LMS Volume 12 Chapter 6


Volume 12 Chapter 6 – Bayangan Item Jarahan

Weed menyelesaikan MT dan kembali memasuki Royal Road.
Tetapi dia tidak merasa sangat baik. Itu dikarenakan Seoyoon.
Aku terlalu ceroboh.
Weed telah menghadapi beberapa orang. Manusia­-manusia berbahaya.
Pada intinya, semua manusia adalah parasit bagi orang lain.
Yang lemah menyesuaikan diri mereka dengan yang kuat, sambil tunduk pada orang­-orang yang lebih kuat daripada mereka.
Mereka yang tak berhati­-hati dan tidak ragu-­ragu menahan kepercayaan mereka sangat rentan dieksploitasi didunia ini.
Benih­ perselisihan biasanya ditaburkan setelah anggota keluarga tak dapat menerima banyak dari gaji yang diberikan.
Gaji pertama yang akan dia terima untuk bekerja adalah 600.000 won, tentu saja, itu bahkan tak mendekati biaya hidup minimum.
Tetapi pada saat itu, dia sangat senang. Itu adalah pertama kalinya dia dibayar penuh untuk pekerjaannya.
Dan dengan uang itu, dia berencana akan berbelanja untuk membelikan pakaian adik dan neneknya.
Dia sangat senang.
Tetapi bahkan dengan upah yang rendah itu, presiden pabrik tak memberikan jumlah penuh pada dia. Menggunakan persyaratan kondisi, ‘asuransi pengangguran’ atau apalah, untuk memotong upahnya.
Mengatakan ‘beberapa rekan kerja meninggalkan pabrik bulan lalu menjadi pengangguran, masing-masing akan mengambil 30.000 won darimu.’
Di akhir dari semua ‘perhitungan yang sulit’ untuk menarik beberapa dolar kembali ke pabrik, dia menerima totalnya 450.000 won.
Mereka memotong sebesar 150.000 won. Bulan setelahnya, hal yang sama terjadi.
Dengan mengklaim itu untuk ‘asuransi pekerjaaan dari mempekerjakan anak dibawah umur secara ilegal’, tentu saja dia tidak tau, jadi dia hanya bisa percaya.
Hanya untuk mengetahuinya kemudian melalui rekan­-rekan yang lain hingga dia gemetar karena perasaan penghianatan!
Kemarahan tersebut tidak hanya di arahkan pada presiden pabrik.
Itu juga diarahkan pada sesama rekan­-rekan kerjanya, yang terus mengoceh tentang dia adalah yang termuda dan melalui kesulitan dan kerja keras hingga dia bisa mengahasilkan sesuatu sendiri.
Mengetahui dia telah menderita secara tak adil dari presiden adalah salah satunya, tetapi mengetahui bahwa orang yang bekerja bersamanya menggunakan omongan­-omongan ini untuk mengejek dirinya adalah urusan yang lain.
Weed mengetahui dengan baik dia berada di paling bawah.
Sama seperti para penjudi, pemabuk, dan debitor, tak ada sedikitpun harapan untuk menjalani kehidupan!
Kemudian setelah jatuh ke dalam lubang untuk yang kedua kalinya, sulit untuk mendaki ke atas sekali lagi.
Jadi dia tak mempercayai siapapun dengan mudah.
Lee Hyun yakin bahwa melalui penderitaannya sendiri, dia sudah melihat banyak sisi­ dari orang-orang. Tetapi secara berbeda, Seoyoon adalah orang pertama yang unik dari orang­-orang yang dia lihat.
Patung yang telah selesai sebenarnya, tidak cantik.
Tingkatannya bisa dianggap sebagai sebuah suvenir, meskipun ada sedikit kemiripan, itu sulit untuk menangkap perasaan dari Seoyoon yang sebenarnya.
Kurangnya waktu, alat, material, dan banyak hal lain mempengaruhi pikirannya sama sekali tak memberi semangat.
Dipenuhi dengan niat kesungguh­-sungguhannya, dia memasukkannya diam-­diam ke dalam saku Seoyoon.
Aku membayar beberapa dari hutangku padamu.
Karena kebanyakan patung yang dia buat menggunakan Seoyoon sebagai model.
Tak ada rahasia yang bisa disembunyikan selamanya, ini hanyalah sikap pengakuan pada dirinya untuk menunjukkan bahwa dia mengakui terlebih dahulu jika suatu hari nanti akan ditemukan.
Dia ingin memastikan bahwa setidaknya di kehidupan nyata dia tidak akan dihajar sampai mati!
Bagi para dark gamer, kematian di Royal Road berhubungan langsung dengan kerugian keuangan, tetapi sebagai perbandingan, itu menenangkan pikiran jika sesederhana itu di dunia nyata juga.
Ngomong-­ngomong, Seoyoon yang terbangun tidak marah.
Dia tetap diam sama seperti saat persiapan makanan. Kadang­-kadang sambil melihat Lee Hyun wajahnya tersipu juga!
Dia masih mabuk huh? Nah, itu tampak seolah dia marah.҆
Lee Hyun membuat spekulasi, tapi alasan yang sebenarnya sangat sederhana kenapa wajah Seoyoon seperti ini.
Aku membiarkan dia melihatku tidur. Seoyoon hanyalah seorang wanita.
Dia malu karena membiarkan Lee Hyun melihat wajah tidurnya. Dan melihat dari warna lutut Lee Hyun, itu artinya bahwa dia telah tertidur untuk waktu yang cukup lama.
Apakah kepalaku berat?
Dia memiliki segala macam imajinasi di dalam kepalanya. Bahkan hidungnya berkedut-kedut karena kekhawatiran.
Jadi setiap kali dia berpaling untuk melihat wajah Lee Hyun, pipinya menyala merah muda karena malu.
Tetapi sebuah insiden terjadi ketika mereka kembali ke kelompok MT. Ayam yang Lee Hyun bawa. Half Sauce Half Fried.
Mereka masih memiliki banyak makanan yang tersisa sebelum kembali dengan selamat ke daratan utama. Tampak seolah­-olah mereka tidak banyak makan selama MT.
Lee Hyun sering membuat makanan untuk para praktisi Dojang setiap kali mereka berlatih, sehingga bahan­-bahan yang dia beli kali ini sengaja dilebihkan.
Namun, nafsu makan dari mahasiswa biasa tidak seperti mereka, ditambah hari kedua ini mereka memutari pulau menggunakan perahu, jadi rasa lapar yang dihasilkan tidak sebanyak sebelumnya.
Jadi, ada sejumlah besar bahan makanan yang masih tersisa.
Itu terjadi selama pembagian sisa bahan­-bahan makanan, ketika Min Sura tiba-­tiba bertanya.
“Apa yang akan kita lakukan dengan ayam ini?”
“Aku membawanya dari rumah untuk dimakan. Kau ingin membawanya? ”
Lee Hyun dengan tenang menjawab. Itu adalah sebuah pertanyaan yang jelas.
Jika Min Sura mau mengambil Half Sauce Half Fried, itu akan lebih bermanfaat daripada membagi bagian daging yang berbeda atau bahan makanan lainnya.
Namun, kenyataannya adalah Min Sura akan mengalami kesulitan membawa Half Sauce Half Fried pulang.
Lee Hyun menambahkan catatan sampingan.
“Jika kau mau, aku bisa memelintir lehernya sekarang untuk membuatnya…”
Dia menawarkan bantuan.
Namun tiba-­tiba, Seoyoon mengungkapkan ekspresi terkejut.
Dengan wajah yang tampak hendak menangis, dia memegang Half Sauce Half Fried dengan tidak berniat melepaskannya.
Lee Hyun, pada kebuntuan ini, tidak tahu keseriusan dari situasinya.
“Berikan padaku.”
“……”
“Jangan main-­main soal makanan.”
“……”
Namun dia masih bersikeras memegang Half Sauce Half Fried.
Lee Hyun berpikir mungkin Seoyoon ingin Half Sauce Half Fried untuk dimakan.
“Jika kau bersikeras, ambillah kalau begitu. Jadi sebagai gantinya, kau tidak akan mendapatkan bahan makanan lain, oke? Kalau begitu berikan padaku sebentar saja. Akan aku pelintir lehernya dengan cepat.”
Lee Hyun tanpa berpikir mengulurkan tangannya. Tapi tiba­-tiba, air mata mengalir dari mata Seoyoon.
“……”
Dalam hitungan detik, kritik dan tatapan kebencian terfokus ke arah Lee Hyun! Seoyoon dengan Half Saus Half Fried sangat manis.
Tidak ada yang bisa membayangkan berapa banyak waktu yang dia habiskan untuk memberi makan ayam itu dengan butiran beras selama MT, dan dengan demikian dia menumbuhkan perasaan kasih sayang terhadap ayam itu. Dia menangkapnya dengan maksud untuk melindungi.
“Apa yang sedang terjadi?”
“Kenapa dia menangis?”
“Siapa itu!”
“Tampaknya itu karena ayam itu…”
“Sepertinya dia dengan paksa mencoba untuk mengambil ayam itu dan membuat senior Seoyoon yang menangis?”
“Bagaimana bisa dia melakukan sesuatu seperti itu…”
Kekuatan demonstratif dari air mata seseorang yang cantik teramat sangat kuat.
Citra yang dia dibangun selama perjalanan MT ini hancur seketika.
Seolah­-olah dia dieksekusi tanpa satupun alasan yang diberikan.
Sialan!
Lee Hyun ingin memukul dirinya.
Kenapa dia tidak memiliki pertahanannya terhadap Seoyoon pada saat ini.
Dia sudah mengantisipasi kejahatannya yang tersembunyi selama ini, dan itu adalah teguran karena menurunkan kewaspadaannya.
Hal ini karena dia mendapatkan rincian yang lebih halus tentang Seoyoon.
Dia memiliki kehadiran dan dapat menanamkan dalam pikiran orang tentang seorang wanita yang baik yang mencintai kehidupan.
Di sisi lain, Lee Hyun menerima pelototan seolah-­olah dia adalah makhluk buas dan kejam. Lee Hyun secara alami menjadi korban.
Aku dengan rajin mengerjakan daging disini dan secara tiba-­tiba subjeknya beralih ke perlindungan hewan.
Pada poin ini, Lee Hyun dengan tajam mengamati Seoyoon.
Dia menangis tanpa suara sambil menatap Half Sauce Half Fried penuh kasih sayang.
Kau ingin memakannya juga.
Lee Hyun menawarkan bantuan untuk memelintir leher ayam itu, tapi bagi Lee Hyun, itu tidak tampak seperti itu adalah sesuatu yang diperlukan untuk Seoyoon.
Jadi kau ingin merasakannya sambil menggunakan tanganmu, kan. Aku yakin segera setelah kau sampai dirumah, kau akan memelintir lehernya sendiri.
Itu berbahaya bagi dia untuk terus menyusuri jalan ini, jadi dia mundur. Dia ingin menang melawan Seoyoon setidaknya sekali.
“Tunggu sebentar. Tampaknya ada semacam kesalahpahaman, itu hanyalah sebuah lelucon kecil… kau pikir aku benar­-benar ingin memakan ayam itu?”
Pertama­-tama, Lee Hyun memutuskan untuk mengambil sikap yang bermoral. Tujuannya untuk menipu publik.
“Tolong kembalikan Half Sauce Half Fried padaku. Aku membesarkan dia sejak dia masih anak ayam. Dan dalam kenyataannya, seluruh keluarganya tinggal di rumah. Jadi jika dia tidak kembali, Mother Hen akan sangat sedih.”
Pembenaran dan legitimasi!
Itu hanya beberapa saat, tetapi Seoyoon tidak bisa membantah logika itu.
Bahkan jika Seoyoon bisa membuka mulutnya untuk menyatakan niatnya, dia tidak bisa menang melawan Lee Hyun dalam situasi ini.
“Berikan dia padaku.”
Lee Hyun dengan percaya diri mengulurkan tangannya ke arah Half Sauce Half Fried lagi.
Kemudian.
Keok!
Half Sauce Half Fried yang siaga mematuk dia!
Ayam yang sebelumnya milik Lee Hyun menolak untuk kembali pada dia.
****
Weed bersama dengan para Geomchi dan dengan rekan-­rekan yang lainnya tengah mengincar kastil-kastil Todeum.
32 kastil yang tersisa!
“Mulai dari sekarang, kita akan mengincar kastil­-kastil yang mungkin dihuni minimal 40 Unicorn dan Pegasus, jadi jangan telalu lengah.”
Pada saat ini, mereka sudah sangat terbiasa untuk bertarung di dalam kastil­-kastil Todeum, Weed tidak mau kehilangan terlalu banyak ketegangan. Tetapi efek yang dihasilkan sangat sedikit.
“Kepung dia!”
“Bunuh dia!”
Sejak awal, para Geomchi sudah terbiasa untuk mempertaruhkan nyawa mereka sambil terluka. Meskipun tak memiliki pengalaman, senjata, dan armor yang diperlukan untuk menyerbu, mereka sudah mengepung banyak musuh dan sibuk menyerang tubuh mereka.
Adapun untuk Weed, saat pertempuran terjadi, tidak mengawasi mereka.
“Pale­-nim, Maylon­-nim! Pegasus itu berusaha untuk menggunakan sihir! Romuna-­nim, cobalah untuk menghentikan pemanggilan elemental dari Unicorn!”
“Baik!”
Kapanpun mereka mulai menggunakan sihir, tingkat kesulitannya meningkat drastis. Oleh karena itu, party itu harus menggunakan apapun yang mereka bisa untuk menghentikan para Unicorn dan Pegasus melakukannya.
Sejak awal, jika ada jarak diantara kedua pasukan, pertempuran akan berubah menjadi kekalahan dalam sekejap untuk pasukan Weed.
Jika ke­40 atau lebih dari makhluk suci ini menggunakan pemanggilan elemental dan sihir, itu pasti memiliki konsekuensi yang sangat membahayakan pada pasukan lawan.
Namun, beruntungnya mereka secara umum suka menyerbu terlebih dahulu diawal pertempuran.
“Tak mungkin kawan!”
Geomchi merasakan sebuah ketertarikan untuk yang pertama kalinya setelah sekian lama. Di Royal Road tak ada yang bisa memenuhi dia dengan ketegangan yang cukup untuk membuat keringat mengalir dipunggungnya.
Di dunia nyata, dia telah menghadapi beberapa ratus pertempuran, masing­masing pertempuran dia mempertaruhkan nyawanya.
Untuk mengatasi kekhawatiran dari kehidupan dan kematian adalah caranya untuk menjadi lebih kuat.
Meskipun ada orang-­orang yang secara agresif melawan dia, posisinya sebagai yang terkuat tak pernah benar-­benar tertantang.
Meskipun dia telah ditegur berkali­-kali karena berkelahi, untuk beberapa alasan, bertarung adalah alasannya menjadi bersemangat untuk hidup.
Ditengah-­tengah pertempuran sengit, Geomchi dengan singkat melihat sekeliling.
Para Unicorn dan Pegasus tengah mengamuk, sementara para praktisi berjuang untuk menghentikan mereka.
Kawan­-kawan serta rekan-­rekan pertempuran mereka juga mengacungkan senjata mereka agar bisa menang.
Masing­-masing dari mereka berjuang mati­-matian saat mereka bertarung.
Itu terasa seolah­-olah ini adalah desakan yang sebenarnya dari sebuah perang.
Taktik pengepungan, meskipun tampak berbahaya, cukup bagus untuk menahan pergerakan yang tak beraturan dari makhluk itu.
“Kubunuh kau!”
“Daging Unicorn malam ini!”
Unit dibawah komando Geomchi2 dan Geomchi3 berteriak.
Geomchi dan para instruktur sangat senang sambil bertarung, yang mana juga mengangkat semangat juang dari para praktisi.
Mereka terus menggunakan metode bertarung ini sambil tidak mundur sedikitpun.
“Pedang kita tak terkalahkan!”
“Pedang kita tak terkalahkan!”
Para Geomchi meneriakkan slogan mereka secara serempak. Bahkan dalam situasi yang seperti perang ini, mereka tidak peduli sedikitpun. Hwaryeong telah menidurkan 7 mahluk.
Bahkan dengan itu, masih ada 34 mahluk yang tersisa, dan situasinya sangat buruk.
Sambil menahan hanya 2 dari makhluk suci ini, 5 Geomchi telah tewas.
Meskipun armor busuk yang terbuat dari tulang naga yang mereka pakai meningkatkan defense mereka, tetapi jika mereka terhantam sebuah serangan ganas yang mengerikan, damagenya akan secara langsung menghantam tubuh mereka.
Alasan kenapa banyak yang bisa bertahan karena pengaturan dari taktik pengepungan yang mereka praktekkan.
Karena situasinya menjadi semakin berbahaya karena akumulasi damage yang dihasilkan oleh para Unicorn dan Pegasus, Weed berteriak.
“Tori!”
Tori yang mengenakan jubah hitamnya sambil dengan anggun bermain-main dengan Pegasus, menjawab.
“Kenapa kau memanggil?”
“Kita harus mengubah taktik sekarang. Kau jangan hanya berfokus pada satu musuh, kacaukan perhatian mereka sebanyak mungkin dan serang mereka serangan area.”
Singkatnya, hajar mereka!
Weed juga memberi perintah yang serupa pada si Death Knight.
“Van Hawk! Fokus pada pertahanan daripada serangan.”
“Laksanakan.”
Si Death Knight menunjukkan kesetiaannya.
Tetapi Tori tidak mau bekerja sama.
Jika dia bisa membunuh satu musuh sendirian, pertumbuhannya akan besar.
Tetapi dia tidak mau menerima semua serangan mereka yang datang seorang diri.
“Aku minta maaf tapi aku tidak akan melakukan seperti yang kau minta.”
Tori menolak.
Hubungan bawahan yang dia miliki dengan Weed telah berakhir. Jadi tak ada alasan untuk mematuhi permintaan Weed kali ini.
Selain itu, dia terlibat dalam pertempuran habis­-habisan untuk melakukan sesuatu yang lain!
Weed berteriak.
“Aku akan memberikan Mapan­-nim!”
Tori tak bisa memahami apa yang dikatakan dan mengedip­kan matanya.
“Kenapa?”
“Jadi kau bisa minum sepuas hati!”
“Jika dengan syarat itu maka tak apa­-apa!” Mendapatkan sebuah kesepakatan.
Weed harus menjual Mapan untuk mendapatkan kesepakatan itu.
“Weed­-nim.”
Mapan mengernyit, tetapi Weed tetap tenang.
“Ini adalah pertempuranmu untuk mendapatkan lebih banyak item jarahan.”
“Item jarahan! Gulp!”
Mapan menelan ludahnya.
Tak semua item didapatkan pada saat yang sama.
Mari meminta bagian­-bagian yang paling mahal, cakar dan taring dari para serigala atau rubah jika item­item itu diperoleh.
Tetapi item drop dari para Unicorn dan Pegasus berada di dimensi yang berbeda dangan itu untuk item apapun, seseorang bisa mendapatkan lebih dari 10 gold per biji!
Mapan berteriak.
“Serahkan padaku!”
****
Roti, kue, minuman.
Tiket bioskop, tiket konser, gambaran, game, CD (bukan celana dalam), dan lain sebagainya…. Kapanpun dia menginginkan salah satu dari barang-­barang ini, dia akan menjual darahnya.
Jadi sejak kecil, dia telah membiayai dirinya sendiri melalui penjualan darahnya, melakukan hal itu sekarang bukanlah masalah yang besar.
Tori dengan Mapan disampingnya tengah menangkis serangan-­serangan dari para Unicorn dan Pegasus dari kiri dan kanan.
Setiap kali HPnya menurun, dia akan menancapkan taringnya pada leher Mapan dan menghisap darahnya!
“Tornado Blade!”
Tori menggunakan skill miliknya tanpa sedikitpun keragu­raguan.
Mulai dari situ, menonton dari sudut pandang Mapan yang tidak cocok untuk pertempuran juga memiliki beberapa saat­-saat tegang.
Berkat serangan geriliya Tori dari menyerang dan menggunakan serangan area, para praktisi bisa bergantian istirahat sejenak.
Kemudian, Weed mulai fokus pada satu musuh pada satu waktu dan menghabisi mereka.
Karena tak bisa memfokuskan intensitas dari serangan, pertempuran berlangsung hampir dua kali lebih lama dari yang sebelumnya, dan menenangkannya setelah itu.
Bertarung melawan Shinsui di kastil ke­16 dari Todeum.
·        Kastil yang tersisa: 31
·        Fame naik sebesar 60
·        Menerima tambahan 60% exp tempur

Waktunya untuk sedikit beristirahat dan bersantai!
Mereka telah keluar sebagai pemenang setelah banyak pertempuran yang sulit, tetapi masih ada lebih dari 30 kastil yang tersisa.
“Jadi quest kelas A adalah sesuatu seperti ini, eh.”
Geomchi2 mengeluarkan senyum penuh kebanggaan.
“Menarik juga. Ini benar­-benar membuat tulang punggungku menggigil!”
Geomchi sudah bersiap untuk mengakhiri istirahatnya dan kembali ke bertempur.
“Ayo, maju. Sangat disayangkan bahwa kita hanya memiliki 30 lagi pertempuran yang menarik ini.”
Bagi mereka yang menikmati pertempuran, itu bukanlah sesuatu yang bisa membuat senang.
Pale dan party itu telah memulihkan beberapa energi.
Pertempuran-­pertempurannya memang sulit tetapi lebih memuaskan. Fokus selama pertarungan adalah pertempuran tersendiri tanpa jeda sedikitpun.
Makhluk suci yang harus mereka lawan kali ini selalu berjumlah diatas 60. Di setiap pertempuran, semua orang mengerjakan peran mereka tanpa satupun yang bersantai-santai.
Selama pertempuran di kastil ke­19 melawan makhluk ini, Geomchi, para instruktur, dan semua praktisi melewati level 293.
Tingkat pertumbuhannya sangat luar biasa.
Selain dari exp dasar yang diterima dari para Unicorn dan Pegasus, tambahan exp tempur adalah perolehan terbesar.
Setelah melihat levelnya, Geomchi9 berkata.
“Leveling sangat mudah.”
Geomchi11 setuju.
“Aku tau. Ketika kita berburu sendiri disana-­sini, itu benar­-benar lambat dibandingkan dengan seberapa mudahnya untuk naik level ketika kita berburu bersama Weed.”
Segera setelah dia mendengarnya, kepala Pale mulai merasa pusing.
Biasanya ketika orang-­orang mendengar kata-­kata ini, mereka akan melompat sambil berteriak.
“Leveling dengan cara ini lebih mudah!”
Leveling diatas level 200 adalah sesuatu yang mirip dengan terjebak dalam lalu lintas.
Karena exp poin yang diperlukan untuk mencapai level selanjutnya meningkat berlipat ganda, bahkan membunuh monster berlevel sama memberi exp yang sedikit.
Namun, para Geomchi tidak tau arti dari kelelahan mental seiring dengan pergerakan tubuh yang berlebihan.
18 jam perburuan dalam sehari dan bahkan lebih banyak ketika memiliki kesenangan dari berburu dalam kelompok.
Disini, Weed sangat cepat secara tak biasa. Hanya dengan melibatkan party yang dia pimpin, mereka dipaksa tenggelam didalam pertempuran yang dia buat.
Kecepatan berburu yang tak masuk akal!
Makan dan berburu, dia menekan mereka sampai pada batas mereka.
Level Weed adalah 347.
Tetapi itu hanyalah levelnya belum lagi pertumbuhannya yang lain.
Skiil Pedang, Archery, Magic, dan skill tempur yang lainnya! Perkembangan skill serangan juga memiliki pertumbuhannya sendiri.
Untuk melampaui tahap Intermediate dan mencapai tahap Advanced dari ­skill, melalui artian umum sangatlah sulit karena memiliki berbagai skill, namun, itu lebih mudah disini berkat kekuatan dari para monster yang dia lawan.
Ketepatan serangan untuk meningkatkan hit rate terhadap monster yang memiliki level lebih tinggi darimu, kau bisa mendapatkan jumlah yang lebih banyak daripada yang biasanya.
Melalui metode ini, keahlian skill­ miliknya, meningkat secara signifikan.
Kemudian, Maylon bertanya seolah-­olah hal itu menghantam dirinya secara tiba-­tiba.
“Oh, Weed­-nim.”
“Ya?”
“Kenapa kamu belum membuat patung sampai sekarang?”
Menjahit, Blacksmith, First Aid, Herbs, Cooking, dan skill­ tempur!
Weed telah meningkatkan keahlian dari semua skill lain tetapi tidak untuk skill memahat.
Dia cukup penasaran tentang alasannya.
Bagi Weed, ada suatu kondisi.
Sampai sekarang dia telah mengukir kayu untuk membuat patung kayu di waktu luangnya setiap kali memungkinkan untuk melakukan hal itu.
Tetapi dia tidak berusaha untuk membuat sesuatu secara sungguh-sungguh.
Sebuah patung besar. Tak ada waktu untuk membuat hal semacam itu.
Untuk membuat patung setinggi 10 meter atau lebih artinya harus terus berada didekat patung itu dan mengerjakannya selama berminggu­-minggu.
Mendapatkan materialnya juga merupakan sebuah kendala.
Jadi selain harus menciptakan sebuah patung besar, dia harus menemukan sesuatu yang berukuran sesuai serta dengan kesulitannya menjadi material yang layak.
Selain itu, Todeum adalah sebuah tempat yang dipenuhi banyak komposisi sempurna dan jumlah patung yang cukup banyak.
Mereka belum menemukan Classic atau Magnum Piece, tetapi ada patung-patung dan lukisan-­lukisan yang layak hingga mendapatkan keahlian melalui melihatnya, jadi dia tidak merasakan kebutuhan untuk membuat sebuah karya.
Weed menjelaskannya secara sederhana.
“Aku masih belum mendapatkan inspirasi untuk menciptakan sebuah karya. Dan di kastil­ milik para Vampir Todeum, ada banyak lukisan dan patung yang belum ditemukan.”
“Ah, jadi begitu.”
Dengan cepat teryakinkan, Maylon menarik diri dari menanyakan lebih jauh lagi. Hwaryeong yang tampaknya merenungkan sesuatu, bertanya.
“Apa itu membutuhkan suatu kayu atau batu yang spesifik bagimu untuk memahat sesuatu?”
“Huh?”
“Itu, aku berpikir jika itu adalah sesuatu yang ingin kamu ungkapkan, hal semacam itu tak terlalu penting lagian.”
Di dalam kastil­ vampir, mayoritas dari ­patung dibentuk dengan diukir pada dinding atau langit-­langit.
Meskipun beberapa terlalu polos dan tak seperti patung­patung yang dibuat secara megah untuk menarik banyak perhatian. Hwaryeong bertanya-­tanya.
“Kenapa itu harus sesuatu yang bersifat fisik untuk membuat patung?” Weed teringat Tower of Light yang dia buat di Morata.
Daripada keindahan dari Tower of Light itu sendiri, harmoni dari cahaya yang dibiaskan menunjukkan keindahan yang bahkan lebih besar.
Dia bahkan mendapatkan ‘Sculptor yang mengatur cahaya’ sebagai sebuah julukan!
Karena itu begitu luar biasa kreatif dan ekspresif!
Bagi seorang Sculptor, tak ada pujian yang lebih baik dari itu.
Pada kenyataannya, Weed tidak menyadari dia dijuluki seperti itu karena hal itu muncul dari forum-forum.
Jika itu adalah sesuatu yang diluar uang tak seperti sesuatu yang seperti rubah yang dia ukir dan dijual seharga 3 silver, rumor­-rumor dan hal­-hal semacam itu bukanlah sesuatu yang harus dia khawatirkan.
Hwaryeong menafsir terlalu tinggi tentang Weed.
Tower of Light bukanlah sesuatu yang bisa dia buat kapan saja.
“Kamu membuat Tower of Light dari cahaya, kenapa tidak melakukan hal yang sama dengan sebuah patung?”
Weed mempertimbangkannya secara serius.
Memang benar bahwa aku telah mengabaikan patung.’
Todeum itu sendiri adalah sebuah tempat berburu yang sangat bagus. Karena itulah, dia terlalu terobsesi pada berburu dan memahat tetap berada disela-­sela yang terlupakan.
Patung berbasis cahaya.
Ada semacam potensi yang terlihat pada memahat cahaya bulan. Meskipun agak canggung bagi dia untuk menemukan pijakannya, Moonlight Sculptor belumlah mengecewakan.
Weed merenungkan tentang apa yang harus dibuat karena dia masih tidak punya ide setelah semua yang dikatakan.
“Hmmmm.”
“Patung macam apa yang bagus?”
“Apa yang harus dibuat dan masih memiliki kata­-kata?”
“Itu harus sesuai dengan batasan kemampuan cahaya untuk bisa terbentuk.”
Semua orang merenung.
Setelah bertempur dikastil­ itu, mereka akan merenungkan hal ini ditengah-tengah waktu istirahat dan masih kesulitan untuk memikirkan sesuatu.
Jadi seperti ini penderitaan dari kreativitas.
Seni membutuhkan waktu yang lebih banyak dan menyakitkan atas apa yang akan dibuat daripada benar­-benar membuatnya, huh.
Bahkan sebuah konsep jelas tentang bagaimana untuk membuat patung tak disebutkan. Setelah semua perenungan­perenungan itu, Surka berbicara.
“Yah, bagaimana kalau begini? Kebalikan dari cahaya, bagaimana kalau mendemontrasikan patung bayangan?”
Menunjukkan ekspresi yang tak bisa memahami apa yang Surka bicarakan, Romuna menatap dia.
“Bayangan apa?”
“Bayangan dari sesuatu. Menggunakan bayangan sebagai sebuah karya seni.”
“Apa maksudmu dengan membuat sebuah karya seni melalui bayangan?”
“Jika ada sebuah objek, maka akan ada bayangan. Kita bisa menciptakan suatu bentuk bayangan bermakna seperti seorang pembuat bayangan, kau tahu.”
“Kupikir itu bukan ide yang buruk, tetapi apakah itu memungkinkan untuk menciptakan sesuatu melalui bayangan dan apakah itu layak melakukan demikian?”
Romuna ragu. Untuk menggunakan objek dan mengekspresikannya melalui bayangannya tidak tampak bagus.
Tetapi Weed menganggapnya sebuah ide yang sangat bagus.
Sculptor biasa yang berakal sehat tidak akan dengan mudah mencoba ide ini, tetapi dia melihat keuntungan yang bisa ditemukan dari hal ini.
Bukannya cahaya, mengekspresikannya dengan bayangan huh. Dengan ini, aku bisa membuatnya sebesar yang bisa aku coba.
Komposisi!
Formasi yang diinginkan Weed!
Tidak perlu untuk mendapatkan material juga.
Ada banyak material yang menciptakan bayangan! Weed membuat keputusan dalam hitungan detik.
“Item jarahan. Aku akan menggunakan ­item jarahan untuk membuat patung.”
Material­ mahal ini akan berasal dari item­-item yang diperoleh melalui perburuan jadi ini rencana ambisius untuk menciptakan sebuah patung!
“Bagus.”
“Dimanapun kau melihatnya.”
Percaya pada kemampuan Weed, Geomchi dan para instruktur siap mengeluarkan material­ mereka.
Item-­item milik semua orang dikumpulkan di satu tempat.
Material yang dalam jumlah yang besar yang diperoleh dari negeri vampir dikumpulkan disatu tempat!
Mengingat fakta bahwa item jarahan adalah material yang sederhana, harga dari semua item yang terkumpul disini ini bisa mencapai ratusan ribu gold.
“Kupikir jumlah ini harusnya cukup.”
Weed pergi ke sebuah bukit yang terletak didekat Todeum untuk membuat menara item jarahan yang tinggi sekitar lima meter.
*Ding*
Tower of Miscellaneous Items selesai
Statusnya tidak sepadan dengan usahanya dan karya ini akan tetap tidak diketahui.
Meskipun dibuat dengan keahlian yang besar, tak seorangpun akan bisa menganggapnya dan akan kesulitan memahami eksentrisitas niat dari si Sculptor.
Nilai artistik: 15
Karya Weed si ‘Excellent Sculptor’
Efek:
Mereka yang melihat The Tower of Miscellaneous Items mendapatkan peningkatan Luck sebesar 20 poin selama satu hari.

Ini bahkan tidak sepadan dengan ­karya normal.
Dengan skill memahat milik Weed saat ini, patung hewan yang lebih kecil miliknya juga memiliki Nilai Artistik.
Tetapi dibandingkan dengan ­karya yang sudah selesai itu.
“Ini masih belum selesai.”
Weed tidak berhenti disitu.
Jumlah material yang digunakan bahkan belum 1/10 dari jumlah yang terkumpul.
“Ini adalah sebuah awal.”
Weed terus menyusun ­item itu saat ukuran dan tingginya terus­-menerus bertambah.
*Ding*
Masterpiece! The Remarkable Items Tower telah selesai.
Statusnya tidak sepadan dengan upayanya dan karya ini akan tetap tidak diketahui.
Dengan keahlian yang besar, tinggi menara mencapai lebih dari 20 meter.
Konsep tentang menciptakan sesuatu melalui akumulasi barang­barang adalah ide yang baru tetapi Nilai Artistik sulit untuk diperoleh.
Nilai artistik: 360.
Karya Weed si ‘Excellent Sculptor’
Efek:
Mereka yang melihat The Remarkable Items Tower mendapatkan peningkatan Luck sebesar 20 poin selama sehari.
Jumlah Masterpiece yang telah diciptakan: 25.
Skill memahat meningkat
Fame naik sebesar 3 poin

Weed tidak berhenti disana untuk membangun menara itu. Itu masih lebih kecil daripada yang dia bayangkan pada awalnya.
Harus membangun fondasi dasar atau itu akan roboh dimasa depan.
Dia terus memperkuat fondasinya saat menara terus bertambah tinggi.
Dengan hat-i­hati meletakkan dimana material tersebut harus ditempatkan. Termasuk ruang kosong secara sengaja dikosongkan juga dipertimbangkan.
Tiga bulan. Cahaya paling terang harusnya… Aku harus mempertimbangkan perubahan dan jalur dari masing­-masing bulan.
Meskipun tampaknya mudah untuk dimulai, pada poin ini, itu tak lagi mudah.
Dua hari dihabiskan membangun menara tersebut.
Ukuran menara tersebut sangat besar.
Puncaknya setinggi 50 meter!
Dia benar­-benar menghabiskan semua material yang dikumpulkan.
“Kita membutuhkan lebih banyak material. Ayo berburu lagi.”
Dia mulai berburu Unicorn dan Pegasus di kastil Todeum sekali lagi.
Setiap kali mereka melakukannya, item yang didapatkan dibuat menara agar menara itu menjadi semakin dan semakin besar.
Bulu, potongan pecahan kaca, pecahan logam, ujung panah dan akar, serta dengan bentuk­bentuk lain dari material, menara itu dalam keadaan keindahan yang sulit untuk dipahami.
Kemudian, menara itu melebihi 55 meter tingginya.
*Ding*
Classic Piece! The Mysterious Tower of Items telah selesai!
Menara ini dibangun menggunakan setidaknya 300 jenis barang atau lebih!
Artinya tidak diketahui, namun, menara aneh ini tidak ada dimanapun di Benua Versailles. Sulit untuk menganggap karya besar ini sebagai kesenian, tapi ini bisa menjadi sebuah monumen yang unik.
Bahkan anak­anak dan para tentara bayaran tak mungkin tak mendengar tentang patung milik Weed.
Nilai artistik: 490
Karya dari Weed si ‘Excellent Sculptor’
Efek:
Mereka yang melihat The Mysterious Tower of Items mendapatkan:
·        Peningkatan regenerasi HP dan MP sebesar 10% selama sehari
·        Peningkatan drop rate sebesar 15% selama sehari
·        Luck meningkat sebesar 150 poin
·        Stamina meningkat sebesar 60 poin
Jumlah Classic Piece yang telah diciptakan: 10
Keahlian skill memahat meningkat
Fame naik 106
Stamina naik 1 poin
Charisma naik 2 poin
The Mysterious Tower of Items telah dimasukkan dalam Keajaiban Todeum.
Kepemilikan dari The Mysterious Tower of Items adalah milik Weed.
Jika The Mysterious Tower of Items dibongkar untuk mendapatkan pendapatan moneter, Fame yang didapatkan akan menurun
Dan juga, untuk penduduk Todeum yang merupakan pecinta seni, reaksi dari melakukan pembongkaran tersebut akan mengakibatkan penurunan keakraban
Karena menciptakan sebuah patung Classic Piece, semua statistik naik 1 poin

Akhirnya sebuah Classic Piece!
Bahkan jika itu hanya kenaikan persentase yang sedikit dari drop rate item, itu sendiri adalah efek yang besar.
Pada poin perburuan ini, menara itu adalah suatu yang sangat penting.
Weed terus mengerahkan upaya dengan menumpuk ­item setiap kali dia bisa.
Dengan usaha yang konsisten dalam melakukannya, menara tersebut mencapai ketinggian 60 meter. Dan dengan itu, tujuan dari menara tercapai.
“Fufufu.”
Weed duduk dipuncak menara tersebut dan tersenyum. Hari ini adalah yang terakhir.
Kesulitannya terbayar.
Membangun menara item sedikit lebih mudah daripada memahat.
Hanya dengan satu gerakan yang salah saat memahat, bekas goresan permanen akan tetap ada pada karya tersebut sepanjang waktu.
Namun, menara harus diselesaikan dalam waktu tertentu, jadi dia harus mengerjakannya secara rutin.
“Tetapi tetap saja, itu diselesaikan dengan aman.”
Weed hanya duduk dan menunggu waktu sambil memandang karya yang sudah selesai tersebut.
Balun, Gorun, dan Seirun.
Ketiga bulan memuncak melewati kabut dan mendekati pusat langit.
Bulan-­bulan bersinar terang.
Cahaya bulan bersinar terang secara tak biasa di Todeum dan segalanya tampak seolah­olah siang hari.
Menara tersebut bermandikan kilauan cahaya bulan.
Emas dan perak, permata dan pedang, serta dengan armor berkilauan karena cahaya bulan.
Setelah menyapu semua karya seni Todeum dan melihat mereka, menara item tersebut berkali­-kali lebih indah saat diterpa cahaya bulan.
Nafas Weed menjadi sedikit terengah­-engah.
“Heoeok. Indah sekali!”
Dia lebih gembira tentang karya ini daripada apapun sejauh ini.
Menurutmu siapa dia! Ini adalah tumpukan item yang berharga yang dia duduki.
Mimpi seorang dark gamer! Weed sangat senang.
Semua uang ini. Aku duduk diatas uang.
Akumulasi lautan item jarahan yang bisa dia gunakan untuk berenang, gunung ­item jarahan yang bisa dia duduki, dan bahkan bisa tidur diatasnya, kebahagiaan Weed memuncak seperti matahari yang berada pada titik tertinggi di langit.
Menikmati uang yang dihasilkan dari ini juga.
Masih berlanjut, bayangan dari menara tersebut menjulang ke arah Todeum.
Perubahan bayangan menara itu.
Dia memperhitungkan posisi dari ketiga bulan untuk transformasi bayangan. Bentuk bayangan menara itu menjadi lebih dan lebih jelas.
*Ding*
Magnum Piece! Upaya pertama dari karya kemuliaan! The Mysterious Shadow Tower telah selesai!
Menara misterius ini dibangun menggunakan setidaknya 300 jenis barang atau lebih!
Di lain waktu, makna dari menara ini tidak bisa dipahami, tetapi pada waktu tertentu, ungkapannya menjadi jelas pada bayangannya.
Sebuah usaha yang tidak biasa oleh seorang Sculptor terkenal!
Tak ada yang lain selain keahlian yang diterapkan. Meski demikian, nama sang Sculptor akan disebut-­sebut diseluruh benua.
Nilai Artistik: 3640
Karya Weed si ‘Excellent Sculptor’
Efek:
Mereka yang melihat The Mysterious Shadow Tower akan mendapatkan
·        Peningkatan regenerasi HP dan MP sebesar 25% selama sehari
·        Peningkatan drop rate sebesar 19% selama sehari
·        Luck meningkat sebesar 180
·        Stamina meningkat sebesar 60
·        Serangan kritikal memiliki 30% kesempatan untuk sukses.
·        Orang yang menyelesaikan patung ini akan diberi sebuah gelar.
·        Tak bisa digabungkan dengan efek patung lainnya.
Jumlah Magnum Piece yang telah diciptakan: 5
Skill Sculpting tahap Advanced telah naik ke level 4
Patung menjadi lebih detail.
Keahlian yang lebih baik dalam perhiasan akan memiliki hasil yang luar biasa.
Keahlian skill Handicraft telah meningkat
Skill Sculptural Understanding mencapai tahap Intermediate
Efek dari skill Sculpting meningkat sebesar 20%. Bisa berubah menjadi makhluk terbang.
Ketika menggunakan Sculptural Shapeshifting, satu properti akan diberikan.
·        Fame naik 1265
·        Art naik 19 poin
·        Stamina naik 2 poin
·        Endurance naik 9 poin
·        Charisma naik 5 poin
·        Attractivenes naik 100 poin
Mendapatkan gelar The Artisan of Excellent Works
Bisa mendirikan Guild Engraver, dan bisa menggunakan pengaruh dalam budaya dan seni.
Pembatasan: skill Sculpting tahap Advanced level 3 atau lebih tinggi.
Patung yang bisa memperoleh reputasi besar pada penyelesaiannya.


Patung non­fisik melalui bayangan!
Hadiah untuk penyelesaian dari upaya yang pertama kalinya sangat luar biasa.
“Sebuah karya tanpa penyesalan. Sebuah karya yang bagus!”
Weed juga merasa sangat lega.
Karyanya tampaknya masih dianggap di dalam hukum kepekaan seniman!
Jika dia tidak menyebutkan arti dari karya tersebut, maka tingkat pemahaman dan pemuasan akan sulit untuk dirasakan.
Tapi siapapun bisa dengan mudah memahami penyiratan dari karya tersebut melalui bayangan menara itu.
Bayangan menara tersebut menunjukkan hanya satu sosok. Seorang pria.
Memelintir leher ayam.
Dia masih tidak bisa lepas dari dendam itu!
Kesedihan karena tak bisa memakan Half Sauce Half Fried tampak sangat jelas melalui bayangan menara tersebut.

Komentar