LMS Volume 8 Chapter 4


Volume 8 Chapter 4 – Ekspedisi Wilayah Utara


Weed mempersiapkan semua pedang dan armor. Karena item-item itu sangat populer, tak membutuhkan waktu yang lama untuk menjual semuanya.

”҅Aku mendapatkan sekitar 7.400 gold.҆”

Mengumpulkan uang ke dalam sakunya! Itulah arti hidup bagi Weed. Weed berdiri dan menuju ke guild seniman. Seorang pria paruh baya melompat untuk menyapa dia.

“Aku terkejut! Itu menakjubkan. Rumor-rumor telah menyebar keseluruh Rhodium. Kau menciptakan patung yang menakjubkan dengan keahlianmu yang mengagumkan. Karyamu akan menginspirasi kemungkinan yang tak terbatas untuk para seniman di Rhodium.”

Karena Weed adalah sebuah kombinasi dari sejumlah profesi, dia adalah seseorang yang akan dikagumi si pria paruh baya itu. Sejauh ini baik-baik saja. Sejauh itulah yang telah dia duga dari menyelesaikan quest tersebut. Pria paruh baya itu memegang tangan Weed.

“Ini adalah saat-saat yang telah aku tunggu-tunggu.”

“….?”

“Apa kau tau tentang situasi saat ini dari profesi-profesi seniman di Rhodium dan bagaimana kemiskinan di Rhodium terus-menerus meningkat?”

“Yah, sedikit….”

“Hal itu tidak selalu seperti itu. Para seniman dengan rasa astetika yang tinggi telah menciptakan karya yang halus hingga dipuji oleh orang banyak. Kota dipenuhi dengan seni dan musik, tak seorangpun akan kelaparan, dan tampak seperti tak akan ada saat-saat yang membosankan.”

Dia mulai merasa sedikit gugup.

”҅Aku tak suka kemana arah percakapan ini.҆”

Warga kota akan kelaparan dan meningkat jumlahnya tanpa henti. Dia akan memberitau padanya sesuatu yang sangat buruk. Kemudian dia memiliki firasat tentang apa itu. Tanpa terkejut, si pria paruh baya itu tersenyum lebar dan berkata agak memaksa.

“Ini karena kota ini tak memiliki seorang penguasa! Kota yang diperintah oleh seorang seniman hebat bisa berkembang tanpa henti. Sebagai seorang seniman berbakat, tolong jadilah penguasa Rhodium dan bimbing kami!”

”Ding”

Tawaran untuk menjadi Penguasa Rhodium, city of artists.

Rhodium saat ini tak memiliki seorang penguasa.
Posisi ini bisa diterima oleh seorang seniman yang menciptakan karya yang sangat superior di kota Rhodium.
Apa kamu mau menjadi penguasa Rhodium?
Kamu akan diberi hak kepemilikan dari para prajuri dan fasilitas-fasilitas publik serta bisa menetapkan peraturan dan kebijakan.
Pajak pada hasil panen, teknologi dan barang-barang komersil bisa dikumpulkan setiap bulan dan kekuatan militer bisa diperkuat. Sebuah posisi yang lebih tinggi dan hadiah lain bisa diberikan jika kamu berhasil menaklukan wilayah lain atau kastil berukuran tertentu.
Apa kamu menerimanya?

“Haruskah aku menerimanya….”

Memiliki sebuah kota atau kastil adalah tawaran yang sangat menarik di masa kini. Weed hampir menerimanya. Tetapi kemudian hal itu datang ke pikirannya.

”҅Tak seorangpun menjadi penguasa Rhodium!҆”

Dia harus memeriksa situasinya.
Mata Weed menyala saat dia menajamkan tatapannya.

“Berapa pengeluaran bulanannya?”

“….”

“Jumlah prajuritnya?”

“…..”

“Apa pengembangan teknologi kota saat ini dan barang-barang khasnya?”

“…..”

Pria paruh baya itu tak menjawab satupun pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ini artinya bahwa Rhodium memiliki pengeluaran yang cukup besar dan tak ada pemasukan yang masuk. Banyak kemungkinan yang berbeda yang melintas dalam benak Weed. Kemudian pikirannya dijernihkan.

“Sebagai seorang Sculptor, itu adalah tugasku untuk mencari keindahan. Kudengar bahwa tempat ini adalah langkah pertama pada jalur itu. Itu akan menjadi tak masuk akal bagiku untuk menetap ketika aku harus terus-menerus bepergian tanpa henti.”

Kamu telah menolak untuk menjadi penguasa Rhodium.

Pria paruh baya itu merenung.

“Apa boleh buat jika itu adalah yang kau rasakan. Memimpin sebuah kota memang penting, tetapi demikian pula dengan sifat alami dari seni.”

Weed bisa menghindari krisis tersebut.

Weed bertanya.

“Dalam kenyataannya, sebagai seorang Sculptor, aku datang ke Rhodium untuk menemukan sesuatu.”

“Apa yang kau cari? Apa kau membicarakan tentang patung?”

Weed menggeleng.

“Sebuah patung yang bagus akan memberiku inspirasi. Namun, aku ingin mencari tau tentang Moonlight Sculpting.”

“Moonlight Sculpting!”

“Apa kau tau tentang hal itu?”

Pria paruh baya itu menatap langit-langit seolah-olah untuk mengingat sesuatu.

“Hanya segelintir seniman hebat yang berhasil mempelajari teknik itu.”

“Bagaimana caranya aku mempelajarinya?”

“Aku tak tau bagaimana caranya… tetapi aku bisa memberitahumu arah yang harus kau ambil. Legendary Moonlight Sculptor! Tanyalah guild-guild di Rhodium tentang Moonlight Sculpting. Kau akan bisa mendapatkan informasi yang memadai dari Guild Pemahat.”

”Ding”
Rahasia Moonlight Sculpting

Teknik memahat untuk para Sculptor terhormat!
Sekarang ini, banyak yang tidak tau tentang eksistensi dari moonlight sculptor dan bahkan beberapa yang tau hanya mengetahuinya sedikit. Tanyalah pada guild-guild di Rhodium tentang Moonlight Sculpting. Kemudian pergi ke Sculpting Guild untuk mempelajari lebih banyak tentang Moonlight Sculpting.
Tingkat kesulitan:Quest profesi
Persyaratan:
·        Terbatas untuk para Sculptor.
·        Bisa didapatkan terlepas dari jumlah quest yang saat ini dikerjakan.
·        Sculpture Mastery tahap Advanced diperlukan untuk mempelajarinya.
·        Statistik dan Fame harus diatas tingkat tertentu.
·        Tak bisa melakukan quest ini jika statistik Art terlalu rendah atau jika si player tidak terkenal.

Weed meninggalkan Guild Seniman dan pergi ke guild-guild lain. Ada banyak orang dimana-mana dan tempat itu sangat ramai.

“Merekrut seniman untuk bergabung dengan pasukan Ekspedisi wilayah utara!”

“Guild Cold Roses akan menjamin keselamatanmu. Bahkan sampai akhir, kami akan berusaha untuk menjaga para seniman dari dimusnahkan.”

Guild Cold Roses mencoba untuk merekrut profesi seniman dan produksi.

”҅Ekspedisi Wilayah Utara.҆”

Weed teringat dimasa lalu dimana dia berburu di Provinsi Morata. Dia harus mempertaruhkan nyawanya untuk bertarung melawan para Vampir True Blood!
Lalu dua wanita menempel pada dia.

“Apa kau mau ikut?”

“Kau baru saja keluar dari guild seniman kan?”

“Itu….”

Weed mencoba untuk menjauh tetapi gadis-gadis itu memegang kedua lengannya.

“Kau mau ikut bersama kami untuk menjelajahi wilayah utara kan? Melakukan perjalanan adalah takdir dari para seniman bagaimanapun juga.”

“Petualangan dan kesempatan! Kau bisa pergi menjelajahi dunia. Ada banyak orang berlevel tinggi dalam guild, jadi kau bisa memperbanyak jumlah orang kau tau.”

Kedua gadis itu bertindak sangat intim.
Ini adalah pertama kalinya Weed mengalami sesuatu seperti ini. Dia terbiasa dengan Irene dan Hwaryeong yang menyukai si Karichwi yang kejam yang membuat Weed bergetar pada perasaan lembut dari kulit para gadis pada lengannya. Ini adalah sebuah perasaan yang tak biasa. Dia telah sendirian selama lebih dari 20 tahun sepanjang hidupnya dan ini adalah pertama kalinya dia merasakan yang seperti ini.

“Apa kau mau ikut ke wilayah utara?”

“Uhh.”

“Jangan terlihat begitu khawatir. Hal itu akan merusak penampilanmu.”

“….”

“Itu jauh lebih mudah daripada yang kau pikirkan. Ini adalah sebuah peluang. Profesi apa yang kau miliki?”

“Sculptor.”

Weed menjawabnya. Perasaan dari mereka menyentuh lengannya telah menghilang. Kedua gadis itu menatap Weed setelah dia menjawab mereka.

“Seorang Sculptor….”

“Kami sudah punya 3 Sculptor dan salah satu dari mereka sudah hampir ke tahap Intermediate.”

“Ya ampun, kami tidak butuh Sculptor lagi.”

“Membuang waktuku secara sia-sia.”

Mereka melepaskan tangannya dari Weed.

Mereka berpikir bahwa mereka mungkin akan mendapatkan seorang seniman yang bagus ketika mereka melihat Weed. Dia memiliki penampilan dari seorang seniman yang khas.

Menyedihkan, bungkuk, dan miskin!
Gadis-gadis itu berjalan manjauh dengan cepat.

“Selamat berpetualang.”

“Cobalah untuk membuat banyak patung yang cantik.”

Weed ditinggalkan sendirian di jalan itu. Kemudian dia pergi ke guild-guild seniman. Weed pergi ke semua guild-guild seniman top di kota. Tempat tersebut dipenuhi dengan musisi dan pemain pertunjukan. Guild Bard! Guild tersebut sangat ramai. Jumlah Bard pemula sangat mencengangkan.

“Ini adalah tempat yang bagus.”

Pikir Weed saat dia melihat bagian dalam tempat itu.

Tak seperti guild-guild yang lain, guild Bard didekorasi seperti sebuah bar. Para Bard muda memimpikan melakukan perjalanan dan bernyanyi ditengah-tengah petualangan.

La. Lalala. Lala.

Instrument dan lagu tidak disertai oleh lirik tetapi suaranya jernih.

“Bagus sekali!”

“Satu lagu lagi!”

“Suara yang sangat jernih.”

Mereka bermain untuk para tamu dengan harapan mendapatkan uang. Bergantung pada reaksi kerumunan tersebut, mereka bisa mendapatkan banyak uang dan beberapa Fame.

Persyaratannya sangat minim. Level tertentu dari skill bernyanyi.

Semakin tinggi level skillnya, semakin banyak efek yang diberikan ketika memainkan sebuah lagu. Itu adalah bonus tambahan jika mereka memiliki wajah yang cantik, tubuh yang indah, dan statistik Charm yang tinggi. Bagi para Bard, Charm adalah statistik yang penting.

Terlihat lebih cantik adalah hal bagus dan tak perlu dikatakan lagi bahwa itu sangat penting untuk menyenangkan kerumunan orang. Untuk alasan ini, para Bard seringkali adalah pria atau wanita berpenampilan bagus.

”Oh, sayang kau tidak bermimpi
Aku ada disini”

”Karena aku didepanmu
bernyanyi disini”

Seorang gadis kecil mulai bernyanyi di tengah-tengah lagu tersebut. Bahkan para Bard pada dasarnya membutuhkan jumlah tertentu dari bernyanyi dan skill bermain. Di Royal Road, hampir semuanya bergantung pada skill.

Mereka harus tau bagaimana untuk bertindak dan menggerakkan tubuh mereka. Lebih jauh lagi, mereka harus tau tentang seni!

Weed meninggalkan lantai pertama dan menuju ke lantai 2.

Instruktur Bard adalah seorang wanita cantik. Dia memiliki sosok yang ramping dan rahang yang tipis. Karena hal inilah, banyak pria menjadi Bard.

Banyak profesi-profesi populer yang memungkinkan pria berpetualang dengan wanita.

Tentu saja Weed tertarik dengan penampilannya.
Tetapi dia sudah melihat wanita yang sangat cantik seperti Hwaryeong dan Seoyoon. Dia menunggu sampai gilirannya datang, dan kemudian dia bertanya pada sang instruktur.

“Aku ingin tau tentang moonlight sculpting.”

Serena, sang instruktur tersenyum lembut.

“Moonlight Sculpting? Sudah lama sekali aku tidak mendengar hal itu. Tetapi tak ada keharusan bagi Guild Bard untuk menjawabmu.”

Weed menatap Serena dengan sangat cepat.

“Kau sangat cantik.”

“Kau butuh lebih dari itu untuk menggodaku. Pertarungannya sudah berakhir bahkan sebelum dimulai. Seorang pria dengan Charm seperti milikmu tidaklah cukup.”

Weed tidak memberi satupun poin statistik pada Charm.

Charm meningkatkan keberuntungan dan penampilan serta mengurangi kesempatan dari menerima serangan mematikan.

Charm juga bisa meminimalisir jumlah damage yang diterima dari serangan sihir. Juga sedikit meningkatkan drop rate. Namun, hal itu tak akan bisa diterapkan sampai statistiknya diatas 200 poin.

Oleh karena itu, Weed tidak memasukkan satupun poin ke dalam statistik itu.

“Kau memiliki suara nyanyian yang indah.”

“Aku adalah seorang Bard, jadi hal itu sudah sangat jelas.”

“Kau memiliki tangan yang sangat indah dan mata yang jernih.”

“Hoho. Kau tau bagaimana untuk mengatakan hal-hal yang bagus. Sekali lagi, apa yang ingin kau ketahui?”

Mata Serena yang berkilauan dan menarik menyala.

Ini adalah apa yang Weed inginkan.

“Aku ingin tau tentang Moonlight Sculpting.”

“Oke, apa kau mau mendengarkan sebuah lagu terlebih dulu?”

“Tentu saja.”

Serena mulai bernyanyi dengan suara yang indah sambil memainkan sebuah harpa.

”Kau telah kehilangan harapan
Seorang gadis menunggu sambil bermimpi dirumah
Kau merindukannya
Melawan musuh manapun, meski demikian tak bisa melupakan gadis itu
Kau bernyanyi tentang dia dan melihat dia dalam mimpimu
Pergi ke tempat dia, tempat dimana kau akan bahagia…”

Guild Bard tersebut dikerumuni orang-orang saat Serena mulai bernyanyi.

“Dia bernyanyi.”

“Seberapa lama lagi dia mulai?”

“Aku benar-benar suka lagu miliknya.”

Mereka duduk mengagumi lagunya.
Suara jernih milik Serena membawa perasaan lembut pada dada Weed.
Serena memejamkan matanya saat dia mengakhiri lagunya.


-      Kamu telah mendengarkan lagu ”the returned soldier”
-      Fighting Spirit meningkat 10%
-      Intelligence meningkat ketika Vitality jatuh semakin rendah
-      Berlangsung salama 3 hari.
-      Tak bisa ditumpuk dengan lagu Bard lain.

Cukup lama setelah lagu tersebut, Serena menanyai Weed.

“Apa kau menyukai laguku?”

“Itu sangat menyenangkan untuk didengar.”

Weed tidak perlu melebih-lebihkan dan hanya memberi jawaban jujur. Itu adalah sebuah lagu yang benar-benar bagus. Tak diperlukan untuk memikirkan tentang pujian apapun.

Sebuah sanjungan yang langsung dari hati!
Itu adalah pujian yang lebih tulus daripada kebenaran yang sederhana.

”҅Itu adalah sebuah hal yang mudah untuk menyanjung orang. Sanjungan memiliki batasnya. Itu benar-benar bagus, jadi tak perlu mengatakan yang lain lagi.҆”

Orang-orang cemburu pada dia di lantai satu, tetapi pada saat itu, dia juga orang yang paling dihormati di ruangan tersebut. Bahkan dengan sedikit tindakan, jika mengagumkan, akan diterima. Sangat penting untuk mengatakan sesuatu dengan santai.

“Serena benar-benar penuh keagungan.”

“Tak ada hal yang tak bisa dilakukan Serena.”

“Aku terkejut bahwa itu adalah suatu lagu yang mengalir secara elegan…”

Kata-kata tersebut meninggalkan perasaan yang tertinggal. Saat kata-kata tersebut meninggalkan mulutnya, seseorang hanya bisa tersenyum karena perubahan dalam suasana tersebut. Satu-satunya hal yang Weed banggakan adalah kemampuannya untuk memberi sanjungan.

“Ho, ho, ho.”

Serena tertawa dengan sebuah senyum pada wajahnya. Weed berpikir bahwa dia puas.

“Ini akan menjadi suvenir dari lagu tersebut.”

“Ya?”

“Harganya 1500 gold.”

“Itu….”

“Jika kau memberiku uang, aku akan memberitahumu apa yang ingin kau ketahui.”

Weed memberi dia uang dengan air mata dimatanya. Dunia berpusat pada uang.

Suapan!

Suapan memicu hubungan manusia. Weed memeriksa item yang dia dapatkan setelah membayarkan uangnya.

”Identify!”
Serena’s Harp

Ketahanan: 50/50
Attack:15

Sebuah harpa yang dimiliki oleh instruktur dari Guild Bard. Seorang Dwarf yang membuatnya untuk dia.
Harpa ini menghasilkan suara yang jernih ketika dimainkan.
Cocok untuk bernyanyi sambil memainkan harpa ini.
Para pemula dan non-bard bisa memainkannya.

Persyaratan:
·        Charm 100
·        Level 60
Efek:
·        +30 Charm
·        +20 Elegance
·        +2 skill bermain
·        +20 Fame
·        Bisa mengerjakan quest yang berkaitan dengan Bard

Properti dari harpa itu tidaklah buruk.
Serena berkata saat dia menjual harpa tersebut.

“Aku tak banyak melihat patung-patung Moonlight. Tetapi setiap kali aku melihatnya, terasa bahwa patung itu memancarkan sesuatu yang berbeda. Cahaya yang dipancarkan patung tersebut berbeda.”

“Ya?”

“Sayangnya, tak ada lagi yang bisa kukatakan karena hanya itulah yang aku tau.”

Weed dengan enggan meninggalkan Guild Bard dan pergi ke guild lain.

Guild Hairdresser!

Itu adalah sebuah profesi yang langka yang tidak banyak dimiliki guild-guild di Benua Versailles. Kau bisa mewarnai rambutmu dan mengubah gaya rambutmu. Mereka umumnya diklasifikasikan sebagai seniman karena hal itu membutuhkan level skill tertentu untuk keindahan. Suatu profesi yang hanya populer diantara segelintir maniak. Segera setelah Weed memasuki Guild Hairdresser, sang instruktur menyambar dia dan melemparkan dia ke kursi.

“Buruk sekali, tak ada lebih banyak rambut. Jangan khawatir. Aku akan memberi potongan rambut yang bagus.”

“Aku tidak mau potong rambut… bukan apa-apa. Aku mau potong rambut. Berapa harganya?”

Weed sangat dipaksa untuk membayar untuk memotong rambutnya.

·        Statistik Art meningkat 3% untuk sementara waktu dan memiliki berbagai efek pada berbagai skill produksi. Tidak berlaku pada Sculpture Mastery.
·        Charm meningkat 5% selama 3 hari.

Sang instruktur memberitahu Weed setelah dia selesai memotong rambut.

“Aku tak pernah melihat Moonlight Sculpting secara langsung. Tetapi bukan berarti aku tak pernah mendengar tentang hal itu. Apa kau tau sejarah dari pemahatan? Pemahatan secara historis dikembangkan dengan usaha yang keras. Seperti yang aku bilang, itu berkaitan dengan sejarah.”

Para Dancer memiliki penampilan yang bagus dan tubuh yang sensual. Setelah Guild Hairdresser, dia mengunjungi Guild Dancer dan menari bersama sang instruktur.

“Kaki kesini… kemudian berputar seperempat.”

Pelajaran menari tersebut membuat Weed membayar 80 gold.

·        Agility meningkat 2%. Setelah kematian atau ketika tubuh kelelahan maka Agility akan kembali normal.
·        Tarian yang menyenangkan telah meningkatkan Charm 1 poin.

Charm dan Agility meningkat setelah menari bersama sang instruktur.

“Aku dulu pernah menari disamping patung moonlight. Tubuhku terasa sangat ringan. Untuk suatu alasan, aku bisa menari lebih baik setelah aku melihat patung itu. Mungkin aku salah.”

Weed bisa memahami maksud quest ini.

”҅Ini adalah untuk mengalami jenis yang luas dari bentuk-bentuk seni yang berbeda tipe.҆”

Hal itu tak bisa diabaikan bahwa sejumlah besar uang telah terpakai dalam prosesnya. Weed harus membeli 3 parfum terbaik yang termurah dari instruktur parfum. Sebagai imbalannya dia mendengarkan cerita dari sang instruktur.

“Sudut dimana kau melihat patung tersebut mengubah perasaan yang diberikan. Perasaan itu membangkitkan berbagai emosi yang berbeda. Tetapi bahkan jika seseorang melihat patung yang sama di arah yang sama tetapi pada waktu yang berbeda, maka itu akan berbeda. Apa kau ingin tau kenapa begitu?”

Weed mengunjungi Guild Calligraphy, Guild Antiques Appraiser, dan Guild Craft. Segunung item telah terkumpul didalam ranselnya.
Para Calligraher ingin dia membeli plakat kayu dengan tulisan diatasnya, sementara para Appraiser ingin dia membeli panci yang tak diketahui asal-usulnya. Guild Craft membuat dia membeli gelas aksesoris. Dia tak bisa menanggungnya untuk pergi ke Architect Guild.

”҅Itu akan membutuhkan terlalu banyak uang untuk membeli sebuah rumah.҆”

Weed dengan percaya diri pergi ke Painter Guild.
Sekilas para Sculptor dan para Painter memang mirip, tetapi metode yang mereka gunakan untuk mengejar maksud mereka sepenuhnya berbeda. Karena itulah mereka dipaksa untuk saling mengetahui satu sama lain. Instruktur Painter takjub saat dia melihat Weed.

“Pria dengan kemampuan artistik yang mengagumkan! Pertanyaan apa yang kau miliki?”

“Aku ingin tau tentang Moonlight Sculpting.”

“Moonlight Sculpting… Kurasa aku pernah mendengar satu cerita seperti itu sebelumnya. Lukisan menciptakan seni 2 dimensi sementara patung menciptakan seni 3 dimensi. Dimasa lalu, ada sebuah kompetisi diantara keduanya. Apa kau pernah mendengarnya?”

“Sebuah kompetisi?”

“Itu adalah untuk menghasilkan satu singa. Mereka berdua secara setara mengekspresikan kekuatan dan keagungan si singa.”

“Aku penasaran siapa yang menang?”

Weed berharap si Sculptor yang menang. Dia tidak memilih untuk menjadi seorang Sculptor, tetapi dia akan sangat marah jika si Painter yang menang.

“Si Painter dan si Sculptor bersebrangan. Lukisan yang bagus muncul dari kanvas milik si Painter, sementara si Sculptor membuat sebuah patung yang indah. Pada akhirnya, tak seorangpun yang menang. Itu tak berguna untuk membandingkan Sculptor dan Painter karena ada perbedaan yang mendasar diantara keduanya seperti yang selalu dimilikinya sejak awal. Itu hanya bertindak untuk mengaburkan perbedaan diantara keduanya.”

Apa yang dikatakan si Painter memang masuk akal. Kemudian dia melanjutkan ke tujuannya.

“Painter dan Sculptor tidak harus menjadi begitu terasing. Ini adalah lukisanku yang paling, paling favorit…”

Itu adalah sebuah lukisan cat air yang sangat besar.
Weed bertanya dengan air mata menggenang dimatanya.

“Boleh aku memintamu memberi harga yang masuk akal?”

“Aku bersedia memberikannya padamu dengan harga 1500 gold.”

Weed membayarnya dengan tangan yang bergetar,

”҅Aku tidak akan pernah kembali ke Rhodium.҆”

Dia hanya punya 7000 gold yang tersisa dari jumlah gold miliknya yang aslinya. Meskipun dia telah menyimpan uangnya tanpa membelanjakannya, dia sekarang berakhir miskin. Tetapi berkat hal itu dia bisa mendengar tentang Moonlight Sculpting.

“Patung ada bergantung pada lingkungannya dan alam dari lokasinya. Jika kau bisa membuat sebuah patung di tempat yang gelap, maka patung tersebut juga akan gelap. Tetapi apa yang akan terjadi jika patung tersebut bersinar?”

“Maksudmu seperti ditempat yang terang?”

“Patung-patung ini bisa memancarkan cahaya. Teknik memahat ini memberi player kemampuan untuk secara bebas mengendalikan cahaya. Itulah Moonlight Sculpting.”

”Ding”
Kamu telah mengumpulkan semua informasi tentang Moonlight Sculpting. Temuilah instruktur Guild Sculptor.

Weed menuju ke Guild Sculptor. Secara mengejutkan disana ada orang dalam jumlah yang besar berkumpul. Mengobrol.

“Daripada kayu polos, kayu berpola dengan kualitas tinggi tampaknya lebih baik untuk membuat patung artistik.”

“Aku yakin bahwa pohon-pohon langka memberi lebih banyak exp skill.”

Para Sculptor pemula!

Karena tindakan Weed di Kerajaan Rosenheim, lebih banyak orang mulai memilih Sculptor. Ditempat lain itu sulit untuk menjadi seorang Sculptor. Itulah sebabnya ada begitu banyak Sculptor di Rhodium.

Pertukaran informasi tentang pengembangan Sculpture Mastery sedang terjadi. Weed berjalan ke lantai dua.

Instruktur lantai pertama tau bagaimana untuk menangani pemahatan dasar. Bagaimana caranya memotong kayu, bagaimana caranya membuat bentuk, bagaimana caranya menggunakan pisau pahat, dan pengetahuan dasar lainnya. Namun instruktur lantai dua memberi quest spesial dan informasi skill. Weed pergi ke resepsionis dilantai dua.

“Aku ingin mempelajari Moonlight Sculpting.”

Si resepsionis tua itu mengedip-kedipkan matanya.

“Sculpting apa?”

“Moonlight Sculpting.”

“Apa aku pernah mendengar tentang Moonlight Sculpting? Aku sudah tua jadi aku tak bisa benar-benar mengingatnya. Aku tak berpikir aku pernah mendengar tentang hal itu?”

Si resepsionis tua itu tampak seperti dia tidak tau apa-apa.

“Namun ada seseorang yang memperkenalkan orang-orang untuk menciptakan patung dan di Rhodium, dia lebih berpengetahuan tentang hal semacam itu daripada aku.”

“Siapa dia?”

Pria tua itu menunjuk pada seorang pria paruh baya di sudut ruangan.

“Dia adalah Sculptor terbaik di Rhodium, jadi dia adalah satu-satunya orang yang harus kau tanyai tentang pertanyaan yang berhubungan dengan Scuptor. Tetapi kau harus memiliki Sculpture Mastery pada level yang lumayan atau dia tidak akan mau berbicara denganmu.”

“Terimakasih.”

Weed menuju ke Sculptor itu. Dia memegang pisau pahat dan sedang membuat patung kayu.

“Jaman sekarang, masalahnya adalah para orang-orang muda tak memiliki kesabaran. Kesabaran sangat tak tertandingi. Kesabaran! Ketika sesuatu mulai sedikit menyakitkan atau menyebalkan mereka menyerah dan mereka tak bisa merasakan kesenangan dari bagusnya memahat! Ah, tsk,tsk!”

Gumaman yang berlanjut tanpa akhir.

Hal itu mungkin karena sejumlah besar orang mulai memilih Sculptor baru-baru ini tanpa mengetahui tentang kerja keras yang diperlukan. Para Sculptor mengeluarkan keluhan-keluhan ketidaktertarikan dan campur aduk. Dia cenderung tidak mengangkat kepalanya ketika orang lain mendekat. Weed segera memulai sanjungannya.

“Kau adalah seorang Sculptor yang mengagumkan.”

“Aku sudah sering mendengarnya. Aku sudah bosan mendengarnya.”

Bagi seorang Sculptor, itu adalah pujian yang terbaik tetapi dia bahkan tidak bergeming. Weed menatap bentuk dari kayu ditangannya.

“Elven elkwood…”

“Whoa! Sepertinya kau telah bepergian kebanyak tempat dan mempelajari sedikit tentang Sculpture Mastery.”

Keingingan si Sculptor tersembunyi dalam caranya berbicara. Tetap saja, si Sculptor terkonsentrasi pada pekerjaannya dan tidak mendongak.

”҅Mungkin itu tidaklah cukup bagus?҆”

Weed melihat dengan cermat pada kayu yang dia gunakan. Dia telah berusaha menggunakan material tersebut beberapa kali. Kayu itu sedikit mahal. Kayu itu juga tebal dan keras.

”҅Materialnya sendiri tidaklah banyak.҆”

Elven elkwood tersebut dibulatkan oleh si Sculptor untuk membuat sebuah mangkok.

“Didunia ini segalanya membutuhkan bentuk.”

“Huh? Apa maksudmu?”

“Bukankah ada orang-orang diluar sana yang akan lebih suka membuat sebuah komoditi daripada karya seni?”

“Lalu kau menganggap mangkok yang aku ukir ini adalah hal sepele?”

“Tidak sama sekali. Apa yang aku pikirkan adalah patung original. Seni ada untuk menyesuaikan kebutuhan manusia.”

“Sepertinya kau ingin mengetahui sesuatu. Duduklah.”

Si Sculptor mau memberikan kursi disebelahnya. Orang-orang dengan harga diri yang tinggi seringkali tidak diberi pengakuan yang cukup pada seni dunia.

Seni sejak awal tidak dimulai sebagai seni. Lukisan, musik, dan pahatan mulai bergantung pada kebutuhan dan kemudian diangkat menjadi seni. Dipusat dari hal itu adalah penerapannya. Weed tau apa yang harus dikatakan dan hal itu menciptakan tingkat kedekatan yang tepat dengan si Sculptor.

Tetapi itu sudah wajar bagi Weed.

Dia menghemat sedikit uang dengan memahat alat-alat masaknya sendiri. Meja batu, spatula kayu, dan wajan penggorengan! Dia bahkan mengukir sebuah tabung untuk bumbu. Weed memberi isyarat pada si Sculptor untuk berhenti sebentar.

“Sepertinya kau dan aku bisa mengobrol. Karena kita rekan yang berjalan di jalur yang sama.”

“Terimakasih. Aku ingin bertanya padamu sebuah pertanyaan tentang teknik memahat.”

Weed dengan sopan menanyai si Sculptor yang sudah siap untuk menjawab.

“Apa itu yang ingin kau ketahui tentang teknik memahat?”

“Apa kau tau tentang Moonlight Sculpting?”

“Moonlight Sculpting? Mereka yang mencapai puncak dari Sculpture Mastery bisa mempelajari pemahatan cahaya. Orang-orang cenderung tak percaya. Itu adalah sebuah kisah yang tak berguna.”

“Kisah yang tak berguna?”

“Ya, itu adalah salah satu dari teknik memahat… jika kau ingin mempelajari Moonlight Sculpting, maka kau harus mengetahui asal-usulnya. Ambil ini.”

Si Sculptor memasukkan tangannya ke dalam tasnya dan mengeluarkan sebuah bijih mentah dan memberikannya pada Weed.

“Bijih mentah itu sulit untuk dipotong secara tepat untuk membuat patung. Tidaklah mudah untuk membentuk bijih mentah. Ada resiko yang besar dan menumpulkan ratusan pisau ukir. Namun, jika kau ingin mempelajari tentang Moonlight Sculpting, maka kau harus membuat cahayamu sendiri.”

”Ding”

Find the Lost Light

Teknik pemahatan cahaya.
Ukirlah bijih mentah tersebut untuk membuat sebuah patung.
Seni yang hilang dari Moonlight Sculpting bisa dipelajari.

Tingkat kesulitan:Quest profesi
Persyaratan:Hanya untuk Sculptor

Quest bisa diterima terlepas dari jumlah quest yang sedang berlangsung. Diperlukan Sculpture Mastery tahap Advanced.
Fame dan statistik harus diatas tingkat tertentu. Quest tak bisa dikerjakan jika statistik Art rendah atau jika si player tidak terkenal.

Pada dasarnya dia harus mempelajarinya sendiri. Dia harus mempelajari bagaimana melakukan Moonlight Sculpting sendiri. Ini adalah ujian terakhir untuk mempelajari Moonlight Sculpting dengan mengukir bijih mentah ini.

Komentar