LMS Volume 8 Chapter 5
Volume
8 Chapter 5 – Moonlight Sculpting
Karena dia telah menyelesaikan urusannya di
Rhodium, Weed pergi ke Order of Freya. Freya adalah simbol dari kemakmuran dan
kesuburan, jadi Rhodiun memiliki kuil yang sangat besar.
Alasan Weed kembali ke Order of Freya adalah
karena kontribusinya dalam mengembalikan relik-relik suci tersebut, dia bebas
untuk menggunakan gerbang teleport di gereja-gereja mereka di Benua Versailles.
“Kami merendah untuk menyambut anda. Orang
yang paling berjasa untuk gereja kami.”
Weed disambut oleh para Priest senior.
“Aku ingin menggunakan gerbang teleport.”
“Seperti yang anda inginkan. Kami akan mulai
mempersiapkan. Namun, apa anda tau bahwa sang High Priest ingin menemui anda?”
“High Priest?”
Weed bingung. Questnya sudah selesai setelah
dia mengembalikan Helain’s Grail. Dia tak bisa menemukan alasan untuk sang High
Priest ingin menemui dia.
“Apa kau tau apa yang terjadi?”
“Sang High Priest berkata bahwa anda harus
mencari Valley of Death untuk menemukan petunjuk untuk memulihkan kehormatan
sang raja yang terkubur disana.”
“Apa maksudmu dengan kehormatan sang raja….?”
“Para pendukung raja telah dituduh dan dihina
karena apa yang terjadi pada raja mereka, jadi sang High Priest ingin seorang
petualang hebat seperti Weed-nim untuk mendapat kebenaran dan memulihkan
kehormatan sang raja.”
“Aku bukanlah seorang petualang yang hebat
seperti itu.”
“Sepertinya sang High Priest berpikir
sebaliknya. Dan juga karena Weed-nim sudah pernah ke wilayah utara, itu lebih
baik untuk menugaskan seseorang yang sudah memiliki pengalaman di wilayah yang
dikunjungi.”
Weed bisa menebak quest macam apa ini setelah
mendengar penjelasannya.
”҅itu pasti setidaknya sebuah quest kelas
A.҆”
Sang High Priest sedang menunggu untuk
memberi dia quest besar yang lain seperti quest untuk mengalahkan Immortal
Legion.
”҅Quest setingkat ini. Itu sangatlah buruk
saat aku bertarung melawan Immortal Legion. Bahkan jika aku memiliki level yang
lebih tinggi dan aku perlahan-lahan meningkat karena skill Sculpture Mastery.҆”
Weed segera menggelengkan kepalanya.
“Aku tidak tertarik. Tolong kirim aku ke
Lands of Despair.”
Dia harus kembali ke partynya.
Para Priest senior mengumpulkan Mana mereka
untuk mengoperasikan gerbang teleport.
****
Di Rhodium, Guild Cold Roses menerima banyak
orang ke dalam pasukan ekspedisi. Totalnya 160 orang!
Selain sekitar 30 seniman, kira-kira 120
orang adalah profesi tipe tempur.
“Ini tidak akan menjamin keberhasilan karena
ini akan menjadi sebuah petualangan yang sulit dan semuanya harus bersiap.”
Oberon mendecak lidahnya.
Tak peduli apa, memiliki para pemula bukanlah
masalah. Ini akan lebih stabil jika hanya ada para player berlevel tinggi.
Kebanyakan orang-orang ini sudah jelas pergi
untuk meningkatkan level mereka dan berusaha untuk mendapatkan item-item langka
dari tempat berburu yang berbahaya.
Wajah Drum dipenuhi kegembiraan karena dia
juga mengharapkan untuk meraup keuntungan yang besar dari hal itu.
“Ini akan meningkatkan kemungkinan
keberhasilan kan?”
“Ya, tetapi peningkatan tentara bayaran dalam
pasukan ekspedisi juga akan meningkatkan penipuan.”
“Karena ekspedisi ini akan sulit, memiliki
para tentara bayaran akan menjadi bantuan yang besar dalam kasus keadaan
darurat.”
“Satu-satunya yang akan berguna adalah orang-orang
yang lebih berpengalaman dan level lebih tinggi daripada sisa orang-orang yang
lainnya.”
Semua orang yang bergabung dengan Guild Cold
Roses membawa sejumlah besar uang. Kebanyakan orang berpartisipasi hanya untuk
petualang. Namun, hal itu sangat meningkatkan kekuatan dari pasukan ekspedisi.
“Tetapi darimana para pengganti ini berasal?”
Karena Oberon bertanya, Kerberos menjelaskan.
“Apa kau tau bahwa baru-baru ini ada beberapa
orang yang menjadi cukup terkenal dengan menantang orang-orang kuat?”
“Para penantang? Maksudmu orang-orang yang
berkeliaran untuk menantang duel orang lain?”
“Itu benar.”
Semua Geomchi sampai Geomchi505.
Beberapa orang pergi untuk menantang orang
lain untuk berduel. Yang lainnya pergi berlatih di pegunungan. Tak ada
kebutuhan untuk bertarung hanya melawan orang.
Jauh didalam pegunungan ada monster-monster
berbahaya, hewan-hewan ganas, dan ujian dari alam.
Masing-masing gaya pertarungan pedang mereka
berbeda.
Kekuatan penghancur biasanya bergantung pada
statistik Strength, Agility, dan perbedaan diantara waktu bereaksi.
Meski demikian, mereka mempelajari berbagai
hal tentang pedang. Tubuh mereka menjadi lebih selaras dengan pedang.
Mereka mempelajari bagaimana caranya
bertarung dalam berbagai situasi dan bagaimana caranya menyesuaikan pergerakan
mereka dengan pedang mereka.
Pedang artinya untuk bertahan hidup!
Dengan sebulan memukuli orang-orangan sawah,
mereka menempa Sword Mastery mereka.
Banyak Geomchi telah meningkatkan level
mereka melalui perburuan. Di antara mereka, beberapa puluh dari mereka telah
bergabung dengan pasukan ekspedisi.
“Itu sangat bagus untuk didengar.”
Oberon tersenyum lebar.
Itu adalah kabar bagus bahwa sejumlah dari
orang-orang ini berada dalam pasukan ekspedisi dan dia ingin bertemu mereka.
“Kerberos.”
“Ya pemimpin.”
“Apa semua persiapan sudah selesai?”
“Semua persediaan telah dipersiapkan.”
“Bagaimana dengan lingkaran teleportnya?”
“Mereka sedang menggambarnya. Kita sudah siap
berangkat sesuai dengan jadwal.”
“Kalau begitu dalam satu jam mulai kirim
orang-otang. Dimulai dengan barisan depan yang utama dari pasukan kita.”
“Tentu saja karena mereka akan memberi contoh
untuk pasukan ekspedisi yang lainnya.”
Ekspedisi Wilayah Utara!
Para Wizard menggambar lingkaran yang besar
didataran. Kemudian barisan depan dari pasukan tersebut berdiri didalam
lingkaran tersebut.
Ada 150 Warrior yang dipimpin oleh Kerberos!
Juga ada beberapa Blacksmith dan Architech.
“Aku akan menemuimu di wilayah utara.”
“Hati-hati.”
“Jangan khawatir, kami akan mendirikan camp
dan mengintai area sekitar.”
“Kita akan bertemu lagi dalam 8 jam.”
“Ya. Aku akan menunggu.”
Lingkaran teleport tersebut bisa digunakan 3
kali dalam sehari untuk mengirim sekitar 450 orang. Oleh karena itu pasukan
tersebut dibagi menjadi 11 kelompok secara berurutan. Tugas barisan depan
adalah melakukan operasi medan dan mengintai wilayah tersebut.
Oberon harus memberi sinyal mulainya
ekspedisi tersebut.
“Ayo mulai. Kirim mereka ke wilayah utara.”
“Teleport!”
Para Wizard memicu lingkaran tersebut. Mereka
hanya bisa mengirim orang-orang ke lokasi yang ditunjuk bukannya ke tempat yang
mereka inginkan untuk diteleport.
Kerberos dan para Warrior!
Mereka adalah para elit terbaik dalam guild
tersebut.
Mereka memiliki sebuah kecintaan yang aneh
pada pertarungan. Mereka akan pergi ke dungeon-dungeon yang ditakuti orang
lain. Mereka memejamkan mata mereka dan ketika mereka membuka mata, pemandangan
sekeliling telah sepenuhnya berbeda.
Disana sangat dingin dan tanahnya tertutupi salju.
Uap air tebal berwarna kebiruan keluar dari
mulut mereka.
“Achoo!”
“Kenapa dingin sekali?”
Para pasukan ekspedisi segera mengeluarkan
selimut mereka. Mereka telah memiliki persiapan. Semua orang menertawai mereka
ketika mereka mengemas selimut untuk dibawa.
“Ini lebih baik…”
“Aku hanya akan tertutup selimut dan
tertidur.”
Jika mereka tak memiliki selimut saat mereka
datang ke Benua Utara, maka segalanya akan menjadi mengerikan.
*Ruruyiiiing!*
Angin dingin berhembus melewati mereka
seperti bilah pedang.
*Tratatatatatatak.*
Pasukan ekspedisi tersebut dengan dengan
panik menggertakkan gigi-gigi mereka karena dingin. Karena rasa dingin
tersebut, sulit bagi mereka untuk berjalan apalagi memantau area tersebut.
“Ini… kita butuh sesuatu untuk menyingkirkan
rasa dingin ini.”
Kerberos memerintahkan untuk menyalakan api
unggun. Namun itu bukanlah tugas yang mudah karena sangat sulit menemukan kayu
bakar di tanah yang membeku.
Ras Hill.
Ditempat yang sepenuhnya tertutupi salju, itu
tak seperti bahwa siapapun akan bisa menemukan sesuatu.
Mereka pergi ke puncak bukit dan menatap ke sekeliling
hanya untuk melihat bahwa mereka berada ditengah-tengah suatu tempat. Ada hal
lain yang harus dikhawatirkan selain rasa dingin.
Di jarak yang cukup jauh dari sana ada salju
yang bergelora. Perlahan-lahan menerbangkan es dan salju dari tanah dan
menghisap segalanya yang ada di jalurnya. Sebuah tarian es dan cahaya. Itu
adalah kekuatan alam yang sangat indah. Karakteristik unik dari wilayah utara,
badai es dan salju sedang mendekat.
****
Monster boss dari Hutan Karaka!
Pale, Zephyr, Hwaryeong dan party mereka
mencari di seluruh hutan untuk menemukan King Snake. Namun, mereka tak bisa
menemukannya.
Geomchi5 melihat sebuah pohon dengan beberapa
pola warna.
“Pohon itu tampak unik dan karena Weed
membuat patung, jadi bagaimana menurutmu, haruskah kita mengambilnya?”
Dia memikirkan tentang hal itu sebentar,
kemudian dia menyerah pada ide itu dan berhenti khawatir. Dia mulai bergerak
sesuai dengan perilakunya sebelum memikirkan hal yang lain.
Keuntungan!
Dia mengeluarkan pedangnya dan menebas kayu
tersebut. Namun dia hanya memotong permukaannya.
“Apa ini?”
Geomchi5 menyadari bahwa kayu itu lebih keras
untuk dipotong daripada biasanya.
*Pakakakash.*
Sebuah suara yang membahayakan berasal dari
belakang saat kepala dari ular yang besar muncul.
*Shururuk!*
Dia tertangkap oleh pandangan dari kepala
King Snake saat ular itu menjulurkan lidahnya yang bercabang!
“Bajingan bodoh. Kau berani menyerang tubuhku
yang agung.”
King Snake adalah nama seekor monster. Sejak
saat itu, party tersebut terlibat pertempuran dengan King Snake. Ular itu
memiliki tubuh sepanjang lebih dari 10 meter dan bisa bergerak dengan sangat
cepat. Tak mungkin untuk melarikan diri dari ular itu karena dia akan mengejar.
Ular itu menyembunyikan racun yang sangat mengerikan dalam tubuhnya serta
memiliki kulit yang sangat keras. Senjata utama si King Snake adalah taring dan
racunnya, serta memiliki kekuatan yang cukup untuk meremukkan punggung banteng.
Gigi-gigi yang sangat runcing bisa menembus armor berat. Dimasa lalu mereka tak
pernah berpikir tentang memburu King Snake. Namun, sekarang mereka memiliki
lebih banyak rekan dan mereka semua telah mengembangkan indera untuk
pertempuran.
“Fire Field!”
Romuna mengeluarkan api ke area sekeliling.
Ular membenci api! Itu bukanlah serangan langsung pada King Snake tetapi api
itu untuk mengurangi jangkauan pergerakannya. Tetapi karena hal ini anggota
party menerima damage.
“Tolong lindungilah kami dari kobaran api.
Blessing of Water. Kyaaaaa panas.”
Irene menjerit.
Peran utamanya adalah memulihkan HP. Skill
Blessing dan defensif miliknya sedikit lemah. Karena skill Blessing of Water
miliknya rendah dalam skill mastery, itu tak berguna dihadapan api milik
Romuna. Karena skill itu gagal, Irene berfokus pada penyembuhan HP party
menggunakan Holy Magic. Zephyr mengambil peran umpan dan memancing King Snake
sementara Hwaryeong menari.
“Dance of Confusion!”
Tarian tersebut bisa merendahkan semangat
musuh dan menghancurkan keseimbangan mereka. Dalam arti tertentu itu adalah
sebuah tarian yang sesuai untuk pertempuran karena tarian tersebut mengganggu
keseimbangan musuh dan tidak kembali ke keadaan normal.
Itu adalah sejenis kutukan yang kuat. Ular
itu mulai berperilaku tidak beraturan saat Hwaryeong menari.
Wajahnya tampak mengindikasi seolah-olah dia
sedang mengurung kedalam labirin yang rumit saat dia menari. Tarian ini
bukanlah bagian dari skill milik Dancer.
Itu karena tarian Hwaryeong yang memungkinkan
skill semacam itu. Tarian tersebut meningkatkan efek dari skill lebih jauh
lagi.
“Oh, Hwaryeong menari.”
“Tarian yang sangat indah.”
“Indah tidak cukup untuk mengekspresikannya…”
“Dia memiliki pinggang yang langsing dan
leher yang anggun…”
Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5
mendapati itu sulit untuk tidak melihat Hwaryeong menari. Bertarung atau tidak,
semua perhatian mereka dipusatkan pada tarian Hwaryeong.
“Keoheom!”
Mereka kembali merendah menonton tariannya.
Para pria tidak berubah tak peduli berapa banyak waktu yang telah berlalu.
Itulah sedikit dari kebenaran dalam tahyul yang wanita miliki untuk pria.
*chururaah!*
King Snake menggerakkan kepalanya yang
panjang dan besar dari samping ke samping sepanjang permukaan tanah. Kemudian ular
itu menyebarkan racun biru miliknya. Orang lain biasanya secara naluri akan
jatuh dalam kekacauan bukannya bertarung dan melindungi diri mereka sendiri.
“Poison Cure!”
Irene berada ditengah-tengah dan dia
menghilangkan racun tersebut.
“Saatnya untuk bagian kita.”
“Ya Master.”
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan
Geomchi5 melaju melalui celah yang terbuka dan menebas tubuh musuh.
“Ice Blade!”
“River Sword.”
“Revenge Slash!”
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan
Geomchi5 mengeluarkan skill mereka. Karena tubuh King Snake sangat tebal,
skill-skill tersebut tidak menghasilkan banyak damage. Para praktisi yang lain
cenderung sampai batas mereka menggunakan skill tetapi ada beberapa
pengecualian. Sebagian besar waktu, perilaku seekor monster dan responnya
berubah sebelum sebuah skill bisa digunakan. Itu lebih mudah untuk mengambil
keuntungan dari musuh dengan sebuah pedang daripada menggunakan skill.
”҅Gunakan skill! Konsentrasikan kekuatanmu!
Damagenya perlahan-lahan akan meningkat.҆”
”҅Rasakan penggunaan dari skill. Gunakan
skill secara terus-menerus dan hancurkan titik lemah musuh. Dengan
masing-masing pukulan, serangan kita semakin kuat!҆”
Dengan skill tertentu mereka bisa
meningkatkan output damage mereka dan mencapai tingkat baru dalam kemampuan
mereka. Keahlian skill mereka jauh lebih tinggi daripada level mereka.
Statistik bukanlah satu-satunya hal yang meningkatkan kekuatan serangan dan
lebih banyak damage bisa dihasilkan jika seseorang mengetahui bagaimana caranya
bertarung dengan benar. Suara teriakan dari Geomchi, Geomchi2, Geomchi3,
Geomchi4, dan Geomchi5 mengeluarkan skill-skill mereka bisa didengar.
“Slice and Dice!”
Sebuah serangan ganas memanfaatkan pergerakan
yang cepat! Geomchi4 yang berotot menggerakkan pedangnya begitu cepat hingga
tampak seperti ada puluhan pedang.
“Double Strike!”
Surka memukul tubuh King Snake dengan
kekuatan yang besar. Ruas jari-jarinya yang tajam menyarangkan pukulan pada
kulit King Snake yang keras. Damage yang mereka hasilkan memang kecil, tetapi
bersama para Geomchi, mereka berhasil menghabisi si King Snake setelah
perjuangan yang hebat. Karena perburuan King Snake begitu berat, mereka kembali
ke Kastil Dark Elf.
Weed kembali ke Lands of Despair dan mulai
berlari ke Kastil Dark Elf setelah party tersebut selesai menaklukan Hutan
Karaka dan mereka beristirahat. Beberapa saat kemudian Maylon datang dan mereka
mulai berbicara. Kemudian ditengah-tengah pembicaraan Maylon berkata.
“Pale-nim.”
“Ya?”
“Apa kau tau hari apa sekarang?”
“Aku tidak tau. Apakah itu karena ini adalah
64 hari sejak kita pertama bertemu?”
“Hari ini mereka memberiku liburan dari
pekerjaan.”
Maylon berbicara dengan nada malu-malu!
Satu-satunya yang bisa mendengarnya hanyalah
mereka berdua. Pale mengangguk tanpa ragu-ragu.
“Aku menantikannya untuk menonton konser
tersebut.”
“Aku akan mengajakmu malam ini.”
Pale dan Maylon dengan cepat mengatur sebuah
kencan. Romuna dan Irene terlihat seolah-olah perut mereka sedang sakit.
“Ini terasa seperti Pale telah menjadi seseorang
yang berbeda.”
“Sebagai seorang teman dan sesama pria, aku
setuju.”
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan
Geomchi5 menonton pasangan itu. Mereka mengerti bahwa wanita menyukai pria kuat
dan bisa diandalkan. Mereka memiliki tubuh yang bagus dan mereka juga bisa
bertarung. Namun mereka tidak bisa mendapatkan wanita.
”҅Kenapa begitu?҆”
”҅Apakah wanita tidak menyukai otot?҆”
”҅Meskipun olahraga dan seni bela diri tampak
sebuah hal yang bagus…҆”
Para Geomchi berpikir bahwa menjadi berotot
sangat menggairahkan dan menarik. Tetapi dalam kenyataannya mereka tak mampu
mendapatkan wanita. Untuk mempertahankan tubuh mereka pada kondisi fisik
terbaik di kehidupan nyata, mereka utamanya makan daging ayam dan protein.
Tanpa bumbu ataupun sambal, tetapi mereka hanya memakan ayam rebus dengan nasi!
Kadang-kadang ayam tersebut yang masih memiliki aroma amis yang aneh.
Kadang-kadang sulit untuk dikunyah. Itu sudah wajar bagi mereka untuk makan
makanan mereka seperti ini.
”҅Harus memperhatikan apa yang kita makan.҆”
”҅Kita harus makan untuk menjadi kuat.҆”
Mereka memaksa diri mereka sendiri untuk
tidak makan makanan lain dan hanya makan dada ayam. Masalahnya adalah putih
telur.
Mereka akan makan puluhan telur rebus sampai
mereka menjadi gila. Hal itu begitu mengerikan hingga mereka akan gila dari
mencium aromanya. Mereka harus mencerna banyak makanan karena mereka
membutuhkan protein dalam jumlah yang besar.
Mereka juga bermasalah dengan tingkat air
dalam tubuh mereka. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengisi kembali
suplemen tubuh dan stamina mereka kapanpun mereka banyak berolahraga.
Banyak dari orang lain juga melalui tantangan
semacam itu untuk mengelola diri secara menyeluruh dari hidup melalui pedang.
Berkat hal itu, mereka tak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan wanita.
Surka tiba-tiba berkata.
“Karena kita membicarakan tentang hal ini,
kenapa kita tidak bertemu di kehidupan nyata?”
“Apa?”
“Kita bisa saling bertemu dan membicarakan
hal ini di realitas! Kenapa kita tidak pergi menonton konser bersama-sama?”
“Aku tak yakin apakah itu adalah ide yang
bagus.”
“Kenapa tidak. Saling bertemu di kehidupan
nyata akan sangat bagus.”
Bertemu di kehidupan nyata.
Maylon, Irene, Surka, Romuna, dan Hwaryeong!
Para Geomchi akan bertemu dengan 5 wanita.
Itu adalah sebuah kesempatan langka untuk berbicara dengan wanita, bahkan jika
Surka terlalu muda dan Maylon sudah punya pacar. Minum kopi dan makan
hamburger. Hanya berjalan-jalan dikota bersama wanita akan sangat menyenangkan.
Geomchi4 dan Geomchi5 saling menatap.
“Geomchi4.”
“Ya, Geomchi5.”
“Apa kau pernah menonton konser sebelumnya?”
“Terakhir kali aku menonton konser mungkin 6
tahun yang lalu.”
“…..”
“Aku ingin pergi kali ini.”
Maylon dan Pale menentangnya karena mereka
tidak menginginkan orang lain masuk ke dalam waktu-waktu mereka yang berharga.
Kesampingkan hal itu, Zephyr dan Hwaryeong relatif bersahabat dengan para
Geomchi. Juga bertemu dan berbicara di kehidupan nyata adalah sebuah cara yang
bagus untuk menghabiskan waktu. Tak perlu dikatakan lagi, Irene dan Romuna
setuju.
“Kedengarannya bagus.”
“Sudah cukup lama aku tak menonton konser.”
“Hwaryeong-unnie apakah tidak apa-apa jika
kita bertemu?”
Surka mengatakannya dan menganggukkan
kepalanya pada Hwaryeong.
“Ya, aku ingin bertemu.”
Faktanya adalah Hwaryeong sedikit enggan
untuk bertemu dengan orang-orang. Dia tidak mau orang-orang didalam game tau
bahwa dia adalah seorang selebritis.
”҅Tetapi kurasa tak masalah dengan
orang-orang ini.҆”
Karena dia mendapatkan persetujuan Hwaryeong,
Surka menanyai Zephyr.
“Apa Zephyr-oppa ikut?”
“Tentu saja.”
Zephyr juga sedikit ragu-ragu. Perusahaan
keluarganya menghasikan jutaan won dalam semalam. Dia hanya perlu berbicara
dengan orang asing selama 3 sampai 6 menit untuk mendapatkan informasi kontak
mereka. Playboy legendaris ini hanya akan pergi berkencan selama 30 menit.
Karena hal inilah, Zephyr sangat canggung untuk menerima hubungan
interpersonal. Namun, waktu yang mereka telah habiskan bersama-sama didalam
game bukanlah tak berarti apa-apa. Saat itulah Weed sampai di Kastil Dark Elf.
“Jadi semua orang ada disini.”
Selain Mapan, yang sedang sibuk, semua
rekan-rekannya telah berkumpul. Tak membuang-buang waktu, Surka berjalan ke arah
Weed dengan mata yang cerah dan bertanya.
“Weed! Weed-oppa!”
“Huh?”
“Kita mau bertemu di kehidupan nyata.
Zephyr-oppa, Hwaryeong-unnie, Irene-unnie, Romuna-unnie, Pale-oppa, dan
Maylon-unnie juga. Oppa aku mau bertemu denganmu dan menonton konser. Bagaimana
menurutmu?”
“…..”
Weed setengah hati tentang hal itu.
”҅Konser… tiketnya mahal.҆”
Weed benci mengeluarkan uang untuk kegiatan
kebudayaan. Bagi dia, budaya adalah sesuatu yang tak diketahui.
Weed tidak berpikir bahwa kebudayaan adalah
pertunjukan yang hebat, teater, atau pameran. Bagi dia, sudah cukup untuk
menggunakan kaca pembesar dan melihat serta bermain dengan semut. Dia juga
menanam sayur-sayuran diwaktu luangnya. Ada perbedaan diantara sayuran organik
dan sayuran pasar, jadi dia berusaha menghemat uangnya.
Juga ada pembersihan rumah dan mencuci
piring. Jumlah perkerjaan yang tak ada habisnya.
Kontras dengan kebudayaan yang hanya tentang
konsumsi.
Uang uang uang!
Tak peduli apa yang akan kau lakukan atau
yang kau makan, itu akan mengeluarkan uang. Weed menjalankan keuangan keluarga
yang ketat.
Selama satu bulan, dia memiliki uang saku
2000 won. Itu adalah jumlah selain dari makanan untuk hiburan.
Weed ingin menolak. Tetapi kemudian itu akan
sulit bagi dia jika mereka semua bertemu kecuali dirinya. Kemudian Geomchi5
maju dan berbicara untuk Weed.
“Weed adalah orang yang sibuk, kita tak bisa
memaksa seseorang yang sesibuk dia untuk datang.”
Geomchi4 juga mengangguk.
“Ya. Aku yakin bahwa Weed memiliki banyak
pekerjaan yang harus dikerjakan dan aku akan terkejut jika dia punya waktu luang.”
Mereka memberikan pertahanan yang kuat demi
kepentingan Weed. Tetapi Hwaryeong membuka mulutnya untuk menyuarakan sedikit
kekecewaannya.
“Jika Weed tidak datang, maka aku tidak mau
pergi.”
Irene dan Romuna juga berpihak pada
Hwaryeong.
“Aku tidak berpikir itu akan menyenangkan
jika Weed tidak ada.”
“Untuk sebuah konser, kupikir itu akan lebih
bermakna jika kita semua pergi bersama-sama daripada kita hanya pergi
sendirian.”
Zephyr berkata sambil menyandarkan tongkat
pancingnya pada pundaknya.
“Jika Weed tidak datang, maka aku tak perlu
datang juga. Aku lebih suka menghabiskan waktuku melakukan sesuatu yang lain.”
Pada poin itu, mereka mengubah pikiran mereka
untuk bertemu di kehidupan nyata. Jika Weed yang merupakan pusat dari kelompok
mereka tidak datang, maka mereka juga tidak akan datang.
Jika Weed tidak datang, maka itu tidak akan
menyenangkan. Sebesar itulah peran yang dimiliki Weed. Geomchi2 dengan cepat
mencoba mengubah topik pembicaraan.
“Weed, aku tidak berpikir bahwa itu akan
sangat menyusahkan untuk bertemu.”
“Bukankah kau datang setiap hari untuk
berlatih di dojo?”
“Ah! Itu benar, seperti itulah.”
Geomchi5 juga masuk kedalam percakapan.
“Ini adalah kesempatan bagus untuk
menenggelamkan diri kita ke suatu nada-nada klasik. Musik yang penuh gairah.”
Geomchi4 juga menyeringai.
“Seperti seorang pria sejati! Rekan-rekan
bersahabat! Sudah sangat jelas.”
Geomchi2, Geomchi4, Geomchi5, Pale,
Hwaryeong, dan Irene semuanya menyemangati dia untuk datang. Dia menyadari
bahwa mereka benar-benar ingin bertemu. Itu akan sangat memalukan jika dia
menolak sekarang.
“Oke. Apa tidak apa-apa kita bertemu 3 hari
dari sekarang?”
“Mungkin… harusnya begitu.”
Pale melirik Geomchi2 yang menganggukkan
kepalanya.
“Jadi sampai saat itu, ayo pergi berburu di
sebuah dungeon.”
“Dungeon?”
“Maksudku 3 hari di dunia nyata. Jadi jika
kita mulai berburu sekarang, itu akan sekitar 8 hari di Benua Versailles.
Dengan waktu sebanyak itu, kita bisa mengeksplorasi sepenuhnya dan membersihkan
sebuah dungeon. Apa itu tidak apa-apa untukmu?”
Surka memikirkan tentang pernyataan Weed.
“Apa kita bisa menyelesaikan sebuah dungeon
dalam 8 hari? Aku ikut dengan Weed-oppa.”
Maylon menggelengkan kepalanya seolah-olah
dia sedang mendengar omong kosong.
”҅Dungeon manapun akan membutuhkan setidaknya
2 minggu. Membutuhkan setidaknya 10 hari untuk mempetakan dungeon tersebut. 8
hari sangatlah konyol.҆”
Tetapi Maylon tidak mengerti.
Saat Weed mengatakan hal itu, kaki Hwaryeong
dan Zephyr mulai gemetar. Tentu saja hal ini karena mereka teringat
kenangan-kenangan dari berburu bersama Weed di Gua Basra.
”҅Guah….҆”
”҅Perburuan tanpa akhir….҆”
”҅Makan, berburu, diperban….҆”
”҅Lalu berburu lagi. Untuk mati saja akan
sangat sulit!҆”
Berburu selama 29 jam tanpa istirahat. Itu
adalah pengalaman pertama mereka melakukan hal semacam itu. Mereka mencapai
batas fisik dan mental mereka bertarung dengan para monster sampai sejauh itu.
Kemudian mereka kembali ke kota untuk menjual japtem. Mereka berpikir bahwa itu
adalah akhirnya. Hanya untuk kembali ke tingkat itu selama beberapa hari lagi…
Sekarang perburuan kejam itu akan
dibangkitkan lagi.
Kalian
adalah orang pertama yang menemukan Rotten Lich’s Dungeon!
Hadiah:
·
Fame meningkat 400 poin
·
Exp dan drop rate digandakan selama
seminggu
·
Monster pertama yang terbunuh akan
menjatuhkan item terbaik yang dimilikinya
|
Komentar
Posting Komentar