honor yang cukup, bawahanmu akan selalu setia, dan kemanapun kau pergi,
kau akan selalu dianggap sebagai bangsawan sampai batas tertentu.
Kadang-kadang, hadiah bisa diterima dari para bangsawan atau
orangorang dari istana kerajaan, dan popularitas dengan para wanita akan
meningkat.
Poin Honor sangat
penting bagi mereka yang ingin bergabung dengan pasukan Knight atau untuk
menjadi petinggi berperingkat lebih tinggi.
Mereka yang
mengerjakan quest ini menyebarkan berita dari fakta ini secara luas.
Sejujurnya, ada
keinginan untuk menyembunyikan informasi ini untuk diri mereka sendiri.
Tetapi dalam rasa
takut akan bahaya bertarung di Senbain, mereka membutuhkan lebih banyak orang.
“Kita bisa
mendapatkan poin Honor yang berharga?”
“Poin Honor yang
sulit didapatkan yang hanya bisa diperoleh melalui memenangkan duel atau
pencapaian spesial…..”
Para petarung
bergegas ke Senbain. Dan semuanya bertarung disana.
Banyak kematian
yang menghadang kawanan monster, tetapi kesenangan dari keberhasilan memblokir
mereka adalah sesuatu yang sulit dipercayai.
Para relawan juga
disebarkan disekitar benteng Senbain.
Dengan meningkatnya
Fame dan Honor, beberapa orang bisa ditugaskan untuk memimpin pasukan dari para
relawan baru.
Sementara
kontribusi ekstra pada kerajaan akan meningkat, itu memungkinkan untuk
mendapatkan exp tempur lebih banyak setiap kali.
Permintaan-permintaan tersebut amat sangat berbahaya dan meskipun
ada banyak kegagalan, setiap orang mendapati diri mereka tenggelam dalam
pertahanan.
Para Infantri,
Warrior, Archer, Knight, dan sebagainya dan sebagainya. Puluhan ribu orang
menjadi anggota pasukan Kallamore dan berkumpul untuk bertarung dalam
peperangan ganas melawan para monster.
Semuanya untuk
merasakan kesenangan didalam perang Kerajaan Kallamore.
“Perang? Jadi
bagaimana dengan guild-guild, bagaimana
bisa mereka bertarung memperebutkan wilayah?”
“Datang saja ke
pegunungan Senbain, kau bisa menemukan desa-desa monster yang melimpah untuk diduduki….”
Meski demikian,
ketika perburuan dimulai disana-sini, jumlah pasti dari luapan dari kawanan monster tidak
menurun.
Dungeon
dan gua tidak ada disekitar, tetapi melintasi pengunungan yang
luas, para monster terus datang.
Bahkan ketika
kelelahan, tak ada pilihan lain selain bertarung sampai mati.
Itu adalah
kehormatan tertinggi dalam Kerajaan Kallamore untuk mempertahankan Senbain!
Setelah memainkan
peran mereka dalam memelihara kedamaian dari sebuah kerajaan dan secara aktif
mendapatkan hadiah, banyak pengaruh dari guild menyebar luas, tetapi
sebaliknya, di pegunungan Senbain, banyak guild bersatu dibawah satu bendera.
Bukannya para
penghasut perang, mereka adalah para prajurit yang disiplin.
Terutama di
Kerajaan Kallamore, para Knight terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menakjubkan.
Mereka menyembah
kepercayaan tradisional yang diadakan oleh keksatriaan original, dan sebagai
para Knight negara, mereka telah memberikan dukungan tulus mereka. Di
area sekitar Senbain, ada berbagai
medan.
Lembah diantara
pegunungan adalah sebuah dataran yang besar. Dataran ini bertindak sebagai
garis pertahanan terakhir yang penting.
Disini, para
monster harus dihentikan atau zona penyimpanan dan desa-desa akan merasakan dampaknya.
Para Knight yang
menunggangi kuda tanpa takut menyerbu!
Semuanya telah
diberi blessing oleh para Cleric, mereka adalah para monster yang mengenakan
armor yang membinasakan gelombang serangan.
Serangan dari lebih
dari 3000 Knight negara tersebut!
Melalui kabut yang
tebal, para Knight melaju dengan menunggangi kuda mereka ke
arah kawanan monster yang kelaparan.
Bagi orang-orang yang berpartisipasi, tak ada saat-saat lain yang lebih menggembirakan daripada ini.
“Aku tak bisa
menggambarkannya. Ini sangat mengagumkan. Perasaan dari menerobos barisan
monster sambil menunggangi kuda, ini benar-benar, benar-benar menggembirakan.”
“Aku tak punya rasa
takut. Tetapi tanganku gemetar.”
“Sebagai seorang
Knight, jika kau tak pernah bertarung sampai mati melawan gelombang-gelombang monster ini, maka itu terlalu menyedihkan.”
Bar-bar Kerajaan Kallamore selalu dipenuhi oleh para Knight.
Itu adalah sebuah
tempat untuk membual tentang bertarung tanpa penyesalan dan untuk melepaskan
ketegangan mereka, atau tempat dimana mereka bisa mendapatkan minuman sebelum
pergi ke pertempuran selanjutnya.
Bar-bar telah menjadi tempat-tempat yang paling banyak dihadiri oleh mereka yang
mempertahankan Senbain untuk melepaskan pengalaman mereka.
Disisi lain, mereka
yang dari kerajaan lain tak bisa memahami mereka yang berasal dari Kerajaan
Kallamore.
Para pengelana
bertanya.
“Tetapi tetap saja,
tidakkah kau takut terbunuh?”
“Jika aku mati,
pinaltinya sangat besar kan. Armor dan senjata Knight begitu mahal… dan aku
bahkan mungkin akan kehilangan kudaku juga.”
“Level dan keahlian
skill milikmu akan menurun juga.”
“Kau benar. Tetapi
Honor lebih penting. Jika aku bisa mendapatkan lebih banyak poin Honor, aku
bisa mendapatkan tunggangan yang lebih baik, dan bahkan pasukan akan dipercayakan padaku.”
Di
depan para petarung tersebut, mereka
hanya bisa melihat kematian dan hujan darah. Kaki yang menghentak tanah, kabut
yang menebal, darah yang berceceran.
Bersama dengan
penerobosan blokade, dan sampai gugur diatas kuda, segalanya disertai dengan
kegembiraan dari menerobos pasukan monster.
Para petarung dari
Kerajaan Kallamore bepergian sambil meningkatkan pertumbuhan mereka.
Dan tentunya,
waktunya akan tiba dimana mereka akan menunjukkan skill yang mereka dapatkan
selama saat-saat mereka berada
di Senbain.
Keksatriaan dari
mereka yang bertahan hidup di Kerajaan Kallamore!
****
Istana Kerajaan
Kallamore.
Dihadapan sang raja
dan petinggi kerajaan, sang Knight Koldeurim muncul setelah ketidakhadiran
selama 30 tahun.
“Kau, bagaimana…..”
Tersedak kata-katanya sendiri, mata sang raja menjadi lembab.
Dari Kallamore,
Haven, Toreupan, Masen, Thor, Aidel, adegan tersebut muncul untuk dilihat oleh
semua player.
Ditengah-tengah semua kegiatan mereka, pemandangan mereka tiba-tiba dipenuhi dengan adegan yang berlangsung di istana
Kerajaan Kallamore.
“Apa?”
“Apa yang terjadi?”
“Event macam apa
ini?”
Para player dari
segala tempat bertanyatanya tentang event yang sedang terjadi di istana
kerajaan Kallamore.
“Saya benar-benar minta maaf, Yang Mulia. Saya telah kembali.”
“Apa yang terjadi?
Bagaimana bisa kau kembali setelah 30 tahun?”
“Saya jatuh kedalam
kelicikan dari Kerajaan Haven… jika saya tidak bertemu dengan beberapa
petualang hebat, saya tidak akan pernah bisa kembali untuk bertarung untuk Yang
Mulia dan Negaraku.”
“Jadi kesalahannya
terletak pada Kerajaan Haven juga. Apakah ini adalah hari yang telah aku
nantinantikan? Kembali sebagai petinggiku lagi. Bersama kami, Kerajaan
Kallamore sekali lagi akan bisa melebarkan sayapnya lagi.”
Vincent Kallamore
III.
Raja saat ini,
segera setelah dia naik tahta, bersama dengan Koldeurim, mereka benar-benar ganas saat bersama-sama.
Bersama-sama mereka memimpin Kerajaan Kallamore melawan musuh
bebuyutan mereka, Kerajaan Haven, dan bisa menang secara beruntun!
Memperluas
perbatasan mereka, dan menjadi pembesar diseluruh benua.
Sebagai pahlawan
negara dan penyelamat dari kekacauan, pada saat itu, mereka adalah favorit yang
bisa mendapatkan seluruh benua didalam genggaman mereka.
Sang Knight terbaik
telah kembali dan mengangkat semangat kerajaan sekali lagi!
Tetapi alasannya
tanpa sepengetahuannya, setelah menghilangnya dia, karena perlawanan yang kuat
dari Kerajaan Haven, perang telah selesai.
Kallamore III
menyatakan.
“Perang yang telah
aku mulai dimasa-masa mudaku, dan
namun, aku belum melihat akhirnya. Sekarang bahwa kau telah kembali, kerajaan
akan berada dipuncaknya, dan meskipun kita tak punya benteng untuk dibanggakan,
kebanggaan dari para prajurit kita tak akan pernah bisa dihentikan, Koldeurim.”
“Ya, Yang Mulia!”
“Aku akan
menyerahkan pasukan kita padamu, buat musuh kita Kerajaan Haven menyadari
keagungan kita semua miliki.”
“Kami akan bergerak
dengan terompet kita berbunyi tanpa henti dan akan menghancurkan semuanya
sampai tak ada yang tersisa dari para pengecut itu.”
*Ding*
Dengan tindakan ini, Kerajaan
Kallamore berada dalam terjadinya peperangan.
The Minister of War Koldeurim memimpin 90.000 orang dari
pasukan Kallamore!
·
8.500 Knight
·
60.000 Infantri
·
16.000 Archer
·
3.500 Cleric
·
2.000 Monk
Bukan hanya pasukan Kerajaan Kallamore sangat kuat, mereka
juga merupakan kelompok yang kejam dan tak kenal ampun.
Meskipun mereka tidak berperang dalam 30 tahun terakhir,
mereka telah mencapai puncak dari kekuatan tempur mereka karena pengalaman
tempur yang luas melawan para monster. Selain itu, jika Kerajaan Kallamore
mengijinkannya, segala macam tentara bayaran bisa berpartisipasi dalam perang
pada pihak mereka.
Tujuannya adalah penjajahan dari Kerajaan Haven.
Adapun untuk momen ini, semua pencapaian, senjata, armor,
dan harga dari semua kebutuhan dasar, akan dibekukan pada harga saat ini
disemua kota milik Kerajaan Kallamore dan Kerajaan Haven.
Player yang berpartisipasi dalam perang ini
akan mendapatkan peningkatan 20% exp poin.
|
Para player
tercengang.
“Yah, ini adalah
perang.”
“Akhirnya perang
terjadi.”
Mereka telah
mengetahui sejak awal bahwa Kerajaan Kallamore dan Kerajaan Haven saling
membenci. Tetapi tetap saja, sebuah perang berskala penuh diantara keduanya
adalah sesuatu yang tak bisa mereka pahami.
****
Weed juga melihat
kilasan layar dari event yang terjadi di istana Kerajaan Kallamore.
Party itu juga,
bisa berpartisipasi dalam quest tersebut.
Weed, dalam waktu
yang singkat, berpikir tentang kelanjutan dari perang ini dalam 0.01 detik.
“Yah, tak ada
hubungannya denganku. Itu bukanlah tugasku.”
Ini adalah sikap
yang dingin!
Geomchi
menganggapnya wajar dan mengangguk.
“Jika kita
bergabung dalam pertempuran ini, maka keseimbangannya akan miring. Hidup atau
mati, aku tak perlu khawatir tentang rincian semacam itu dari mereka.” Geomchi3
menambahkan.
“Melawan anak-anak itu, beri aku tiga hari dan itu akan cukup untuk
menghajar mereka semua.” Geomchi4 juga teringat masa lalunya.
“Aku menghabiskan
hari-hariku memukuli
banyak orang, tetapi anehnya aku masih tidur dengan nyenyak.”
Entah itu orang-orang dari Kerajaan Kallamore atau Kerajaan Haven, mereka
memiliki ketertarikan yang sangat sedikit pada apakah para player akan mati
atau tidak.
Disisi lain, Pale,
merasakan sedikit penyesalan.
Keningnya mengkerut
dalam-dalam dan belum
kembali normal. “Perang…..”
Irene juga sangat
cemas.
“Menurutmu para
player dari kedua kerajaan akan baik-baik saja?”
Pale tak bisa
menjawab selama beberapa saat. Perang tersebut adalah sebuah kesempatan.
Itu adalah momen
emas bagi kedua pasukan kerajaan tersebut untuk berusaha dan menjungkirkan
skala dominasi!
Ada orang-orang yang tak ada hubungannya sambil menunggu hari ini,
dan yang lainnya secara tak terhindarkan akan dirugikan sebagai korban perang.
Kerajaan Kallamore
dan Kerajaan Haven.
Jika salah satu
pihak kehilangan wilayah mereka atau menghadapi kehancuran, bagi para player,
itu akan menjadi sebuah kerugian yang besar karena itu adalah basis mereka.
Dan juga, upaya
yang telah mereka kerahkan untuk meningkatkan kearaban dengan para bangsawan
dan para Knight di area-area itu pada
dasarnya akan diperdebatkan ketika karakter-karakter itu mati.
Dalam skenario
kasus terburuk, mereka akan diasingkan.
Bagi para player
seperti Pale atau Irene yang berbasis di Rosenheim, untuk mengikuti perang
tersebut artinya harus melakukan perjalanan panjang dan tidak perlu untuk
melakukan hal itu, tetapi bagi banyak player lain, mereka tak bisa mengabaikan
negara mereka begitu saja.
Karena tempat
tersebut adalah kampung halaman mereka
dimana mereka mulai.
Mereka harus
bersama-sama dengan
penduduk kota tersebut, dan mengetahui informasi tentang wilayah sekitar.
Setelah melihat itu
berkembang sampai keadaannya yang sekarang, tumpukan kontribusi untuk
mendapatkan keakraban, kebanyakan player akan enggan untuk pergi ke tempat
lain.
Bahkan para player
yang levelnya diatas 300, setelah menerima quest dari para bangsawan untuk
pergi dalam sebuah ekspedisi, tak bisa begitu saja meninggalkan negara mereka
seolah-olah itu bukan apa-apa.
Meski demikian,
Pale tidak tau apakah harus memilih berada pada pihak Kerajaan Kallamore atau
Kerajaan Haven, karena tidak mengetahui seluruh kebenaran dari jaringan yang
rumit dari kedua negara tersebut.
Pale mengeluarkan
jawaban yang paling masuk akal.
“Asalkan kita tidak
tertangkap, maka semuanya baik-baik saja.”
“Komentar yang
sangat bagus.”
Zephyr menunjukkan
persetujuannnya.
“Jika mereka tidak
mengetahuinya maka itu bagus.”
“Ya, katakan saja
itu bukanlah urusan kita.”
Pendapat Pale
disambut oleh semuanya.
Terhadap seluruh
party, kelicikan Weed perlahan-lahan mempengaruhi mereka. Maylon juga, untuk mencegah ketahuan.
“Aku akan mengedit
bagian ini.”
Jika mereka bisa
menyembunyikan fakta bahwa mereka adalah orang-orang yang melepaskan Koldeurim dari penyekapannya, maka
tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Jika dia menghapus
bagian ini sebelum menyerahkan videonya pada pihak penyiar, maka tak satupun
dari mereka akan diketahui.
Mengalihkan
perhatian mereka dari perang berskala penuh antara kedua kerajaan yang
kemungkinan besar akan bertindak secara brutal, ketertarikan party itu sekali
lagi kembali pada harta para Vampir.
Setelah berhasil
menyelesaikan quest tersebut, Weed mendapatkan sebuah kunci karatan yang hampir
kehilangan daya tahannya, tetapi itu bukanlah sesuatu yang bisa mencegah Weed.
Kunci untuk ruang harta.
Ketahanan: 2/20
Setelah menggunakannya beberapa kali dan berkarat, kunci
ini hampir tak bisa digunakan.
Dengan korosi yang parah, kemungkinan besar
paling banyak bisa digunakan sebanyak 3 kali.
|
‘Cih, hanya satu
atau dua penggunaan setelah quest. Yah terserahlah, sangat mudah.’
Lokasi dari ruang
harta tersebut ada disekitar.
Para Vampir tidak
memberitahukan lokasi ruang harta tersebut, jadi mereka harus menjelajahi
dengan kunci karatan itu.
Namun, Weed sudah
mensurvey seluruh Todeum dan telah mengkonfirmasi lokasi ruang harta yang
dikatakan.
“Ruang harta itu
ada dipuncak menara diatas, lokasinya tepat dibawah bulan dipusat Todeum.”
Bagi Weed, setiap
kali dia ingin menyerah pada quest tersebut, dia akan melihat puncak menara
tersebut dan akan meneteskan air liur.
Bahkan melalui
petir, guntur, dan malapetaka dari hari sebelumnya, dia akan melakukan hal yang
sama.
Yang bisa dia lihat
adalah daya tarik emas yang meriah didalam interior puncak menara tersebut.
Maylon mengatakan keraguannya.
“Tetapi menara itu
tak punya jalan naik dengan pintu tertutup yang mengarah kesana?”
“Jendela adalah
jawaban untuk pertanyaan itu.”
“Huh?”
“Itu adalah sebuah
karakteristik dari para Vampir. Yang benar-benar mereka butuhkan adalah jendela. Setelah mereka
masuk melalui jendela, kemudian mereka bisa mengaktifkan tangga untuk naik ke
sisi lain di dalamnya. Lokasinya
akan terungkat dengan tepat dimana cahaya bulan akan menyinarinya.” Seluruh
party melihat Weed.
Weed, tanpa
kesulitan, masuk melalui jendela dari ruang harta milik Vampir.
Dan kemudian,
bersama dengan dia datang seorang Vampir yang mengkonfirmasi bahwa ini memang
lokasi dari ruang harta.
Si Vampir tak
bernama berkata.
“Satu orang hanya
bisa mengambil satu benda, satu senjata, atau satu armor. Lebih dari itu, akan
menimbulkan kemarahan dari kami para Vampir.”
Hanya satu item yang diijinkan.
Karena para Vampir tidak mengijinkan lebih dari
itu, mereka akan mendesak untuk menyerang.
Ketika para Vampir kehilangan hidup mereka, item-item dalam ruang harta akan menghilang.
|
Di
dalam ruang harta tersebut, mereka bisa
melihat item dari mereka yang mendapati jiwa mereka dilepaskan seperti
Koldeurim.
Bahkan dengan
terbebasnya tubuh Koldeurim, tanpa jiwanya, dia tetap tidak sempurna.
Ada lusinan manikmanik
yang dipajang, jiwa Koldeurim terjebak didalam salah satu manik-manik transparan.
-
Oooo,
akhirnya, tanda-tanda dari manusia….
Suara remang-remang dari Koldeurim.
Meskipun itu adalah
sebuah tangisan menakutkan, tangisan itu dipenuhi dengan emosi seperti
kegembiraan dan kebahagiaan.
-
Manusia,
bebaskan aku. Aku Koldeurim dari Kerajaan Kallamore, akhirnya, aku bisa
mengabdikan kesetiaanku pada raja lagi.
Tetapi sayangnya,
ini adalah sebuah ruang harta milik para Vampir, mereka tak diwajibkan untuk
melakukan sesuatu untuk seorang manusia.
Selain uang, Weed
tidak tau apapun, party itu juga, tampaknya seperti dia, sementara para Geomchi
tak peduli tentang orang lain selain diri mereka sendiri!
Weed berkata dengan
jengkel.
“Siapa kau?”
-
Kau tak
tau aku? Aku Knight dari Kerajaan Kallamore, Koldeurim.
“Begitukah? Kau
terjebak.”
-
………..
Koldeurim berbicara
jauh lebih hati-hati sekarang.
-
Jika
aku bisa terbebas dari jeratan manik-manik ini, kemudian jiwaku akan terbebas. Karena tipu
daya dari para Vampir, jiwaku ditangkap, bahkan sekarang, tubuhku ada disuatu
tempat menunggu hari dimana jiwaku bisa kembali.
“Bagaimana kau bisa
tau tubuh itu tidak membusuk sekarang ini?”
-
………….
Kalimat Weed
hanyalah beberapa kata yang membuat Koldeurim meledak dalam frustasi!
Harapan yang dia
rasakan yang datang bersama para manusia ini dengan tegas hancur berkeping-keping.
Di
dalam manik-manik tersebut yang terisi dengan jiwa Koldeurim,
kilauannya menjadi semakin dan semakin redup.
Jiwa yang terluka
dari seorang Knight!
Maylon dengan
lembut berbisik pada telinga Weed.
“Weed-nim, dalam hal ini, kebangkitannya akan baik-baik saja karena hal itu sudah ditetapkan.”
“Kenapa bisa
begitu?”
“Dengan orang dari
masa lalu, ada beberapa prasyarat untuk kebangkitan, seperti menempati tubuh
baru… yah, hampir semua dari mereka mencari tubuh seorang Warlock. Atau jika
ada sebuah tubuh di kuil, itu bisa digunakan juga. Jika jiwanya menghilang dan
tubuhnya belum menghilang, tubuh tersebut bisa diawetkan melalui sihir atau
ditempatkan didalam sebuah dungeon yang sesuai untuk mengusir penyusup, jadi
itu memungkinkan untuk tubuh itu bertahan.”
“Jadi, kamu
mengatakan bahwa dia benar-benar bisa dibangkitkan dibenua.”
“Itu sangat
mungkin.”
Bahkan dengan itu,
Weed tidak akan melepaskan Koldeurim begitu saja.
“Tapi Koldeurim tak
akan pernah tau seberapa sulit kami berjuang hanya untuk sampai disini. Untuk
menyelamatkanmu, kami harus menyerah pada tuntutan para Vampir. Itu seperti
melemparkan lumpur ke seluruh tubuh kami setelah kami semua datang kesini… Jika
kami begitu saja melepaskanmu secara mau tak mau, maka kau hanya akan melupakan
kebaikan yang kau terima.”
-
Seorang
Knight tidak akan pernah melupakan rasa terimakasih kepada orang lain.
“Koldeurim, jika
kau mengamalkan keksatriaan sama seperti yang kau lakukan melawan para monster,
kuharap kau tidak lupa untuk berdiri tegap dengan keyakinan. Itu saja yang
benar-benar aku inginkan
untuk kau lakukan.”
Mode berhati
emas!
Tanpa harus
menghancurkan manik-manik yang
berisikan jiwa tersebut, Weed sedang berjuang untuk meningkatkan keakraban
dengan mahluk yang ada didalamnya.
Bagi para Knight
yang lurus, niatnya adalah untuk meniru integritas dan kepolosan.
Namun, Koldeurim
bukanlah sekedar seorang Knight yang hebat karena dia tidak dengan mudah
tergoyahkan.
-
Itu
aneh. Sesaat yang lalu kau berkata kau tidak peduli untuk melepa……
“Itulah keyakinan
yang ingin aku lihat darimu…. dalam kenyataannya, untuk menyelamatkanmu, kami
kehilangan banyak rekan-rekan kami…… Hiks!”
Weed bahkan
berusaha untuk memeras keluar air mata!
Dia menampilkan
senyum dengan pemikiran tentang para praktisi yang mati.
‘Kurasa mereka telah
mendapatkan yang mereka inginkan.’
Meski demikian,
melihat seorang petualang yang memprioritaskan rekan-rekan seperti itu, suara Koldeurim melembut.
-
Ha-Hanya untuk menyelamatkan aku… dimasa depan ketika aku
bisa kembali ke Kerajaan Kallamore, aku tak akan pernah melupakanmu. Aku minta
maaf. Aku tak memiliki apa-apa pada saat ini untuk dihadiahkan padamu, tetapi di masa depan, aku
janji aku tidak akan melupakan untuk melakukannya.
Jika seseorang
berteman dengan seorang raja atau para bangsawan, maka kesempatan dari menerima
quest akan lebih tinggi sementara hadiahnya juga semakin besar.
Tetapi hanya dengan
sedikit kedekatan yang dibuat disini, maka mereka bisa mengatur kerangka untuk
memiliki akses yang lebih mudah ke Kerajaan Kallamore untuk datang dan pergi
sesuka mereka.
Sebagai seorang
Dark Gamer, dia membutuhkan untuk memiliki keakraban dengan beberapa kerajaan,
tak peduli seberapa bersikonya hal itu.
Weed sudah puas
dengan ini, tetapi sebuah pemikiran yang tibatiba telah muncul.
“Summon Death
Knight Van Hawk!”
“Aku menjawab
panggilanmu, Master!”
Death Knight.
Alasan dia
dipanggil adalah karena dia dulunya seorang Knight dari Kallamore.
“Bukankah kau juga
seorang Knight dari Kerajaan Kallamore?”
“Saat masih hidup.
Sekarang sebagai seorang Death Knight, aku sepenuhnya didedikasikan pada
master.”
“Meski begitu, kau
bisa berbincang-bincang sedikit
diantara kalian berdua karena kalian berdua penduduk asli Kallamore.”
“Dimengerti.”
Si Death Knight
menatap Koldeurim yang terjebak didalam manikmanik itu.
“Kau seorang
penduduk asli Kallamore?”
-
Ya.
Tapi aku tak bisa mengungkapkan namaku pada seorang Death Knight.
Koldeurim berusaha
untuk menyangkal pemikiran tentang berada pada keksatriaan yang bergengsi yang
sama dengan seorang Death Knight. Si Death Knight dengan sabar bertanya.
“Dari pleton mana?”
-
Apa?
“Aku bertanya dari
pleton mana kau ditugaskan dari akademi ksatria.”
-
Pleton
694.
Setelah mendengar
itu, Death Knight menyeringai.
“Sudah sejauh itu
huh? Aku dari pleton 164.”
-
Seonbae-nim!
Sekali seorang
Knight, tetap seorang Knight.
Van Hawk adalah
seorang seonbae bagi Koldeurim untuk seumur hidup karena telah melayani
Kerajaan Kallamore.
Itu bukan masalah
keakraban.
Itu adalah
peringkat!
Persenjangan
peringkat Death Knight Van Hawk dan peringkat Koldeurim telah terbentuk.
Dalam sebuah
artian, itu sama seperti mereka dengan peringkat yang lebih tinggi dalam
militer yang bahkan tak mengangkat satupun jari.
Death Knight telah
hidup untuk waktu yang lama.
“Ketika aku berada
di Kallamore, kami membuat seluruh benua berguncang ketakutan. Sejak kapan
Kallamore tampak begitu tak berdaya?”
-
Aku
minta maaf Seonbae. Kekuatan nasional kita telah banyak melemah karena negara
tetangga yang bahkan tak ada dalam peta lagi.
“Bagus sekali.”
-
Itu
sepenuhnya kesalahan kami karena kurang mampu. Jika aku tidak ditangkap oleh
para Vampir saat itu…. ah! Seonbae-nim tolong selamatkan aku.
“Sebagai seorang
mantan Knight Kallamore, itulah yang harus aku lakukan.”
-
Terimakasih,
Seonbae-nim.
“Apaa-paan itu! Aku tak bisa percaya kau terpedaya oleh mereka
dari ras Vampir.”
-
………
Roh Koldeurim yang
memiliki harga diri tinggi menciut dihadapan Weed dan Death Knight
Komentar
Posting Komentar