LMS Volume 11 Chapter 8
Volume 11 Chapter 8 – Secercah Harapan
Weed bertanya lagi.
“Apa kau Tori?
Sebelumnya kau mengatakan kau menyukai gadis-gadis?”
Si vampir dari peti
mati itu berusaha mati-matian untuk
meyakinkan Weed.
“Semua vampir
menyukai gadis, itu adalah ciri dari negaraku, hmph! Kau juga tak punya bukti
bahwa aku adalah Tori.”
“Tapi aku berpikir
bahwa kau adalah Tori. Aku Weed. Bukankah kau mengenal aku?”
“Tidak. Sungguh.”
Weed mengetahui
bahwa para vampir sering berbohong, jadi dia tidak percaya kata-kata ini sedikitpun. Dia lebih percaya pada kata-kata dari Merchant yang mencoba untuk memeras dia
daripada para vampir.
“Tapi aku yakin
suara ini milik Tori. Jadi kau tidur di Todeum sejak kau datang kesini?”
“…..”
Indra Weed
melampaui mereka. Tetapi dari peti
mati itu, tak ada jawaban lagi yang keluar. Si vampir tetap diam, tak repot-repot menjawab. Weed berkata menyindir.
“Hmmm. Dan disini
Prina ingin menemuimu.”
“Benarkah? Prina
dengan tubuh yang aku rindukan?”
“Yep! Dia ingin
memberimu bunga yang dia petik. Sesuatu seperti mawar merah.”
“Huhuhu. Aku tau
kau benar-benar jatuh cinta
padaku, Prina. Tak ada gadis yang bisa menolak tubuhku yang tampan ini.”
Weed bertanya.
“Kalau begitu, itu
benar-benar Tori yang ada
didalam sini, huh?”
“Celaka!”
“Putuskanlah:
dihajar ketika kau keluar, dihajar lebih parah lagi ketika kau keluar, dihajar
habis-habisan ketika kau
keluar, atau aku akan menghajarmu sampai kau keluar, atau aku akan membiarkan
kau keluar. Kau tau aku adalah seorang pemahat, kan? Jika kau terlambat, aku
akan mengukir peti mati ini ‘Tori Si Bodoh’.”
Harga diri dari si
vampir yang penuh kebanggan telah hancur melalui intimidasi!
Weed menggunakan
profesinya sebagai seorang Sculptor untuk mengintimidasi tanpa ragu-ragu.
Sekilas, kelas
Sculptor adalah satu dimana seseorang nyaris tak bisa bertahan hidup dan harus
bertarung untuk bertahan pada kebutuhan sehari-hari, tetapi positifnya adalah bahwa dia bisa mencoba-coba pada banyak bidang.
Dalam kenyataannya,
ini membantu dalam hubungan yang tak terpisahkan diantara Weed dan Tori.
Kapanpun dia
menghajar Tori, keakrabannya menurun.
Jika demikian, maka
normalnya Tori tak akan pernah mengikuti Weed.
Namun, setelah
dihajar habis-habisan, proses
penjinakan secara otomatis akan dimulai. Hewan-hewan piaraan seperti kuda, atau semacam monstermonster
dengan kecerdasan yang sedikit lebih tinggi bisa dijinakkan.
Sepenuhnya menyerah
pada si pemilik, dengan setia mengikuti perintah apapun yang diberikan.
Tentu saja ada syaratnya.
Charisma dan
Leadership haruslah tinggi, dan memiliki profesi seperti Tamer(penjinak) akan
sangat membantu.
Dalam kasus Weed,
profesinya sangat tidak sesuai, tetapi Charisma dan Leadership miliknya sangat
tinggi. Tetapi untuk berada pada tingkat bisa di toleransi dari seorang guild
master, Leadership dan Charisma tidaklah cukup.
Di
atas semua itu, ketika Weed berburu,
sebagian exp miliknya dari berburu masuk pada pertumbuhan Tori.
Dengan kata lain,
kontribusi Weed pada Tori sangat tinggi, yang mana memaksa dia untuk patuh.
Meskipun hubungan tuan dan peliharaan sudah berakhir, Weed dan Tori masih tak
terpisahkan.
“Kkeueung!” (Suara
berderit)
Penutup peti mati
tersebut dengan lembut terbuka. Dan si vampir yang ada di dalamnya mengeluarkan suara penuh kesakitan.
Perubahan
pencahayaan menunjukkan penampilan Tori yang pucat.
****
Weed membawa Tori
dan kembali ke tempat dimana partynya berada.
Party itu,
sementara waktu, telah menemukan beberapa tempat berburu yang bagus diwilayah
sekitar.
Kolam di area timur
dipenuhi Buaya!
Kalajengking
menghuni padang pasir yang terletak area tenggara!
Di
dataran barat laut terdapat suku
Barbarian!
Meskipun ada banyak
tempat berburu lainnya, levelnya diatas 300, jadi terlalu dini bagi party itu
untuk berburu disana.
“Weed-nim, tolong buatkan tas kulit buaya.”
“Aku mau makan
kalajengking panggang yang dibumbui, bisakah kau melakukannya?”
Hwaryeong dan Surka
memohon seolah-olah mereka adalah
anak burung yang menunggu kembalinya sang induk.
Zephyr juga tidak
bermain-main. Dia telah
menimbun banyak ikan ketika menunggu.
Tentu saja, bahkan
tanpa adanya Weed, mereka masih ingin makan. Tetapi karena skill memasak setiap
orang sangat rendah, tak seorangpun mau masak dan menyalahkan masalah perut
semua orang.
Zephyr, sebagai
seorang Fisherman, bisa
memasak ikan secara standar, tetapi dia tak pernah memasak sebelumnya.
Karena inilah, Weed
mulai merebus untuk membuat sup kental.
“Di
sepanjang sungai, ada banyak tempat
berburu. Menyebutnya sebagai surga para monster tidaklah berlebihan.”
Juga ada banyak
monster di Todeum.
Tak ada tempat yang
tak terdapat monster!
Weed berada dibawah
tekanan dari para Unicorn dan Pegasus ketika dia melarikan diri. Tetapi mata
Weed menyala seperti mata monster-monster itu.
“Bisakah kita
memenangkan pertarungan dengan level kita?”
“Aku belum bisa
memastikannya. Aku menemukan sebuah tempat berburu menengah yang dipenuhi
dengan para Water Elemental.”
Tempat berburu yang
dia bicarakan dipenuhi monster berlevel 320!
Sementara sangat
membantu bahwa kuantitas dari para monster yang ada cukup banyak, dengan output
damage yang tinggi serta dengan kerjasama dari party tersebut, tempat berburu
itu tampak seperti sebuah berkah.
Level Weed juga
sudah 339, jadi exp poin yang bisa dia dapatkan tidaklah buruk.
“Tapi, bukankah itu
vampir Tori?”
Mata party tersebut
beralih dari Weed dan mengarah pada Tori.
“Ya. Kebetulan,
kami bertemu lagi.”
“……..”
Tatapan dari party
itu berubah menjadi mengasihani.
Dalam setiap kasus
dan bentuk, Tori tampak seolah-olah dia telah dihajar. Pemandangan itu dan jeritan menakutkan dari saat itu berkumandang dengan jelas di
telinga setiap orang.
Dia telah sangat
menderita. Yang dia inginkan adalah kebebasan…..
Dan disini dari
semua tempat, bertemu dengan Weed sekali lagi, pintu penderitaan terbuka lebar-lebar.
҅Kami juga lelah
sepertimu. Kau akan terbiasa dengan hal itu.҆
҅Pria malang.҆
҅Dia pasti lebih
senang mati.҆
҅Kau juga
terbelenggu pada kemalangan.҆
Mereka bersimpati
pada si penguasa perkasa dari sebuah klan vampir.
Weed sekarang,
setelah lolos dari Unicorn dan Pegasus, menurunkan kewaspadaannya. “Tori,
beritahu aku. Apa yang terjadi pada Todeum.”
“Itu……”
Tori menceritakan
segala yang dia tau tentang situasinya.
Para Vampir berada
dalam sebuah keadaan kepanikan masal karena penyerangan dari Unicorn dan
Pegasus.
Namun, beberapa
vampir mengorganisir ulang dan melancarkan serangan balik. Seorang penguasa
gagah perkasa dan para familiarnya bertarung melawan penyerang, dalam satu atau
dua pertarungan, klan tersebut dihabisi.
Karena sifat dari
kebanggaan dan independen para Vampir, tak satupun garis keturunan mau
bekerjama dengan garis keturunan yang lain.
Sering kali mereka
tak akan pernah mengakui kehendak dari ras lain!
Dan karena mereka
tidak mau melakukan pengorbanan, mereka lebih suka masuk ke
dalam peti mati mereka untuk
bersembunyi. Mereka berencana untuk tidur selama beberapa ratus tahun sampai
penyerang mereka menghilang sepenuhnya.
Weed bertanya.
“Apa itu
rencananya?”
“Ya, apa itu bukan
sebuah rencana? Taktik sederhana kesabaran dan tanpa kekerasan….”
“……..”
Rencana Tori juga
akan tidur.
Setelah tiba di
Todeum, dia tidak bangun dari tidurnya. Dan hanya berdiam diri sampai Weed
menemukan dia.
“Tetapi kami para
Vampir tidak menyerah pada pertempuran. Jika kau disini, kita bisa bertarung
bersama-sama.”
“Bagaimana bisa
kita melakukan hal itu?”
“Bangunkan para
Vampir yang tertidur! Jika kau membunuh musuh dimasing-masing kastil, maka para Vampir secara sukarela akan meninggalkan peti mati mereka
dengan sendirinya.”
*Ding*
Mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang
quest.
Bekerjasama dengan para Vampir Todeum.
Selamatkan para Vampir dan gabungkan kekuatan
untuk mempersiapkan serangan balik terhadap para Unicorn dan Pegasus.
Sampai siang dan malam Todeum kembali, di bulan
purnama di setiap bulan, para kelelawar akan meminjamkan bantuan padamu
dengan sayap mereka untuk membantumu terbang. Pertempuran utama akan terjadi
ketika genderang berbunyi.
|
Permintaan dari
seorang vampir tak diketahui.
Untuk menjadi
pemenang dalam penyerangan frontal melawan para Unicorn dan Pegasus, dibawah
keadaan normal, adalah sesuatu yang tak bisa dilakukan.
Namun, berkat
penyelidikan tak ada hentinya di dalam Todeum tanpa menyerah, dia mendapatkan potongan
kedua dari informasi tentang bagaimana caranya berurusan dengan para Unicorn
dan Pegasus.
Itu masih jauh dari
kemenangan pasti, tetapi hal itu telah menyiratkan cahaya harapan dalam situasi
saat ini.
Weed mulai menyusun
rencana pertempuran.
“Pertama, Master
dan semua Sahyeong harus berburu untuk meningkatkan level kalian, durasinya 10
hari di dunia nyata.”
Di
akhir kalimat Weed, Geomchi bersedia menyetujuinya.
“Paham.”
“Tori akan sangat
berguna jika kalian membawa dia bersama kalian. Irenenim juga.”
“Aku?”
“Jika Irene-nim ikut juga, maka Master dan para Sahyeong bisa
memanfaatkan tempat berburu lebih maksimal.”
Irene menganggukkan
kepalanya.
“Aku mengerti. Aku
akan mengurus semua penyembuhan. Aku akan memastikan tak seorangpun akan mati.
Tapi Weed-nim tidak ikut
juga?”
“Aku harus mempersiapkan
pertempuran yang akan datang. Oh, Master, berapa levelmu?”
“236.”
“Bagaimana dengan
para Sahyeong?”
“229. 227. 224.
Geomchi5 sedikit lebih tinggi, 235.”
Weed juga
mendengarkan semua praktisi lain mengatakan level mereka.
Diantara para
praktisi, ada yang melatih skill mereka selama bepergian di lembah dan pegunungan, dan mereka yang menikmati bertarung
melawan para monster dan mengerjakan quest. Sementara itu minimum levelnya
sekitar 230 dan maksimumnya 290. Perbedaan levelnya sangat besar.
“Untuk orang-orang dengan level rendah, kalian harus mencapai
setidaknya level 270. Dan untuk mereka yang memiliki level lebih tinggi,
daripada meningkatkan level kalian, yang terbaik adalah meningkatkan keahlian
skill kalian. Perburuan itu sendiri menghadapi musuh yang benar-benar berlevel tinggi. Tetapi untuk mereka dengan
keahlian skill rendah, itu akan lebih sulit nantinya untuk meningkatkannya.”
Dalam kasus dari
Geomchi dan para instruktur, serangan mereka yang berkaitan dengan skill sangat
tinggi. Sampai baru-baru ini, mereka
telah berlebihan menginvestasikan dalam Strength dan Agility hingga mereka
tidak peduli tentang Defense.
Output damage dari
mereka mungkin setara dengan orang-orang berlevel 300’an, atau bahkan lebih tinggi.
Memiliki Defense
yang lemah tampak seperti memiliki kerugian, tetapi melihat secara subyektif,
itu tidaklah berlebihan untuk mengatakan mereka memiliki efesiensi tertinggi
ketika berburu, jika mereka tidak tewas.
“Baiklah.”
“Tak masalah.”
Geomchi dan para
instruktur berkata tanpa keberatan sambil menyeringai.
Jika kau bandingkan
dengan mengayunkan pedang saja, ini adalah surga. Jika dibandingkan, itu lebih
menarik untuk bertarung melawan monster.
Tetapi kenapa
seseorang mencari resiko kemungkinan kematian dalam sebuah pertarungan melawan
monster dengan level yang
sama?
Monster
di tempat berburu itu berpotensi mengeluarkan serangan
yang sangat kuat, siapapun akan
mendapati hal itu tidaklah dikehendaki.
Pada saat yang
bersamaan, kegelisahan karena kekurangan Defense adalah sesuatu yang tak bisa
dengan mudah diabaikan.
Tetapi bagi mereka
yang menikmati kesulitan, rincian ini tidaklah menakutkan sama sekali. Segalanya bukan
untuk beberapa level harapan untuk akhirnya saja, itu untuk persiapan quest
tersebut.
“Dua minggu untuk mencapai
270.”
Itu adalah Pale dan
Zephyr yang mengungkapkan belasungkawa mereka pada pihak lain.
Biasanya, itu tidak
mungkin bagi manusia untuk meningkatkan level mereka pada tingkat itu adalah
sesuatu yang konyol.
Mereka tidak
memiliki keyakinan penuh pada hal ini sama sekali. Sejak awal, rencana ini
sudah diluar tak masuk akal!
Tetapi…. mereka
adalah Weed dan para Geomchi.
“Mereka bisa
melakukannya.”
“Menurutku mereka
bisa, orang-orang berkepala
otot.”
Mereka menatap
dengan sedikit rasa iri dan kecemburuan di mata mereka.
Bagi para Geomchi,
rencana gila tersebut mungkin akan menjadi sebuah keberhasilan, karena bagi
mereka, yang mereka ketahui hanyalah bertarung.
Itu adalah sesuatu
yang party tersebut tak bisa percayakan pada orang lain selain mereka.
Normalnya, rencana
tersebut masih sedikit berlebihan bahkan untuk para Geomchi, tetapi diseluruh
Todeum, mereka adalah orang-orang pertama yang menemukan dungeon baru. Dengan dobel exp yang diberikan, itu adalah sesuatu
yang memungkinkan.
Weed sekarang menghadap
partynya.
“Pale-nim dan yang lainnya, tolong kumpulkan bahan-bahan makanan sebanyak mungkin.”
“Baik!”
Pale menjawab
dengan lantang.
Yang ini juga
benar. Karena para Geomchi harus menempa level, mereka harus mengumpulkan
makanan untuk semua orang.
Itu adalah sesuatu
yang tak bisa diabaikan. Selama saat-saat mereka berada di dunia para Vampir, yang tersisa
dari gerobak makanan hanya gerobak itu sendiri, jadi untuk terus bertahan
hidup, mereka harus mengumpulkan makanan.
“Ini mungkin
merepotkan, tetapi tolong kumpulkan bahan-bahan makanan yang setidaknya tingkat
Intermediate. Jika memungkinkan, bahan-bahan Advanced akan lebih baik.”
“Mengumpulkan bahan-bahan tingkat Intermediate atau Advanced?” Pale
bertanya.
Karena sampai
sekarang, Weed tidak peduli tentang tingkat dari bahanbahannya.
Jika seseorang
berburu 10 rusa dan mencatat bahan-bahannya, akan ada beberpa tingkatan yang berbeda. Dan
mengumpulkan bahan-bahan makanan
tingkat Advanced adalah sesuatu yang lebih mudah untuk dikatakan daripada dilakukan.
“Aku ingin
memanfaatkan skill memasakku sampai keefektifan maksimum dari makanan kualitas
bagus. Karena ini bisa berpotensi meningkatkan kekurangan kita dalam kekuatan
sedikit lebih tinggi, ini adalah sebuah misi yang sangat penting.” Kata-kata Weed sangat jelas.
Bertemu Tori
memberikan secercah harapan, tetapi dia masih khawatir.
“Kita tau jumlah
para Vampir yang bisa kita selamatkan itu terbatas, ditambah lagi dibandingkan
dengan para Unicorn dan Pegasus, kekuatan kita jauh lebih lemah.”
Surka bertanya
dengan polos.
“Jadi apa yang bisa
kita lakukan?”
Weed menjawab
dengan jawaban yang jelas.
“Karena kita ada
disini, kemungkinan besar, semakin sering kita bertarung, semakin banyak orang
akan tewas.”
Saat pertempuran
berlanjut, jumlah rekan akan menurun.
Bagi mereka, entah
itu Unicorn atau Pegasus, perbedaan dalam level dan jumlah bukanlah sesuatu
yang bisa mereka tangani. Untuk semua Geomchi, Romuna atau Irene, jika mereka
terserang, maka kemungkinan mereka tewas sangatlah besar.
Kehilangan fokus
mereka bahkan hanya untuk sesaat dan terserang kedua kalinya, itu akan menjadi
kematian instan!
Para Unicorn dan
Pegasus sangatlah kuat.
Monster yang tak
pernah diburu sebelumnya oleh Pale dan party tersebut.
Weed menambahkan
sedikit ketegangan pada beberapa kata-kata terakhirnya.
“Akan ada banyak
kematian. Bahkan jika kita berakhir beruntung dan questnya berhasil, sebagian
besar dari kita akan mati. Aku ingin memastikan, bahkan jika itu adalah jumlah
yang sedikit, semakin banyak orang akan bertahan dalam quest ini melalui
persiapan yang baik.”
“……..”
Kata-kata itu tidak menaikkan keyakinan mereka pada akhirnya.
Bahkan jika party entah bagaimana bisa berhasil, mengetahui bahwa mereka
berpotensi tewas setiap saat hanya menyisakan perasaan keputusasaan yang mendalam
di dalam hati mereka.
“Jadi masing-masing dari kalian harus mengambil tanggung jawab dan
masak makanan kalian sendiri, makanan hari ini adalah…..” Weed berhenti
sebentar.
Selalu lebih baik
untuk menariknya keluar daripada menyuapi mereka.
Kegembiraan dan
antisipasi!
Mengukur rasa lapar
mereka dengan tepat adalah bahan utama untuk mengeluarkan rasa masakan.
“Flower Bibimbap!”
“Woooooeahh!”
Weed mulai memasak.
Membuat makanan
dari kelopak bunga dan jamur serta herbal dicampur menjadi satu dengan nasi.
Akhirnya, mencampurkan madu dan pasta lada merah untuk menciptakan kenikmatan
diantara hidangan!
Tak banyak masakan berbeda yang disiapkan, meski
demikian, dia membuat masakan yang cukup untuk sangdari yang memuaskan.
Telah membuat Flower Bibimbab.
Masakan sederhana.
Memiliki efek kecil, tetapi semangkuk tidak
menghilangkan rasa lapar.
|
Dengan setiap
mangkok, Weed juga menghiasi makanan tersebut menggunakan kelopak bunga.
Masing-masing memiliki desain sendiri, seperti pedang atau
perisai.
Dengan cara ini,
itu meningkatkan lebih jauh nilai dari skill memasak!
Gambaran estetika
dari makanan juga sepenting rasanya. Weed memiliki pemahaman penuh bagaimana
caranya memaksimalkan masakan murah. Tentu saja, ada cerita dibalik Flower
Bibimbap itu.
Beberapa waktu yang
lalu, dia bahkan tak memiliki uang untuk membeli roti. Apapun yang bisa dimakan
dia peroleh dari sekitarnya dan mengubahnya menjadi makanan. Dan kemudian, dia
bahkan melakukan sejauh mencampur kelopak bunga ke dalam nasi untuk membuat makanan. Dan melalui percobaan
menggunakan imajinasinya, hidangan ini terlahir.
Dan sekarang,
dengan lautan kelopak bunga diarea tersebut, dia bisa membuat hidangan ini
beberapa kali lipat.
“Kkeoeok!”
“Lezat.”
Geomchi dan para
instruktur, serta para praktisi masing-masing melahap 7 mangkok sebelum berangkat berburu.
Pale dan party
tersebut juga pergi untuk mengerjakan tugas mereka. Weed juga, memiliki
persiapannya sendiri yang harus dilakukan.
****
Divisi perencanaan
KMC Media.
Direktur Kang dan
para staf produksi sedang menonton video yang diterima. Itu adalah melalui
sudut pandang dari karakter Shin Hye Min, Maylon.
“Ini adalah Todeum.
Mereka akhirnya sampai.”
Direktur Kang
mengeluarkan tawa senang.
Disepanjang jalur
perjalanan party itu dan menyaksikan kebrutalan mereka, dia merasa sakit pada
perutnya.
Dengan semua
penampilan itu, itu bukanlah materi yang sesuai untuk disiarkan! Direktur
menggumamkan doa.
“Mulai dari
sekarang, mereka lebih baik menerima sebuah quest yang bagus.”
“Tentunya, bos!”
Stasiun juga
merupakan sebuah perusahaan. Jadi para karyawannya dengan cepat menyanjung si
bos dengan segala cara.
Di layar, sebuah
quest tingkat A muncul di pintu masuk Todeum.
“Ah!”
“Sungguh sulit!”
Disana-sini, erangan bermunculan!
“Tetapi ini adalah
Jeonshin Weed.”
“Dia mengalahkan
Immortal Legion, jadi dia bisa melakukan ini juga.”
Mata Direktur Kang
terpaku pada layar, tetapi dia dipenuhi dengan kecemasan.
Kemudian, tampak
seolah-olah Weed akan
menyusup ke dalam Todeum
sendirian. Sang direktur melompat.
“Pindahkan pada
sudut pandang Weed!”
“Baik pak!
Dikerjakan sekarang.”
Para staf teknis
segera mengubah layar tersebut pada sudut pandang Weed.
Sebelumnya, Maylon
melakukan segala pengaturan yang diperlukan untuk membuat kapsul miliknya dan
milik Weed untuk menyampaikan video secara langsung.
“Apa itu Weed?”
“Ya, itu. Itu
adalah Weed.”
“Amm! Menurutku
Weed akan baik-baik saja menyusup
ke dalam Todeum.”
Jika Weed mati,
kekecewaannya akan sangat besar.
Direktur Kang dan
para stafnya diam dan menonton layar tersebut. Keheningan sekarang seperti dari
ketenangan setelah kematian.
Pada poin berbeda
saat ini, pintu akan bergerak tanpa suara. Satu demi satu, orang-orang masuk dan mencari kursi kosong. Ketika semua kursi
sudah dipakai, beberapa orang berdiri bersandar pada dinding, yang lainnya
berbagi kursi, dan beberapa orang berjongkok di lantai.
Orang-orang berbondong-bondong ketika mereka mendengar pembicaraan Weed
mengerjakan quest lain yang tak diketahui. Mereka semua menjadi fans setia
setelah mereka melihat perang yang terjadi melawan Immortal Legion.
Entah itu
resepsionis, fasilitator, artis, atau bahkan personil keamanan, mereka semua
meninggalkan pekerjaan mereka dan menyelinap masuk. Mereka berbisik dengan
suara pelan.
“Kudengar mereka
akhirnya sampai di Todeum?”
“Weed akan masuk ke
dalam Toduem sendirian!”
Kegembiraan dan
semangat!
Mereka semua
terserap oleh Weed.
Kota Vampir terdiri
dari banyak kastil.
Dia secara sembunyi-sembunyi memata-matai para monster yang menduduki kota tersebut
sendirian. Dan setelah itu!
Weed merangkak
seperti seekor kecoa.
“Apa yang…?”
“Menurutku dia akan
mengintai… tapi….”
“Menurutku dia
ingin mengintai dengan merangkak.”
“……”
Terdiam!
Mulut mereka semua
terbuka, tetapi mereka tak bisa mengeluarkan katakata di dalam situasi ini.
Meski demikian, ada
dari mereka yang tidak kehilangan harapan.
҅Itu tak seperti
seorang pahlawan keren akan muncul dengan tegas kapanpun kau memintanya.
Pahlawan mencapai hasil menakjubkan karena mereka melalui suatu pekerjaan yang
merepotkan seperti ini.҆
҅Itu seperti angsa
berdiri dengan anggun di danau. Itu hanya tampak pada permukaan, tetapi kaki
mereka pasti terusmenerus bekerja agar bisa tetap tenang. Weed-nim kemungkinan seperti itu.҆
Mereka memandangnya
secara positif. Harapan yang mereka tempatkan pada Weed tidak menghilang.
Weed memasuki
setiap kastil yang ada di Todeum dan secara terusmenerus mencari petunjuk. Ada
banyak waktu dimana dia menemui Unicorn dan Pegasus, dimana dia harus
bersembunyi atau merangkak menjauh untuk melarikan diri dari tempat itu.
Tetapi saat waktu
berlalu, satu hari, dua hari, dan lebih banyak, dia mengulangi proses yang sama
ini.
Karena Royal Road
dan realitas memiliki waktu yang berbeda, mereka tak akan pernah bisa melihat
akhir dari ini jika mereka tidak mempercepat empat kali lebih cepat.
Dan sekarang,
mereka semua dalam keputusasaan. Kekalahan adalah satu-satunya pilihan mengingat bagaimana para Unicorn dan
Pegasus mendominasi Todeum!
Direktur Kang dan
para stafnya dipaksa begadang sepanjang malam.
“Direktur, bagaimana
kalau siaran ulang?”
Seorang anggota
berbicara dan memaksa sang direktur untuk merenungkan tentang usulan tersebut
dengan serius.
“Benarkah?
Bagaimana bisa aku melakukan hal itu ketika kita tak memiliki iklan apapun?”
Untuk membatalkan
fitur program, kemudian melakukan siaran ulang bukanlah hal yang tak biasa.
Tetapi melakukan hal itu akan sangat bertolak belakang pada direktur yang
bertanggung jawab.
“Anda tau, pak,
sebenarnya…..”
“Hm?”
“Bagaimana kalau
kita memberi mereka sebuah pemandangan eksklusif dari dunia vampir, dan
mengatakan bahwa ada sebuah kesalahan mengenai berita yang disebutkan
sebelumnya?”
“……..”
Situasinya sudah
tak bisa ditebus lagi!
“Tidak. Aku tak
akan pernah melakukan hal itu!”
Direktur Kang
sedang menghadapi sebuah penderitaan yang tak terduga. Tetapi hanya itu.
“Kata-kata direktur adalah bahwa tak peduli apa, Weed adalah
prioritas utama ketika menyangkut penyiaran! Sangat jelas bahwa hal terakhir
yang akan kita lakukan adalah melawan kata-katanya. Jadi apa ada yang tau apa yang harus dilakukan
karena kita tidak membatalkannya?”
Direktur Kang juga
teringat kata-kata yang dia
katakan.
“Gah! Maka apa ada
program alternatif?”
“Tidak ada pak.”
“Sungguh? Kenapa
kita tidak memiliki program lain yang direncanakan? Bukankan tim B atau tim C
harusnya melakukannya dalam situasi seperti ini?”
“Karena program
ini, mereka tidak mengadakannya. Tim audio, tim video, dan penulis semuanya
fokus pada ini. Petualangan ini menuntut semua orang untuk membuatnya yang
terbaik.”
“Maka tak ada
alternatif?”
“Bagaimana kalau
kita melakukan siaran ulang pak?”
Jika mereka
melakukan hal itu, pemirsa KMC Media akan menurun drastis. Sudah jelas ini
bukanlah pilihan.
“Jika aku melakukan
itu, rasa malu yang akan kita hadapi akan sangat besar. Apa yang harus aku
lakukan.”
Waktu terus
berjalan.
Direktur Kang tibatiba
mengalihkan perhatiannya pada layar.
҅Kenapa dia seperti
itu…..҆
Weed kembali ke
rekan-rekannya dan mulai
membuat persiapan untuk quest tersebut.
“Huh? Dia tidak
menyerah?”
“Aku tau benar. Aku
akan menyerah.”
“Tunggu sebentar.
Juga ada Vampire Lord Tori yang bergabung.”
“Apa?”
Ofisial stasiun
tersebut menjadi sibuk sekali lagi.
Direktur Kang juga
mendapatkan harapan yang tersisa diantara kegelapan.
“Apa yang aneh
sekarang?”
“Masih sangat
tipis!”
“Bagaimana dengan
orang-orang berotot yang
bersama mereka?”
“Level mereka
terlalu rendah, jadi aku ragu mereka bisa banyak berguna. Dan juga, jumlah
monsternya sangat banyak. Quest itu sendiri sudah sulit, ditambah dengan
perbedaan levelnya membuat ini teramat sangat rumit.”
“Keuheum!”
Kening Direktur
Kang tampak lesu seolah-olah dia telah
kalah.
Sekarang ini adalah
waktunya untuk membuat keputusan. Entah itu untuk membatalkan dan melipat
tangan mereka, atau melanjutkan dengan penuh resiko adalah keputusan yang harus
dibuat.
“Weed tidak
menyerah, jadi kita juga tidak boleh menyerah. Aku akan mengambil resiko dan
melanjutkan siaran.”
Direktur Kang dan
para staf tergesagesa.
Mereka bertaruh
pada kemungkinan dan kembali pada pekerjaan mereka.
****
Weed memulai
persiapan sendirian. Juseomjuseom. (suara meletakkan sesuatu) Ransel penuh
dengan berbagai material.
Weed mengeluarkan
semua material tersebut dan meletakkannya.
Item-item dari berbagai profesi, dan ditumpuk bergantung pada
jenis barangnya. Taring-taring serigala,
atau pecahan tulang, atau
barang jarahan(loot) yang nyaris tak berguna adalah yang paling banyak.
Namun, Weed
bukanlah tipe orang yang akan membiarkan item-item ini.
“Coba periksa ulang
untuk melihat apakah item-item ini berguna
sekarang.”
Jika seseorang
mengambil benang dan jarum, maka mereka akan menggunakannya untuk menjahit.
Jika dia
mendapatkan baju sobek atau potongan kulit, maka setelah melakukan perbaikan
secara teliti, dia akan menjualnya. Menjualnya dengan harga yang lebih tinggi
daripada ketika dia mendapatkannya.
Itulah yang dia
lakukan mengenai arang!
Biasanya, dia
membuat Arang untuk dijual. Dan menggunakannya pada obor di kegelapan atau
menggunakannya untuk menyegel Light Magic. Jadi tak ada alasan kenapa seseorang
akan membuang arang. Dan adapun untuk Chef, ini juga merupakan sebuah alat yang
penting.
“Daging yang
dipanggang dengan arang sangatlah lezat tak ada bandingannya.”
Itu adalah sebuah
alat yang berguna untuk disimpan untuk memasak. Jika itu dijual pada toko,
harganya adalah satu copper per biji, sementara barang-barang seperti pecahan tulang bahkan tak meiliki harga.
Tetapi jika kau mencampurkan tulang-tulang tersebut ke dalam sup dan dimasak menggunakan arang, itu akan
bermanfaat untuk kesehatanmu.
Weed menggeledah
ransel dan item-item miliknya
untuk menemukan item. Dia sedang mencari tangkai pohon dan urat monster.
“Aku menyembunyikan item-item itu jauh didalam ransel sedikit terlalu…..
dapat.”
Elastic
Strong Tree Trunk
Ketahanan: 39/40
Serangan: 3 7
Bagian dari pohon karet.
Elastisitas mengagumkan dan ringan.
Tidak cocok untuk digunakan sebagai pegangan alat tulis,
tetapi bisa digunakan sebagai cambuk sampai tingkat tertentu.
Bukan hanya bisa dijual pada tokotoko sebagai kayu bakar,
ini bisa digunakan pada tujuan lain bagi mereka yang memiliki skill untuk
melakukannya. Peringkat Material: 4
Efek: 30 Faith, ketika digunakan sebagai sebuah senjata.
|
Damagenya tidak
setara dengan senjatasenjata pemula!
Itu tidak berguna sebagai senjata, jadi itu
diklasifikasikan sebagai tipe loot.
Cattle’s Tendon (Urat
ternak)
Ketahanan: 50/50
Docile cattle's tendon..
Keras dan elastis, cocok untuk membuat busur.
Peringkat Material: 3
|
Melalui pengetahuan
dasar, Weed mencoba untuk membuat sebuah busur.
*Ding*
Penciptaan dari Beginner’s Bow tercatat.
Exp skill Blacksmith naik sedikit.
|
“Identify!”
Beginner’s Bow
Ketahanan: 70/70
Damage: 9 - 13
Jangkauan: 4
Busur terbuat dari materialmaterial dasar.
Pendek dan kuat, bisa digunakan melalui banyak perburuan.
Dibandingkan level materialnya, busur ini dibuat
dengan fleksibilitas tinggi, jadi kesempatan patahnya sangat rendah.
Persyaratan:
·
Level 3
·
Tersedia untuk semua profesi
Opsi:
·
Tak bisa di upgrade
|
Biasanya, busur
akan di klasifikasi senagai senjata spesialisasi dalam blacksmith. Itu
membutuhkan keahlian tinggi dan skill Blacksmith tahap Intermediate untuk mulai
membuat busur, dan juga, tak ada instruksi yang bisa dilihat tentang bagaimana
caranya membuat busur.
Dengan semua material milik Weed yang banyak, dia bisa
membuat lebih dari 100 busur.
Rotten
Wood Bow telah dibuat.
|
Unknown
Used Bow telah dibuat.
|
Poor
Goblin’s Bow telah dibuat.
|
Tingkat dari busur-busur yang dibuat perlahan-lahan meningkat. Alasannya adalah dia mendapatkan exp dengan
masing-masing produk yang
jadi.
Meskipun itu masih
jauh dari memuaskan.
Weed terus membuat busur sambil mengisi perutnya dengan
roti.
Hunting
Bow telah dibuat.
|
Spesialized
Deer Hunting Bow telah dibuat.
|
Tree
Shortbow telah dibuat.
|
Beginner
Archer’s Bow telah dibuat.
|
Pada poin ini,
level busur telah meningkat. Jika dia entah bagaimana bisa membawa busur-busur itu ke toko, dia bisa menjualnya dengan harga yang
cukup rendah!
Kualitas material
menurun, tetapi produk-produk yang bagus
masih muncul.
“Mulai dari
sekarang, ini adalah yang sebenarnya.”
Sampai sekarang, Weed tak memiliki sedikitpun penyesalan
ketika dia membuat busur-busur
tersebut. Pembuatan busur-busur
itu sangatlah cepat. Tetapi mulai dari sekarang, dia akan membuat busur dengan
pengabdian yang lebih banyak. Jadi, dia membuat 200 busur lagi.
Beautiful
Wooden Bow telah dibuat.
|
Hawk
Hunter’s Bow telah dibuat.
|
Penetrating
Bow telah dibuat.
|
Kamu naik level.
*Ding*
Bisa menggunakan tulang-tulang atau tanduk hewan untuk membuat
Khakgung(busur tanduk).
Bervariasi dalam ukuran: akurasi, kecepatan
tembakan, dan damage bisa ditingkatkan.
|
Melalui pembuatan
busur dalam jumlah yang besar, dia mendapatkan tahap baru dari pembuatan busur.
Umumnya, busur-busur kayu secara luas digunakan secara menyeluruh pada
tahap pemula. Tetapi dengan tegangan yang unggul dari tulang-tulang dan tanduk-tanduk hewan, hal ini memiliki keuntungan yang jelas.
“Aku bisa membuat
busur dari tulang-tulang hewan?”
Bagi kebanyakan
orang, setelah menderita melalui membuat beberapa busur hanya untuk menemukan
ada busur dengan tingkat yang lebih baik diluar sana, kehendak mereka akan
jatuh. Tetapi Weed berbeda.
“Waktunya mulai
sekarang!”
Pekerjaan yang
berulang-ulang!
Mengerjakan dahan
pohon telah ditinggalkan. Lantaran peralihannya mudah karena dia telah
mengumpulkan banyak tulang.
Dengan material-material yang dikumpulkan dari berburu monster, dan
dengan melalui memasak dimana dia harus memisahkan daging dari tulangnya.
Namun, itu bergantung pada penguasaan skill, entah jumlahnya besar atau tidak,
bergantung pada hal ini.
Dalam kasus Weed,
dengan skill Memasak tahap Intermediate miliknya, tulang-tulang yang dikumpulkan setela memisahkannya dari daging
sangatlah banyak!
“Tulang! Aku tidak
menyangka tulang biasa akan bisa digunakan untuk itu.”
Bergantung pada
ukuran tulangnya, ukuran busurnya bisa besar, dan dengan daya pegas dari
tulang, itu akan unggul. Meskipun busur yang lebih baik terbuat dari tanduk
monster atau hewan, tetapi karena tanduk diklasifikasikan sebagai item
pengobatan, harganya sangat mahal di toko.
Karena hal itulah,
setiap tanduk yang dia miliki dia jual pada toko tanpa menyimpannya.
“Daripada tanduk,
aku akan menggunakan tulang-tulang monster yang seukuran ogre untuk membuat busur.”
Weed mengeluarkan
tulang-tulang besar dan
mulai membuat busur.
Menangani tulang-tulang monster membutuhkan kekuatan yang besar. Berjuang
keras terhadap material!
“Mobilitas dari
busur pendek tidaklah besar. Sementara busur itu memiliki kecepatan reload yang
lumayan cepat, kekuatannya lemah.”
Dia memangkas
tulang monster yang keterlaluan besarnya untuk menciptakanlimb. Bagian lain
dari limb yang rentan, dia memperkuatnya dengan besi, kemudian dia dengan hatihati
mengikatkan tali busurnya.
Dengan itu, busur
tersebut telah selesai sampai batas tertentu, dia kemudian dengan cermat
menyesuaikan keseimbangan busur tersebut. Dan melalui ukiran, dia mengukir
sayap sylph pada limbnya.
Itu adalah yang
terbaik yang bisa dia lakukan.
*Ding*
Penciptaan
dari The Chasing Wing Bow tercatat.
|
Exp
skill Blacksmith meningkat 0.2%
|
“Identify!”
The
Chasing Wind Bow
Ketahanan: 85/85
Damage: 49–62
Jangkauan: 7
Busur ini diciptakan menggunakan tulang paha dari seekor
Orge. Busur ini memiliki kekuatan yang tak terbayangkan.
Tetapi karena ini dibuat dari material yang kuat, tak
banyak orang yang bisa menggunakannya. Akurasi menurun tajam.
Persyaratan:
·
Level 200
·
Strength 530•
Hanya untuk Archer
Efek:
·
35%
kesempatan mengenai
·
80 Agility
·
+45%
kesempatan menembus target
·
Bisa
menghancurkan armor dan perisai ringan.
|
Dengan Strength
diatas 700, anak panah bisa terbang 3 kali lebih cepat. Anak panah bisa
mengikuti angin dan terbang sedikit lebih jauh.
Output damagenya
tidak berdasarkan pada prosesnya!
Busur ini tak bisa
dibandingkan dengan High Elf Yeurika’s Bow milik Weed, tetapi mempertimbangkan
bahwa itu dibuat dari material-material umum, busur itu luar biasa.
Namun, Akurasi dan
Agility dikorbankan.
Dibandingkan dengan
kabanyakan armor, busur ini jauh lebih berat, busur besar telah lahir.
“Bagus. Kita
membutuhkan busur-busur dengan
kekuatan setingkat ini.”
Weed merasakan
desakan perasaan kebanggaan, dan dia memulai pembuatan busur lain. Dia
melanjutkan memalui proses yang sama mencoba untuk membuat busur yang serupa.
Tujuannya adalah
413 busur.
Satu busur untuk
masing-masing Geomchi
yang masih hidup.
“Aku tak punya
banyak waktu. Harus bergegas.”
Sebelumnya dia
membuat busur melalui percobaan dan kegagalan, tetapi sekarang dia bergerak
dengan sangat rajin.
Dia membuat sekitar
17 busur, ketika Pale dan party tersebut kembali. Mereka membawa banyak bahan-bahan makanan.
“Weed-nim, kami mendapatkan banyak daging dan buah-buahan.”
“Terimakasih atas
kerja kerasnya.”
Seechwi dan Zephyr
bertanggung jawab atas gerobak bahan makanan.
Pada saat ini,
Maylon mendekati Weed untuk melihat apa yang dia lakukan.
“Apa yang kamu
buat? Senjata penyerbuan?”
Dia bertanya saat
dia melihat Weed menghaluskan tulang monster yang besar.
“Tidak. Aku membuat
busur untuk Master dan para Sahyeong.”
“Busur? Dengan
ukuran ini?”
Maylon menampilkan
wajah terkejut.
Itu adalah sesuatu
yang sulit dipercayai.
Busur-busur yang Weed buat tingginya sekitar 140 cm.
“Ya. Sangat
mengagumkan, kan?”
“Ya, tapi itu akan sulit untuk menggunakan busur sebesar itu.
Apa boleh aku memeriksanya?”
“Tentu. Jika
kebetulan kamu menemukan sesuatu yang bagus untuk membuat busur, beritahu aku.”
“Ya, tentu. Coba
aku lihat.”
Maylon sangat
terkejut ketika dia memeriksa busur tersebut. Bobotnya sangat berat. Lebih
berat daripada armor yang dia pakai, yang mana tampak berlawanan dengan
intuisi.
Meninggalkan beban
dari gerobak tersebut, Pale, Seechwi, dan Zephyr berjalan mendekat.
“Apa yang kamu
lakukan?”
“Ah Pale-nim. Aku memeriksa busur-busur yang Weed-nim buat.”
“Ya ampun….busur,
huh?”
Kekaguman memenuhi
mata Pale.
Dia melihat hanya
ada perbedaan 30 cm antara Maylon dan benda yang dia pegang, hingga Pale bahkan
tidak menyadari erangan dan rintihan yang dikeluarkan Maylon karena memegang
busur tersebut.
“Apa-apaan senjata ini… bukankah sangat berat?”
“Ini, keterlaluan.”
Weed layaknya
seorang pengrajin, dalam dia mendengarkan kritikan tersebut, sambil terus
membuat busur dari tulang-tulang monster.
Disekitar dia ada berbagai busur yang dia buat, tertumpuk seperti gunung.
Ketika tulang-tulangnya habis, dia kembali membuat busur kayu, busurbusur
yang berukuran standar.
‘Bisa membuat
sebanyak ini dalam jangka waktu ini….҆
‘Membuat busur
selama beberapa hari tanpa istirahat sedikitpun.҆
Pale dan Maylon tak
tau apa yang harus dikatakan, karena mereka tak bisa menggunakan busur-busur semacam itu.
Itu memerlukan
Strength yang sangat tinggi, dan beratnya sangat membatasi pergerakan.
“Uhh…..”
Pale hendak
menegaskan masalah yang dia lihat pada busur-busur itu. Kemudian dari kejauhan, Geomchi5 dan 10
muncul.
“Weed, kami kembali
untuk makan. Kami juga mendapatkan beberapa barang tambang dan kulit dari
perburuan. Master ingin memberikan ini padamu.”
“Ya.”
Weed memberi mereka
roti yang dia buat sebelumnya dalam jumlah yang besar. Tetapi bukannya segera
kembali setelah menerima roti-roti itu, Geomchi5 memperhatikan sekeliling. Pale dan Zephyr melihatnya
dan menganggukkan kepala mereka.
҅Aku mengerti.҆
҅Jadi itu terlalu
sulit bahkan untukmu.҆
Untuk mencapai
level 270 seperti yang Weed katakan adalah sesuatu yang sangat sulit. Dan
kerena Geomchi5 memiliki harga diri yang tinggi, dia tidak mau mengakui dia tak
bisa melakukannya dan memutuskan untuk berkeliaran, atau demikianlah yang
mereka pikirkan.
҅Itu buruk. Aku
harus membantu mereka sedikit.҆
Zephyr melihat
sebuah kesempatan dan berjalan mendekat.
“Geomchi5 Hyeong-nim.”
“Hm?”
“Apakah
perburuannya sulit? Aku tau meningkatkan level tak akan mudah. Ketika aku
sepertimu, itu saaaaaaaangat sulit.”
Geomchi5 menguap
dan menjawab.
“Ada banyak monster
kuat. Sejauh ini, ada saat-saat kemunculan monster yang tak bisa aku tangani. Mereka muncul ketika
kami mengambil item drop dari monster lain, aku juga mendengar mereka
mengeluarkan perintah.”
Menurut pengalaman
masa lalu Zephyr, itu mungkin seekor monster bos atau monster-monster bernama, yang artinya area tempat mereka berburu
adalah sebuat tempat berburu yang sangat berbahaya.
“Itu sangat
berbahaya.”
“Hm? Nah. Semua
orang menendang pantat mereka.”
“Eh?”
“Bukankah monster-monster unik memberi lebih banyak exp? Mereka
menjatuhkan banyak item, jadi kapanpun mereka muncul, kami bersatu dan
menghajar mereka dimana mereka berdiri. Itu sebuah kesenangan untuk melihat ke10
orang belum mati.”
“Shh, itu tidaklah
mudah, kuyakin?”
“Bahkan jika aku tidak
menggunakan senjata, mereka tetap akan mati semuanya.”
“…..”
“Pedang-pedang jarang merasakan kesenangan dari pertempuran. Jika
suatu kecelakaan terjadi maka aku harus memperbaikinya, jadi sering kali aku
hanya meraih sesuatu secara sembarangan dan membunuh monstermonster itu.”
Jika seekor monster
bos muncul, mereka akan menjatuhkan hal-hal yang ada ditangan dan bergegas ke
arah monster itu. Mereka tidak
membutuhkan skill yang terlalu rumit karena mengacungkan pedangpedang mereka sama halnya
seperti orang lain menggunakan pena mereka untuk menulis.
“Oh Weed, aku lupa
menanyakan ini. Levelku mendekati 270, tetapi beberapa dari kami sudah diatas
level itu. Apa itu tidak apa-apa?”
“Ya, sahyeong.”
“Oh syukurlah.”
Dan Geomchi5
melihat Weed membuat busur.
“Weed, apa ini?”
“Itu adalah busur.
Aku akan memberikan busur-busur itu pada para Sahyeong.”
Para Geomchi
memilih profesi Martial Artist, jadi mereka bisa membeli dan menggunakan
persenjataan dari profesi lain tanpa pembatasan.
“Sungguh? Bisa aku
mencobanya?”
Geomchi5 dalam diam
mengambil sebuah busur.
Busur yang hampir
tak bisa Maylon angkat, dengan santai diambil!
“Tak mungkin!”
“Seberapa tinggi
Strength milikmu….”
Maylon adalah
seorang Ranger, jadi dia tidak meningkatkan statistik Strength diatas persyaratan.
Meski demikian, tak mungkin untuk memahami Strength yang luar biasa milik
Geomchi5.
“Strength? Sedikit
diatas 1000.”
Maylon menunjukkan
wajah takjub.
“Bagaimana bisa
Strength milikmu sampai 1000?”
Bahkan dengan
statistik yang didapatkan saat di Basic Training Center, memiliki lebih dari
1000 poin dalam statistik Strength adalah suatu hal yang tak masuk akal.
Geomchi5 menjawab
seolah-olah itu adalah hal
yang sederhana.
“Kapanpun levelku
naik, aku memasukkan bonus poin statistikku pada Strength. Jika kau adalah laki-laki maka Strength adalah hal yang diperlukan! Oh, dan
aku memasukkan sedikit ke dalam Agility. Jika Agility rendah, maka aku tak bisa
mengarahkan untuk memukul monster dengan benar tanpa menerima damage balasan,
dan hal itu akan meningkatkan kesempatanku menerima serangan kritikal.”
Itu adalah sesuatu
berada yang diluar dari prediksi Maylon.
“Jadi kamu
mengatakan sampai sekarang kebanyakan statistik dimasukkan pada Strength?”
“Ya. Dimana lagi
aku harus memasukkannya?”
“………..”
Entah itu kebodohan
atau keberanian, pertumbuhan para Geomchi berrotasi disekitar Strength, selain dari sedikit poin yang
dimasukkan ke dalam Agility.
Efek samping dari
hal ini adalah selalu kekurangan Mana hingga tidak sanggup menggunakan skill,
dan dengan Defense rendah artinya serangan tunggal dari monster bisa
meningkatkan kesempatan kematian!
Kematian artinya
kehilangan level dan exp berbagai skill menurun, jadi begitulah statistik
ditempatkan dalam Strength.
“Geomchi9 lebih
kuat daripada aku sebesar 2 statistik!”
Tak seorangpun tau
kapan itu berubah menjadi sebuah kompetisi!
Tetapi itu menjadi
sebuah kontes untuk melihat siapa yang bisa mendapatkan statistik Strength
tertinggi diantara mereka.
Dengan menghadapi
monster, mereka meningkatkan Agility dengan tepat untuk memberi mereka cara
untuk menghindar.
Attack dan Defense
dikoordinasikan sesuai kehendak mereka.
Bahkan dengan
kekurangan pada Intelligence, mereka bergerak dengan tepat tanpa banyak
kekhawatiran, jadi itu adalah pertempuran yang berrotasi pada peningkatan
Strength!
Pertemmpuran para
master!
Ini adalah sebuah
metode yang siapapun yang mengetahui lebih baik tidak akan pernah mencobanya.
‘Para monster!’
‘Para monster tangguh
dan monster yang sebenarnya.’
Para Geomchi tampak
sama dimata mereka.
Keinginan kuat
mereka untuk menjadi kuat dan perjuangan mereka untuk melakukannya memaksa
semua orang untuk mengagumi mereka.
Mata Maylon dan
Pale bertemu.
“Mungkin……”
“Mungkin kita benar-benar bisa menyelesaikan quest ini?”
Weed memiliki
sebuah rencana, tetapi semua orang ragu. Mereka menelan keraguan mereka dan
ikut serta, mengetahui itu kemungkinan tidak akan berhasil.
Karena tak bisa
berbuat apa-apa bahwa itu akan
mengecewakan setelah berusaha datang ke Todeum, jadi mereka mengikuti rencana
tersebut tanpa mengeluh.
Dan sekarang,
sedikit harapan telah terlihat.
Itu sulit bagi
Zephyr untuk menahan rasa ingin tau: bagaimana mereka bisa naik level begitu
cepat. Zephyr mengirim Whisper pada Irene.
-
Irene-nim. Aku ingin tau tentang sesuatu. Dengan cara apa para
Geomchi-nim berburu dan
dimana?
Beberapa saat
berlalu sebelum Irene membalas.
-
Sekarang,
kami berburu di dataran.
-
Apa ada
banyak monster disana?
-
Monster?
Pertama kali kami sampai, itu adalah sebuah surga para monster. Ada banyak
desa, banyak bangunan, dan banyak monster berkeliaran.
Irene adalah tipe
karakter pendiam. Jadi sekarang dia tampak malu dengan masing-masing kata yang diucapkan, tetapi dia masih punya
banyak untuk dikatakan.
-
Diawal
ketika kami sampai di dataran, ada ribuan macam monster! Jadi aku berpikir kami
harus menyerah dan kembali untuk berburu buaya. Tetapi sebelum aku mengatakan
sesuatu, Geomchi3 dengan sembrono menyerbu ke arah para monster di dataran dan menyerang mereka.
-
Jadi
kamu masih ada di dataran yang kamu katakan beberapa saat yang lalu?
-
Ya.
Bukannya mundur, Geomchi3-nim mengusulkan
sebuah misi.
-
Misi
macam apa?
-
Dia
pergi untuk memancing para monster. Dia pergi ke tempat dimana para monster
berada dan menarik mereka kembali kesini. Dan kemudian…….
-
Gulp!
Dan setelah itu?
Zephyr tak bisa
melihat dan hanya membayangkan situasinya.
Untuk secara terang-terangan memprovokasi para monster didepan matanya
bukanlah tindakan yang cerdas.
-
Ada
ratusan monster mengejar dia!
-
Ugh!
Kenapa begitu banyak?
-
Tetapi
aku benar-benar mengagumi
para Geomchi-nim. Kami berhasil
keluar sebagai pemenang. Dan mulai dari situ, kami terus bergerak ke
arah dataran-dataran yang dihuni monster, bertarung. Juga, kemarin
kami menemukan sarang monster dan seperti sebuah pasukan pemberantas, kami……
Pengaduan Irene
berlanjut tanpa henti.
“Yatz! Yatz!”
“Orang-orang ini milikku.”
“Ini dia! Ini dia!
Bantai mereka semua!”
Teriakan-teriakan berkumandang di medan pertempuran yang kacau.
Pada saat ini Irene
mengobati para Geomchi yang terluka yang sedang berbaris, jumlah pasiennya
sekitar 35 orang. Mereka membutuhkan sihir suci milik Irene tanpa membiarkan
dia beristirahat.
“Dengan kekuatan
dari Spirit, bebaskanlah orang ini dari penderitaan, Hand of Treatment!
Geomchi395-nim, harap berhatihati.”
“Oke, terimakasih.”
“Aku Geomchi44.”
“Kyaaaaa!”
Irene tanpa sadar
menjerit.
Seluruh tubuh
Geomchi44 mengalami pendarahan.
Dia hampir berada
di pintu kematian!
Itu sangat
mengejutkan bahwa dia tidak mati sekarang ini.
Bahkan yang lebih
mengejutkan adalah dia tertawa.
“Kenapa begitu
malu. Kupikir bahwa jika kami terluka, kami harus datang kesini untuk
mendapatkan perawatan, kan…. yah, jika kamu sibuk, aku akan datang lagi nanti.”
“Ini bukan saatnya
untuk mengatakan itu! Kesinilah cepat, jadi aku bisa membantumu.”
“Sesuatu seperti
ini bukan apa-apa. Aku masih
memiliki 200 HP yang tersisa. Ini bukanlah masalah, kamu tau.”
Kapanpun dan
dimanapun, sisi lemah dari seorang pria tak pernah ditampilkan. Bahkan didepan
kematian, Geomchi44 mempertahankan citranya.
“Tingkatkan stamina
dari tubuh ini, Recovery! Dengan kekuatan Spirit, bebaskanlah orang ini dari
penderitaan, Hand of Treatment!”
Irene merapal
mantra dengan cepat.
Pertama, untuk
meningkatkan stamina, kemudian untuk memulihkan vitality. Ini adalah cara untuk
secara efektif memaksimalkan output sihir suci.
Tetapi sebelum dia
bisa sepenuhnya menyembuhkan Geomchi44, Mana miliknya telah habis.
“Tunggulah
sebentar. Aku akan melanjutkan penyembuhan setelah Mana milikku terisi lagi.”
“Tak perlu,
membalutnya saja sudah cukup karena tampaknya seperti mereka akan bertarung
lagi.”
“Ya?”
“Ini sedikit
penyembuhan terakhir, kamu bisa membalutku dengan perban dan aku akan baik-baik saja.”
“……”
Tubuh Geomchi44
masih dalam keadaan pendarahan ketika dia kembali ke medan pertempuran.
Bahkan setelah itu,
masih ada antrian orang-orang yang
terluka!
Dan dengan cara yang sama, beberapa dari mereka yang tidak berada dalam
kondisi kritis dibalut perban sementara mereka mendapatkan penyembuhan.
Komentar
Posting Komentar