LMS Volume 11 Chapter 3
Volume 11 Chapter 3 – Quest
Meskipun para
Geomchi benar-benar tak memiliki
kemampuan untuk menyanjung, para vampir tergerak oleh keputusasaan mereka. Para
penjaga memberi mereka quest sederhana.
“Sekelompok manusia
sehat, akan lebih baik jika mereka adalah perempuan, tetapi ini adalah sumber
darah segar yang besar. Kami para vampir kelelahan yang telah kehabisan darah
kami.”
*Ding*
Puaskan rasa haus dari para
Vampir
Hati para penjaga telah menggerutu karena mereka
telah bekerja keras melindungi kota, dan telah mengumpulkan kelelahan dalam
jumlah yang besar. Kelaparan tersebut artinya membutuhkan darah ekstra. Darah
segar dari manusia sehat.
Tingkat Kesulitan: E
Batas Quest:Hanya tersedia sampai vitality para
Vampir terisi kembali.
|
Tak perlu dikatakan
lagi, mereka semua menerimanya tanpa satupun penolakan. Para penjaga menusukkan
taring mereka pada leher para Geomchi.
Juuuuuuuuk!
Tergigit
oleh seorang Vampir.
Kekuatan
berkurang.
Vitality
terus menurun.
|
Rasa terbakar pada
leher!
Para Geomchi
berbaris secara sistematis untuk memberikan darah agar bisa masuk ke
dalam kota, dan tak seorangpun yang
menaruh dendam pada para vampir itu.
“Iyahh, itu
hanyalah darah….”
“Aku akan
melakukannya seratus kali untuk para wanita tanpa sedikitpun penyesalan.” Pale
dan Zephyr tercerahkan.
҅Aku akan lebih
baik memberikannya pada Maylon.҆
҅Aku sama sekali
tak mau menjadi seperti itu. Pria yang begitu transparan membutuhkan wanita.҆
Zephyr si playboy
kelas kakap memiliki sebuah pencerahan utama. Bagi dia yang selalu bisa
mendapatkan wanita
semudah dia memancing, dia menyadari bahwa jalan yang dia tempuh pada akhirnya
akan mengarah pada kesia-siaan.
‘Dan aku bepergian
bersama beberapa cewek yang sangat cantik.҆҅
Zephyr memandang
sekilas pada anggota partynya.
Irene baik hati
secara alami, dia tidak akan pernah menggunakan kata-kata makian terhadap siapapun.
Romuna yang santai mengetahui bagaimana caranya bersenangsenang, meskipun
terkadang cukup mudah tersinggung.
Surka yang masih
muda dan seperti anak-anak juga manis,
sementara Hwaryeong yang memikat sepenuhnya berlawanan. Tariannya adalah unsur
utama dari pesonanya, lalu kadang-kadang ketika dia sedang mood, dia akan duduk di sebuah
batu dan mulai bernyanyi, salah satu faktor penting yang membuat petualangan
semakin menyenangkan.
Dia sangat luar
biasa!
Tetapi Zephyr
mengesampingkan dia, karena perhatian Hwaryeong hanya tertuju pada Weed.
҅Tetapi Weed bahkan
tak menyadarinya.҆
Meskipun Hwaryeong
tidak menyatakannya secara terbuka, siapapun juga bisa dengan mudah menebak.
Apapun yang Weed
masak sangat lezat bagi dia. Bahkan jika Weed menyajikan sesuatu sesederhana
semangkuk sup dengan sepotong roti, Hwaryeong tidak akan menyuarakan keluhan.
Setiap saat, dia
tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mengatakan terimakasih ataupun
menyisakan makanannya. Bahkan sekarang dia secara aktif mencuri-curi pandang dari samping Weed. Tindakan ini tak
diragukan lagi berasal dari seorang wanita yang jatuh cinta!
Meskipun pikiran
Weed utamanya dikuasai oleh uang dan wajah cemasnya mencerminkan fakta itu,
suasana yang dibuat oleh mereka berdua bisa menarik perhatian dari siapapun
yang melihatnya.
Maylon adalah
pacarnya Pale, dan Yurin adalah adiknya Weed. Yurin sangat menarik. Zephyr
mencuri-curi pandang
mencoba untuk melihat senyumannya, tetapi dia menggelengkan kepalanya.
‘Tidak tidak. Jangan
dia!’
Jangan pernah
mencoba untuk mendekati dia kecuali kau menginginkan penurunan secara drastis
dari kemungkinan kehidupanmu!
‘Keluarga-keluarga yang bermusuhan dari Romeo dan Juliet tidaklah
seburuk itu.’
Bahkan mungkin para
Geomchi takut akan masalah yang akan mereka hadapi karena menyukai dia.
Sementara itu,
“donasi” dari para Geomchi kepada para vampir hampir selesai, karena ada jumlah
yang besar dari para Geomchi yang terhuyunghuyung. Saat vitality dan kekuatan
mereka terkuras, para penjaga dipenuhi dengan semangat. Bahkan wajah pucat
alami mereka merona, dan gigi taring mereka berwarna crimson.
Pada sifat mereka,
para vampir menjadi lebih kuat setelah mereka meminum darah. Tetap saja, para
penjaga tak memiliki minat ketika Orc Seechwi melangkah maju.
“Tak mau merasakan
darah Orc.”
“……..”
“Kau tidak boleh
masuk ke kota.”
Kata-kata itu melukai perasaan Seechwi. Kemudian Geomchi2
mendekat.
“Boleh aku
menawarkan darahku atas nama Seechwi?” Penjaga itu menoleh dengan tertarik.
“Darah manusia
lagi? Bagus, aku akan menikmatinya.”
Kedua kalinya
Geomchi2 menawarkan darahnya pada para vampir. Seechwi berkata.
“Chwiik! Geomchi2-nim.”
Mata Seechwi
dipenuhi air mata. Setelah Geomchi2 selesai, Seechwi menjadi penyangga Geomchi2
karena dia sudah sepenuhnya kelelahan. Seorang Orc gemuk membantu seorang
manusia kekar!
Setelah itu, setiap
anggota party mendapatkan ijin untuk masuk Seirun.
Penemu pertama kota Seirun.
Hadiah: +180 Fame
Karena menemukan sebuah kota di suatu wilayah
yang belum terjamah, hadiah quest dari kota ini digandakan selama seminggu.
|
Keuntungan menjadi
penemu pertama!
Wajah Weed melebar
dengan sebuah senyum puas.
“2x….”
Dobel hadiah dari
mengerjakan quest. Selain itu, ada lebih banyak keuntungan secara mendasar yang
tak diungkapkan. Selain menjadi penemu pertama disini, mereka kemungkinan besar
menjadi penemu pertama di Kerajaan Vampir, Todeum. Itu artinya item-item drop dan exp dari berburu juga akan digandakan. Pale
dan Irene juga senang.
“Mendapatkan Fame.”
“Ini adalah hal
yang bagus.”
Weed mempercepat
langkahnya memasuki kota itu.
“Ayo pergi.”
Tetapi setiap orang
ragu-ragu. Bagaimanapun
juga, mereka adalah orangorang pertama yang memasuki sebuah kota yang penuh
dengan para vampir! Ini adalah daratan yang benar-benar baru, bukan Benua Versailles. Mereka terkesan dan
gembira hingga membeku di pintu masuk kota. Terutama Maylon, dari mengarahkan
pandangannya ke arah kota vampir
tersebut. Rumah-rumah yang
dibangun dengan indah dalam bentuk vilavila, dan jubah yang dikenakan para
vampir yang berjalan-jalan di jalanan
sangat menggembirakan.
‘Yah, eksotik adalah
bagian dari petualangan juga.’
Dia tidak tau
dimana untuk memulai. Kemudian Mapan berteriak.
“Ya. Ayo!”
Yurin juga,
menganggap ini adalah kesempatan yang bagus. Para Painter seperti dirinya
bepergian untuk mengunjungi kota-kota dan melihat pemandangan dengan niat melukis untuk
meningkatkan skill mastery mereka. Oleh karena itu, kota Seirun yang baru
ditemukan menyediakan sebuah kesempatan untuk dia untuk melukis puluhan
lukisan.
Weed dan Mapan
memasuki kota bersama-sama dan berjalan
ke arah toko. Mereka
harus menjual beberapa barang-barang impor yang mereka bawa dari Morata, belum lagi untuk memeriksa
equipment-equipment baru dan
mendapatkan peta kota tersebut. Mapan menetapkan harga dari berbagai barang
yang dimiliki menurut item-itemnya dan mengeluarkan teriakan kegembiraan.
“Mereka menjual
ruby dan safir serta permata-permata dengan harga yang sangat mahal. Kulit dan permadani juga!”
“YA!”
Weed juga lebih
senang daripada biasanya. (Tanda-tanda kejahatan)
“Kau sungguh
beruntung, Mapan-nim.”
“Kuharap kau meraup
keuntungan besar juga.”
Pale dan Surka mengatakan
selamat. Meskipun dia belum melakukan apaapa, Mapan merasa seolah-olah dia akan meraup keuntungan besar. Namun dia menatap
Weed dengan tegang.
‘Ini semua berkat
Weed-nim yang membawaku
kesini.’
Saat di Benua
Versailles, Mapan juga menjual barang-barang dengan baik, tetapi dia tidak memiliki keuntungan
yang besar ataupun item-item miliknya
memiliki jaminan akan terjual. Tetapi disini, sebuah wilayah yang belum di
ekplorasi serta sebuah kota yang penuh dengan vampir!
Menjadi orang
pertama yang menjual barang-barang di kota ini artinya dia akan bisa mendapatkan perlakuan spesial
dari meraup tambahan 20-30% dari harga
jualnya. Tak banyak Merchant yang memiliki kesempatan seperti itu. Tetapi wajah
Weed tak menunjukkan tanda-tanda kecemburuan sama sekali saat dia memberi kesempatan itu pada Mapan.
Dalam kenyataannya, senyum yang dia keluarkan hanya meniru seorang bayi yang
sangat bahagia.
Pale mengangguk.
‘Sudah kuduga! Weed-nim adalah pria yang baik.’
Surka yang malu
ingin pergi ke suatu tempat untuk bersembunyi.
“Kurasa aku telah
salah paham terhadap Weed-nim. Harusnya aku memperluas penafsiranku lebih luas lagi seperti samudra
yang memeluk segalanya, bukannya menilai sesuatu secara seketika.”
Jadi Weed masih
tersenyum dan berbinar-binar tanpa
mengerut sedikitpun, memberitahu Mapan.
“Mapan-nim, pergilah untuk menjual barang-barangmu.”
“Kau berpikir
begitu?”
“Ya. Kau harus
mengambil kesempatan ini karena harga disini lebih besar daripada aslinya.”
Mapan datang ke
toko dan mulai bernegosiasi. Tentu saja pemilik dari toko itu adalah seorang
vampir.
“Aku membawa
beberapa perhiasan bagus kesini. Ohh tuan Merchant, dan aku ingin menjualnya.”
Mapan mengeluarkan 10 gulung kulit, 5 permadani, serta 3 permata.
“Berapa
penawaranmu?”
“250.000 gold. Ah,
tidak. Barang-barang seperti ini
harusnya 270.000 gold.”
“Ahh aku minta
maaf. Harganya lebih rendah dari yang kuduga.”
“Sialan! Jangan
pergi! Setelah berpikir lagi, aku mau membayarnya sebanyak 303.000 gold.”
Tawar-menawar tahap pertama
berhasil.
Jika kamu memutuskan untuk menjual barang-barang itu, masing-masing dari
semua skill Merchant akan naik 2.3%.
|
Mapan menelan
ludahnya. Biaya membeli barang-barang ini totalnya hanya 110.000 gold! Penawaran yang baru saja dia
terima adalah sebuah jackpot, menghasilkan lebih dari dua kali lipat gold yang
dia keluarkan. Tetapi keserakahan Mapan mengalahkan dirinya.
“Meskipun itu
mungkin terdengar seperti harga yang layak, tetapi bagiku, aku lebih senang
untuk pergi ke tempat lain……”
Vampir itu
berpikir.
Mapan, yang juga
berada dalam perdagangan penuh tipuan, mengisyaratkan sikap akan pergi. Si
vampir yang bingung mengatakan.
“Ini adalah sikap
yang keluar dari kebaikan hatiku. 368.000 gold. Aku yakin kau akan menunjukkan
sikap yang sama ketika kau membeli barangbarang. Aku tak peduli seberapa mahal
kau membelinya ditempat asalmu, tetapi aku tak bisa memberi tawaran yang lebih
tinggi lagi.”
Tawar-menawar tahap kedua berhasil.
Jika kamu memutuskan untuk menjual barang-barang ini, masingmasing dari semua skill
Merchant akan naik 6.2%.
|
Mulut Mapan melebar
dan tetap terbuka selama beberapa saat, dia sendiri tak bisa mempercayai
jackpot yang baru saja dia dapatkan.
“Kau tak mau
menjualnya dengan harga ini?”
“Ohh, maaf. Akan
aku jual.”
Mapan menyerahkan barangbarang
yang dia bawa.
*Ding*
Mendapatkan
keuntungan besar melalui perdagangan, +630 Fame.
|
Skill Accounting telah naik ke
level 6 tahap Intermediate.
Kesempatan meningkat ketika bernegosiasi
harga untuk kebaikanmu. Akan bisa mengambil keuntungan dari 7 player yang
mudah ditipu.
|
Saat-saat dimana kemenangan dari seorang Merchant!
70% dari barang-barangnya masih tersisa setelah penjualan tersebut. Mapan
takut harganya mungkin akan turun jika dia menjual secara borongan. Oleh karena
itu, dia berencana untuk menjual beberapa barang lagi, dan menyimpan yang
sisanya untuk dijual di Kerajaan Vampir, Todeum. Beberapa vampir mengobrol di
kejauhan.
“Mapan si manusia
itu baru saja mendapatkan keuntungan besar. Itu adalah topik diantara manusia-manusia itu.”
“Yang mana yang
bernama Mapan? Kuharap dia akan lewat tepat di depanku. Apa yang akan aku lakukan jika dia melakukannya?
Aku hanya akan menyeret dia ke suatu gang dan menancapkan taringku pada
lehernya….”
Jackpot dalam
perdagangan!
Mapan mendapatkan
keuntungan dalam jumlah yang besar, dan Weed memberi dia selamat.
“Bagus sekali.”
“Ini semua berkat
Weed-nim.”
“Yah. Aku senang
untuk melihatmu melakukannya dengan baik.”
Weed sangat senang.
Kegembiraan tersebut berasal dari posisinya sebagai Tuan Morata. Belum lama ini
Mapan mendaftarkan dirinya sendiri sebagai seorang penduduk Morata, dan
memfasilitasi pelatihan perdagangan miliknya di wilayah Utara sebagai seorang
penduduk Morata. Sebagai hasilnya, dia menjadi target pada pajak Morata,
sesuatu yang bahkan lebih menakutkan daripada seekor naga yang mengerikan! Para
Merchant harus membayar 3% dari pendapatan mereka sebagai pajaknya. Dan karena
Mapan mendapatkan kira-kira 360.000 gold,
dia harus membayar Morata lebih dari 10.000 gold melalui pajak.
Alasan utama untuk
pajak!
’Bagaimanapun juga, pajak
juga bisa bagus untuk sesuatu.’
Inilah alasan
kenapa Weed lebih senang daripada biasanya.
Mereka berjalan ke
arah toko senjata setelah itu, tentu
saja, mereka juga berencana untuk menancapkan taring mereka yang seperti ular
pada toko senjata itu juga! Mereka dengan berani menyatakan niat mereka
dihadapan vampir laki-laki pemilik toko
itu.
“Hai kawan. Bisakah
kami melihat persediaan senjatamu? Sayangnya, kami tidak bisa menggunakan
senjata-senjata vampir
sejati, jadi bisakah kami melihat beberapa senjata yang bisa kami gunakan? Item-item seperti equipmet elegan: cincin dan semacamnya,
atau armor yang bagus kami akan senang melihatnya.”
Para vampir tidak
menggunakan senjata-senjata seperti
pedang dan sebagainya, jadi hanya ada sedikit perlengkapan metalik. Tetapi ada
sarung tangan yang menyerap darah, sabuk yang memanggil mahlukmahluk
kegelapan, dan jubah yang menimbulkan kegilaan dan memaksakan kemunculan yang
tiba-tiba(melihat
hantu). Senjata-senjata ini benar-benar sesuai dengan sifat para vampir. Di
antara semua ini, Hwaryeong menemukan
sebuah gaun.
“Tunggu. Lihat gaun
itu.”
Garis-garis emas pada sebuah gaun merah, menarik mata. Dari
samping, seseorang bisa mengatakan dari area perut hingga dada, hanya ada
sedikit. Sebuah gaun yang sulit untuk dipakai jika seseorang tidak memiliki
bentuk yang sesuai. Namun, Hwaryeong pernah mengalami pakaian yang lebih keras
saat dia melakukan konser.
“Bagaimana
menurutmu?”
Dia meminta saran
pada Weed.
Mengingat Weed telah
mencapai tahap Intermediate pada skill menjahit, dia ingin pendapat kedua.
Tetapi tentu saja bukan itu alasan utamanya.
“Itu menakjubkan.”
“Juga cantik?”
“Ya. Kain yang
digunakan untuk membuat gaun itu tidak digunakan dengan hemat. Dari
materialnya, dia bisa membuat dua pakaian. Aku akan melakukan hal itu untuk
mendapatkan lebih banyak uang! Sayangnya aku belum mencapai tahap untuk
menangangi material jenis itu.”
Weed berpikir
secara mendalam menatap gaun itu, kenapa orang-orang tidak menggunakan pikiran mereka ketika mengenai
hal ini! Biasanya mengenai pakaian ini, mereka akan sulit untuk dijual. Semakin
terbuka pakaian tersebut, semakin kecil defense’nya. Tetapi dia tak bisa
memahami keperluan para Dancer tentang penampilan dan pesona.
“Akankah gaun itu
bagus aku pakai?”
“Yah…. harganya
juga penting.”
“Akankah aku
menjadi lebih cantik memakainya?” Weed berpikir sebentar kemudian menangguk.
“Menurutku kamu
akan lebih cantik.”
“Terimakasih. Hei
Mapan-nim, tolong belikan
gaun itu untukku.”
Mapan si Merchant
menggunakan skill miliknya untuk menawar harga gaun tersebut, tetap saja
hasilnya masih 148.000 gold, tetapi Hwaryeong tak menganggapnya mahal.
“Murah.”
Pada poin ini,
seseorang akan menganggap ini adalah keceplosan, tetapi tidak demikian bagi
dia.
Gaun mahal itu
sendiri bukanlah masalahnya. Dalam kenyataannya, untuk level dan profesinya
sebagai seorang dancer, ada faktor utama yang secara sadar dia abaikan ketika
dia membayar 148.000 gold untuk gaun itu.
‘Weed bahkan tidak
menyebutkan atau memeriksa statistik pada gaun itu dan aku mengambilnya hanya
karena dia mengatakan aku cantik memakai gaun itu.’
Itu tidaklah logis,
memutuskan untuk membeli gaun sebelum menanyakan tentang gaun itu!
Beruntungnya, gaun
merah tersebut memperkuat skill menari miliknya dengan memberi dia penguatan
dalam Agility dan Attractiveness. Hwaryeong yang memakai gaun itu, bisa
menampilkan lebih banyak dari pesonanya, luas cakupan pakaian tersebut lebih
rendah dari yang sebelumnya, tetapi bukan berarti dia tampak vulgar memakainya.
Sosoknya yang dilatih dengan baik tidak menghilangkan pesona sempurna miliknya.
Dibandingkan dengan gaun yang penuh warna, Hwaryeong lebih cantik. Wajah yang
penuh kepercayaan diri dan mata yang penuh daya tarik akan menarik pandangan
siapapun.
Benar-benar seorang Peri Panggung.
“Cantik sekali,
unni!”
Surka yang pertama
mengomentari. Untuk usianya, dia menatap wanita cantik. Keributan tersebut
berlangsung sebentar, dan mereka semua pergi setelah mereka selesai memeriksa
senjata-senjata itu.
Berikutnya, mereka
mengunjungi toko umum yang menjual kebutuhankebutuhan dasar untuk perjalanan,
meskipun yang mereka lihat tampak tak berguna. Namun Weed tak punya niat untuk
membeli apapun, sebagai Tuan dari Morata, dia menginvestasikan semua uang
miliknya pada pengembangan kota itu untuk eksploitasi yang lebih jauh. ҅Gunakan
uang untuk menghasilkan lebih banyak uang.҆
Weed jauh dari
menghabiskan uang tanpa pikir panjang pada keinginan yang tiba-tiba. Meski demikian dia disini untuk mencari sesuatu.
Sambil berpikir, si vampir pemilik toko mendekat mengungkapkan taringnya, dan
Weed segera berbalik!
“Kuaaaaa!”
Pemilik toko itu
membuka mulutnya saat dia mengancam Weed yang reaksinya secepat angin dan
berbalik, memaksa si vampir menutup mulutnya. Si vampir itu menampar bibirnya
seolah-olah dia
menginginkan sesuatu yang memikat.
“Humhum, itu
memalukan bahwa kau menyadarinya, sudah cukup lama sejak aku merasakan darah
manusia. Jadi apa yang kau inginkan?”
Alasan kenapa dia
mengunjungi toko ini ketika dia tak ingin membeli apapun, Weed masuk untuk
mendapatkan informasi.
“Aku seorang
Sculptor yang mencari sesuatu untuk memahat.”
“Sculptor? Apa kau
sudah ke Todeum? Ini hanyalah sebuah kota kecil. Ada rumor bahwa Todeum
memiliki sesuatu yang bisa dipandang sebagai inspirasi bagi para Sculptor,
meskipun hal itu tak terkonfirmasi.”
“Apa hubungan
antara kota ini dan Todeum?”
“Ini hanyalah
sebuah kota kecil, sebuah tempat yang damai dimana para vampir menjauh dari
keramaian dan kesibukan dari sebuah kota. Todeum berjarak beberapa hari ke arah
timur jika kau mau kesana, meskipun aku tidak merekomendasikannya. Ada rumor
lain bahwa kota itu menjadi lebih berbahaya.”
Menurut si vampir
pemilik toko itu, Seirun adalah semacam kota dimana para pemula memulai.
҅Aku tak berpikir
Todeum adalah tempat yang bagus untuk orang-orang yang lemah.҆
Setelah itu, mereka
mulai mengumpulkan dan membuktikan keaslian dari informasi yang didapatkan dari
para vampir.
“Seirun? Kau
menanyakan darimana kota ini mendapatkan namanya? Itu adalah nama salah satu dari
tiga bulan kami: Pallun, Gorun, dan Seirun. Ratu vampir bangsawan malam hari
dari Todeum juga memiliki nama yang sama. Dia juga sangat cantik. Jika dia
meminta, aku akan dengan senang hati mencabut dan mendedikasikan hati manusiaku
jika aku adalah manusia.”
“Sebuah tips untuk
kalian para turis manusia, hindarilah gang dimalam hari. Itu adalah sebuah
tempat dimana banyak manusia dikuras darah mereka, jadi tidak pernah
mendapatkan kemajuan mereka.”
“Kau benar-benar ingin tau tentang Todeum? Itu awalnya tempat dimana
orang mati beristirahat, bisa kau sebut sebuah kuburan. Tetapi untuk suatu
alasan, mereka bangkit dari tidur mereka dan mulai mencari darah. Dan sekarang,
itu menjadi sebuah kota untuk para bangsawan malam hari. Bergabung dengan
mahluk hidup? Kenapa para Bangsawan harus melakukan sesuatu yang melepaskan
kepentingan mereka?”
“Negeri vampir
berbeda dengan negeri manusia. Orang yang mati dikirim kembali ke
atas tanah. Bagaimana dengan barang-barang milik mereka? Kami para vampir hanya menyertakannya
bersama mereka karena kami tidak membutuhkan barang-barang milik manusia. Meskipun, item-item antik dan permata kadang-kadang bisa ‘salah ditempatkan’.”
“Tsk! Vampir-vampir muda sialan jaman sekarang. Aku telah menyetujui
untuk tidak mencari kelelawar vampir emas….”
“Aku tak melakukan
hal itu ketika aku masih anak-anak. Kadang-kadang mereka
bahkan tak berhasil kembali saat fajar dihari berikutnya. Kuharap tak terjadi
apa-apa pada mereka.”
“Kebanggaan kota
kami? Kami memiliki banyak cewek-cewek vampir yang sangat sexy…. ahem! Pergilah ke
tempat lain dan tinggalkan aku.” Para
vampir dewasa di jalanan!
Ada perbedaan yang
besar dalam kesenjangan generasi, para pemuda umumnya adalah para sampah. Weed
menemui dan berbicara pada beberapa dari mereka.
“Kau manusia? Apa
kau mau mengendarai sesuatu yang membuat darahmu terpompa? Ok, itu bagus!
Sudahkah kau melihat pemandangan dari gang? Itu adalah tempat dimana segalanya
tampak sangat megah. Jika kau mau pergi, aku bisa memandumu kesana dan……”
“Para vampir
perempuan, mereka banyak berbicara itu luar biasa. Klan Jakkuman tampaknya
telah menghilang, meskipun entah itu benar atau tidak, hal itu tak benar-benar penting bagiku.”
“Rumor di Seirun
adalah bahwa sang ratu vampir yang memiliki nama yang sama adalah yang paling
cantik, tetapi aku belum pernah bertemu dia. Aku penasaran ada dimana dia.”
Para Geomchi
berpisah cukup jauh dari kelompok itu karena pikiran mereka hanya dipenuhi
vampir wanita yang menjual apel, sekarang memakan apel yang mereka beli,
terkadang, mereka akan mengarahkan tinju mereka ke udara atau mengangkat jempol
sambil berteriak keraskeras. “Kerajaan Vampir horeeeee!!!”
“Hidup semua
vampir!”
“Ahem! Hal yang
bagus kita datang kesini. Terimakasih. Weed.” Para Geomchi mulai bertingkah!
Geomchi2, Geomchi3,
Geomchi4 benar-benar
menikmatinya, sementara Geomchi dan Geomchi5 memakan apel-apel. Seirun dianggap sebagai surga bagi para bujangan
tua ini. Mereka akan menggerak-gerakkan otot mereka atau tersenyum kapanpun mereka berhadapan dengan para
vampir perempuan.
“Selamat makan.
Terimakasih atas pembeliannya.”
“Tak masalah. Apa
kamu punya lebih banyak yang seperti ini…..”
“Terimakasih.”
Para vampir
perempuan menempel pada kedua lengannya sebagai hadiah. “Hehehehehehe.”
Seperti seorang
siswa laki-laki yang
tersentuh!
“Sangat layak!”
Geomchi3 menyadari
masternya.
“Master! Gunakan
uang yang kita simpan!”
“Dimengerti, murid!
Terus makan! Beli beberapa lagi!”
Uang milik Geomchi
menurun secara drastis, mengetahui bahwa semuanya akan habis pada gadis-gadis lokal yang cantik, dia tetap tak keberatan. Dia
bisa berburu lagi untuk mendapatkan lebih banyak uang, tak ada keragu-raguan karena hidup miskin selama satu atau dua hari
tidaklah masalah bagi dia.
Dan untuk beberapa
alasan, perilaku mereka meningkatkan rasa suka para vampir perempuan terhadap
mereka, salah satu dari mereka menarik lengan Geomchi3.
“Tolong bantu
kami.”
“Ya? Apa yang bisa
aku bantu…. apa kamu mau aku membeli lebih banyak apel?”
“Ada orang-orang yang mencoba menangkap kemudian membunuh kami,
tolong bunuh mereka.”
Kata-kata khawatir dari para vampir perempuan yang berlinang
air mata, pemandangan itu membakar suatu tempat didalam hati Geomchi3.
“Tidak, orang-orang bodoh keparat! Dimana mereka? Antar aku ke tempat
para bajingan itu segera….”
“Kami akan
memandumu. Ikutlah kami.”
Sementara Weed dan
partynya mengumpulkan informasi dan mencari quest mana yang bagus untuk
didapatkan, Geomchi3 mendekat dengan terburu-buru.
“Weed!”
“Ya?”
“Kurasa kami
menemukan sebuah quest.”
“Beritahu aku kapan
dan bagaimana?”
“Kami membeli apel
dari para gadis itu dan mereka memberitahu aku.” Mereka adalah para vampir!
Meskipun lebih
diklasifikasikan sebagai monster daripada manusia, dimata para Geomchi, mereka
hanyalah wanita.
“Bagaimana dengan
hadiah dan tingkat kesulitannya?”
“Aku tidak tau. Itu
sesuatu mengenai Jakkuman di suatu tempat, kupikir aku mungkin memiliki sebuah
ide.”
“Bawa aku kesana.”
Weed bersama dengan
partynya bergegas ke arah para vampir perempuan itu, dan melihat para Geomchi ada disekeliling
mereka.
“Weed cepat. Nona
ini mengatakan dia akan memandu kita. Kita harus menyelamatkan temannya
sesegera mungkin.”
Geomchi2 berkata
dengan perasaan mendesak, dan sudah siap untuk pergi. Namun, Weed sangat tajam,
dia berbalik ke arah vampir perempuan
itu.
“Katakan pada kami
kemana kau ingin kami mengikutimu?”
“Aku akan
menunjukkan padamu secara langsung.”
Si vampir
mengeluarkan jawaban tumpul. Weed tidak mempercayai dia ataupun ras vampir,
mengetahui mereka telah banyak menggunakan kebohongan ini! Penuh dengan
keserakahan dan iri, kecemburuan memenuhi cinta para vampir untuk menghasilkan
krisis berdasarkan kebohongan mereka. Mahluk yang paling luar biasa di daratan
adalah para vampir. Weed menyatakan.
“Jika memang benar
bahwa temanmu dalam bahaya, maukah kau bersumpah pada Blood Oath untuk
memastikan?”
Blood Oath(sumpah
darah).
Darah menjadi
sumber kehidupan vampir, mereka tak bisa berbohong setelah mereka bersumpah
pada hal itu. Weed mengetahui tentang fakta ini ketika dia menghadapi vampir
klan Jinhyeol.
҅Jika dia
berbohong, dia akan mengabaikannya dan berpura-pura tidak mengetahuinya.҆ Berkebalikan dengan apa yang
dia duga, si vampir perempuan itu mengangguk.
“Ya! Aku, vampir
Minorue, atas nama darah suciku, aku bersumpah aku tidak memancing para manusia
ke dalam sebuah
jebakan.”
“Ayo pergi.”
Weed dan partynya
mengikuti si vampir Minorue saat dia memimpin mereka ke arah daratan dibelakang kota. Menavigasi melalui dataran
tersebut, mereka bertemu medan yang luas dengan banyak jalur terbagibagi,
setelah melewati padang rumput yang luas, sebuah desa memasuki pandangan.
Secara mengejutkan,
desa itu dihuni oleh para manusia!
Pagar-pagar didirikan disekeliling desa bertindak sebagai
penghalang, sementara para Knight dan para Priest tetap berjaga-jaga.
Minorue berkata
dengan penuh kesedihan.
“Perkumpulan
manusia fanatik ini telah mengganggu kami.”
“Dan mereka ada
hubungannya dengan menghilangnya Roselyn?”
“Ya. Mereka dengan
bodohnya mempercayai dewa mereka. Mereka terus menculik anggota-anggota muda dari klan kami setiap malam dan membakar
mereka pada tombak itu. Lihatlah lebih cermat disebelah sana.”
Minorue menunjukkan
jarinya kearah sebuah tempat dekat dengan pintu masuk desa dimana pilar tombak
didirikan. Para vampir dikekang dengan tali terikat pada sebuah salib.
Sementara dibawah mereka, kayu, minyak dan bahan-bahan semacam itu telah dikumpulkan.
“Roselyn temanku
akan dibakar malam ini, tolong usir semua orang fanatik yang berkumpul disana
dan selamatkan temanku.”
*Ding*
Vampire
Rescue
Ancaman dari sebuah pemujaan religius, para Priest dan para
Paladin ada diantara mereka! Kami tak bisa meminum darah mereka karena mereka
bersenjatakan iman. Mereka memberi blessing tanah mereka jadi kami tak bisa
mendekati mereka.
Kami sedang bermain ketika mereka menyerang kami, dan
mengklaim hal itu atas nama keadilan dan tugas ketika mereka menangkap
Roselyn.
Namun, mereka akan membayar mahal karena berani menculik
ratu kami.
Tingkat Kesulitan: B
Hadiah:
·
Ramuan vampire
·
Boneka kutukan Roselyn
Persyaratan Quest:
3 bulan diantara hari Roselyn ditangkap
sampai hari dimana dia akan dibakar pada kayu tersebut, quest akan gagal saat
dia mati.
|
Sebuah quest yang
tidak biasa!
Sebuah quest uang
diberikan oleh seorang vampir. Weed relatif raguragu pada pemikiran tentang
bertarung melawan manusia, tetapi para Geomchi sudah memutuskan.
“Ada seorang wanita
bernama Roselyn yang diikat?!”
“Aku akan membantu
nona itu!”
“Tentu. Tak ada
pilihan lain bagi kami!”
“Jangan khawatir,
kami akan membantu.”
Pemandangan wajah
Roselyn, si ratu vampir, para Geomchi secara tak berdaya menerima quest
tersebut. Sementara Weed juga dengan enggan menerimanya.
“Roselyn akan
diselamatkan.”
Kamu telah menerima quest
·
-15 Faith
·
-200 Fame
·
-3 Luck
·
+15
Attractiveness
Kecenderungan yang sedikit mengarah pada
kejahatan.
|
Komentar
Posting Komentar