LMS Volume 10 Chapter 8


Volume 10 Chapter 8 – Tower of Light


Segera setelah Lee Hyun keluar dari kapsul, dia masuk ke situs pelelangan.
Beli Elven Bow.
Mencari Elven Bow, entah itu busur Dark Elf atau busur Wood Elf.
Berani bayar jumlah yang besar untuk busur langka atau unik level 300. Bersedia untuk membayar lebih banyak daripada harga pasar pada umumnya.

Bombardir posting di papan mencerminkan jumlah dari para Archer yang ada di dalam game. Harganya sangat tinggi karena keterbatasan persediaan.
Weed tersenyum pada hal ini.
Bagus sekali.
High Elf Bow!
Jika dia menempatkannya pada situs pelelangan, maka dia bisa mendapatkan harga yang sangat tinggi untuk item itu. Harga dari senjata level 400 sangat tinggi. Lalu ada berbagai opsi pada item itu, seperti damage yang besar dan jangkauan yang jauh.
Terlalu banyak keuntungan yang ada pada senjata-­senjata Elf untuk dihitung.
“Dengan uang semacam itu, itu mungkin sama dengan 2 sampai 3 bulan menghemat biaya hidup.” Lee Hyun sangat gembira.
Dia harus mendaftarkan King’s Bracelet dan High Elf Bow pada situs pelelangan, tetapi dia memutuskan untuk menahan diri.
Itu tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa item-­item unik bisa dijadikan uang kapan saja.
Namun menempatkan mereka pada penjualan disertai harga.
“Orang lain tak mungkin menjadi satu­-satunya yang memiliki item-­item bagus.”
Tujuan dari item-­item bagus adalah untuk dipakai dan pada akhirnya menjadi lebih kuat! Dia memutuskan untuk menyimpannya untuk dirinya sendiri selama beberapa saat.
Bukannya melihat-­lihat lebih jauh lagi, Lee Hyun berdiri dan meninggalkan rumah.
“Sudah lumayan lama sejak aku merasa sebagus ini.” Lee Hyun menuju ke supermarket.
****
Supermarket itu dibangun pada lantai 5 dari bangunan departement store, banyak pembeli datang dan pergi. Itu sangatlah tak biasa bagi Lee Hyun berada ditempat ini.
Toko diskon tampaknya mengacu pada harga rendah tetapi kualitasnya buruk.
Lee Hyun yang biasanya sudah pasti tidak akan pergi ke supermarket. Pada umumnya harga dari sayur dan buah­-buahan serta daging unggas sangat mahal. Dengan barang­-barang seperti daging dan telur, itu tak bisa dibandingkan dengan pasar. Satu-­satunya pengecualian adalah barang­barang murah dan penjualan bebas beli satu gratis satu.
Melihat sekeliling ada banyak hal­hal yang tak berguna. Kebanyakan dari mereka harganya lebih tinggi daripada biasanya.
Dia tak bisa mempercayai matanya. Melihat harga­-harganya, belanja di sebuah supermarket akan melampui anggarannya. Bahkan dengan alasan keuntungannya bahwa itu lebih nyaman tidak bisa menyamai seberapa banyak penghematan dari berbelanja di pasar. Lee Hyun datang ke toko semacam itu.
Lee Hyun mengambil sebuah keranjang.
“Oke, waktunya belanja!”
Dia berbelanja untuk merayakan keberuntungannya!
Dia memilih barang­-barang yang tak bisa kau bayangkan yang orang-­orang biasanya ambil.
Dia memilih sejumlah besar barang­-barang murah bukannya barang­-barang bermerek.
“Mungkin dua kotak Chewy Choco Pies lagi. Kupikir aku harusnya baik­-baik saja dengan tiga kotak. Tiga kotak. Hmm. Mungkin aku harus mengambil 4 kotak?”
Lee Hyun kebingungan sesaat kemudian menggelengkan kepalanya.
“Oh, tentu saja. Aku bisa mengambil 4 atau 5 kotak, tetapi 4 kotak akan cukup dan aku yakin bahwa aku tidak membutuhkannya lebih banyak lagi. Hahaha! Manisan ini sangat lezat.” Namun, itu berbeda untuk pembelian bahan pangan.
Minyak zaitun dua kali semahal minyak goreng normal!
Dia membeli sewadah garam yang dikemas secara individual.
Dia ingin melihat perbedaan dalam garam yang seharga 200 won lebih mahal!
“Itu adalah sedikit kemewahan.”
****
Setiap gameplay Seoyoon direkam oleh Cha Eunhee.
“Itu sedikit membuat iri. Itu akan bagus jika aku bisa pergi berpetualang seperti itu.” Dia mulai menyelidiki Weed kapanpun dia muncul.
Sangat sulit untuk menemukan orang yang terkenal di internet.
Dia mangetahui namanya, tetapi tidak pada seperti apa dia di masa lalu.
Satu­-satunya informasi yang Cha Eunhee temukan adalah Weed melakukan hal yang luar biasa di Continent of Magic, dan bahwa dia sekarang ada pada sebuah quest di Royal Road.
Informasi di depan Cha Eunhee sangat tak masuk akal. Di sini adalah seseorang, dengan kemungkinan sekecil 1 banding sejuta, yang entah bagaimana mendapatkan keberuntungan dan menjadi terkenal diseluruh dunia.
“Seorang player hebat… dan dia sangat terkenal.”
Dia tidak mau mempercayainya sampai dia melihatnya dengan matanya sendiri.
Kemudian dia menemukan quest­-quest dalam video-­video tersebut. Memburu para Vampire True Blood, menciptakan piramid, dan pertempuran yang hebat di Land of Despair yang dibicarakan oleh semua orang!
Kemudian Cha Eunhee menjadi seorang fan dari Royal Road.
Karena hal inilah dia menjadi lebih antusias. “Weed benar­-benar petualang yang paling favorit.” Gairah dari kerja keras!
Cha Eunhee tenggelam dalam pemikiran dari memfokuskan dirinya sendiri dalam kesabaran untuk menyelesaikan sebuah quest.
Hal ini memang benar dalam banyak petualangan Weed. Entah itu bertarung melawan para Vampire True Blood atau peperangan di Land of Despair, dia berpengalaman dan memenangkan quest yang sulit. Namun, mereka bukan hanya quest-­quest penting di Benua Versailles.
Sebuah ekspedisi dari sebuah kerajaan akan mengekplorasi hutan yang tak diketahui.
Para petualang berangkat untuk menjelajahi reruntuhan dan dungeon­dungeon baru.
Mengambil sebuah quest untuk membersihkan sarang pencuri, yang merupakan mantan bangsawan.
Bepergian ke kerajaan baru dan mendapatkan petualangan dan quest­quest yang menyenangkan adalah beberapa elemen yang paling penting yang tercakup pada Benua Versailles.
Tetapi petualangan-­petualangan Weed memiliki sesuatu yang spesial didalamnya yang orang lain biasanya tak memiliki.
Itulah yang ingin Cha Eunhee cari tau.
“Bahkan dengan pendekatan langkah demi langkah dan gairah, keadaan yang tak terduga akan dengan paksa mengganggu upaya mereka. Itulah sebabnya orang-­orang dengan mudah menyerah.”
Kabanyakan quest gagal. Dengan quest-­quest tingkat lebih tinggi, kemungkinan kegagalannya meningkat. Weed adalah seorang manusia seperti orang lain tetapi orang­-orang selalu menonton quest-­quest miliknya.
Perilaku tak terduga adalah aspek unik yang dimiliki Weed.
Tak seperti kebanyakan orang, dia menyelesaikan quest­-quest miliknya bukan hanya menggunakan kekuatan atau levelnya tetapi dengan sesuatu yang inovatif.
Kegembiraan dan ketegangan.
Gairah yang dia miliki ketika dia mengkomando para Orc dan para Dark Elf.
Orang-­orang terkejut dengan kemampuan bertarungnya, tetapi itu adalah cara dia berperilaku, semangatnya membuat orang-­orang kagum.
“Dia mendapatkan popularitas untuk sebuah alasan. Dalam lanjutan dari supremasi miliknya di Continent of Magic, dia sekarang menempa legenda baru di Royal Road. Orang­-orang hanya bisa melihatnya penuh gairah.”
Cha Eunhee harus mengakuinya. Dia tidak ingat berapa kali dia memutar adegan dari Weed bertarung melawan naga itu. Kebanyakan orang melihatnya sekitar sepuluh kali atau lebih.
Weed akan lebih terkenal daripada sebelumnya. Kemudian Cha Eunhee mendapatkan sebuah kejutan ketika dia menonton sebuah video yang ada di dalam kapsul milik Seoyoon.
Teman….
Meskipun itu hanya satu suku kata, Seoyoon membuka mulutnya untuk berbicara.
Kecuali seseorang menyukai menyiksa dirinya sendiri, Seoyoon tidak mau terpisah dari Weed dan harus berbicara.
Weed kemudian menanggapi kata­katanya.
Seoyoon tak punya waktu untuk mengatakan sesuatu yang lain.
“Kurasa sudah begitu lama sejak dia mengatakan sesuatu hingga dia tak bisa menjawab.”
Cha Eunhee kasihan pada dia. Untuk seseorang seperti Seoyoon yang hidup begitu lama tanpa berbicara akan lupa bagaimana caranya untuk berbicara pada orang lain. Berbicara akan menjadi canggung dan dia tidak akan mau mengatakan sesuatu yang memalukan.
****
Setelah Pale dan Romuna kembali dari Pegunungan Yuroki mereka dengan hangat menyambut Yurin.
Jadi ini adiknya Weed.
Hwaryeong tak tau bahwa Yurin adalah anggota keluarga favorit Weed. Setiap orang sedikit ragu­-ragu bahwa Yurin bergabung dengan party itu. Pale menggaruk kepalanya.
“Ini terlalu berbahaya… Yurin apa kamu tidak apa­-apa ikut bersama kami?”
Sebagai ketua party, dia bertanya dengan hati­-hati jadi Yurin bisa menghindari terluka.
“Dengar… Pegunungan Yuroki bukanlah tempat yang mudah untuk berburu. Ada banyak monster dan kadang-­kadang kami terbunuh. Bukankah akan lebih baik jika kita pergi ke tempat yang membantu para pemula?”
Yurin berpikir sebentar dan kemudian menggelengkan kepalanya.
“Tidak, tak apa­-apa. Itu lebih baik jika itu semakin sulit.”
“Ini akan sangat berbahaya….”
“Aku mengerti. Aku hanya akan melihat di suatu tempat yang aman untuk melukis monster-­monster.”
“Ya, terserahlah kalau begitu. Panggil kami jika kamu berada dalam bahaya. Kami akan melindungimu.”
“Oke.”
Yurin duduk ditempat yang kosong dan mengeluarkan seperangkat bahan­bahan melukis.
Beberapa saat kemudian dia mengambar lukisan dari Pale menembak monster dengan panah.
Shah syasyasyak!
Yurin menggerakkan pensil dengan cepat pada kanvas tersebut. Dia kemudian melukis seekor ogre pembunuh berlarian.
*Ding*
Kamu telah menggunakan skill menggambar. Kamu telah melukis seekor ogre.
Sukses besar!
Karya tersebut dinamai Ogre.
Lukisan itu membuat para Ogre semakin brutal.
Skill menggambar telah meningkat.
Dengan itu, Ogre tersebut berkembang menjadi monster yang memiliki nama.
Monster yang memiliki nama 20% lebih kuat. Namun, hal ini dilakukan secara sengaja karena monster­-monster yang memiliki nama memiliki exp lebih banyak dan drop rate yang lebih baik.

Ini adalah skill rahasia dari para Painter!
“Oh, monster bernama.”
“Surka ulur waktu untukku sehingga aku bisa menyiapkan mantra sihir yang kuat.”
“Oke unni.”
Party tersebut harus bertarung dengan ganas melawan para monster yang diberi buff dari lukisan tersebut.
Yurin mulai mencoret­-coret gambar dari para Ogre itu.
Dia memberi jenggot pada wajah menakutkan dari para ogre. Dia juga memberi mereka kacamata dan membuat mereka memegang sebuah buku seolah-­olah mereka sedang melakukan pertunjukan.
Kamu telah menggunakan skill Doodle (mencorat­-coret).
Para Ogre sekarang akan menjadi malas dan bersifat lembut.
Musuh menderita karena luka pada bagian sampingnya. Area ini akan menjadi kelemahan terbesarnya.

Yurin sangat membantu dengan lukisannya meskipun dia tidak terlibat dalam pertempuran. Melihat dia dalam diam memegang lukisan tersebut, menggenakan topi kerudungnya, membuat orang ingin memeluk dia.
Tetapi gambar yang dia lukis cukup ekstrim. Itu adalah pemandangan yang cukup aneh untuk melihat para Ogre, yang dikenal sebagai penguasa hutan, dipermainkan seperti kelinci. Kepala dari para Ogre tertusuk oleh 3 ular emas yang cantik.
Yurin adalah seorang gadis yang sangat cantik tetapi lukisan tersebut menunjukkan kenyataan yang kejam.
Penyiksaan tak manusiawi!
Pale sedikit mengangguk.
Dia benar­-benar adiknya Weed.
Dalam pembuluh darah Yurin mengalir darah yang sama seperti Weed.
****
Penonton selalu meningkat pada berita­-berita tentang Benua Versailles.
Oh Juwan dan Shin Hye Min sedang dalam sebuah program diskusi dengan sejumlah ahli.
“Beberapa hari yang lalu seorang player berprofesi berbasis tempur mengambil alih sebuah kastil.”
“Para Warrior dan para Knight tampaknya menjadi profesi­-profesi yang paling populer untuk memiliki kastil­-kastil. Ada beberapa Mage tetapi mereka tidak benar­-benar banyak.”
“Profesi­-profesi yang bagus untuk memimpin orang lain dalam pertempuran tampaknya bagus.”
“Namun, untuk pertama kalinya, seorang Blacksmith telah muncul dengan uang yang cukup untuk menjadi penguasa dari sebuah kastil.”
Para spesialis untuk Benua Versailles berargumen tentang pendapat mereka.
“Mustahil.”
“Aku tak tau bagaimana bisa hal itu dilakukan.”
“Apa itu sebuah kebetulan belaka? Atau mungkin ada situasi­-situasi khusus?” Beberapa hal telah berubah setelah kastil tersebut dibeli.
Peningkatan jumlah penduduk yang tertarik pada logam. Penduduk akan membicarakan tentang logam dan menyerahkan quest­-quest yang berkaitan dengan hal itu. Biasanya meleburkan material tertentu atau membuat sebuah item khusus.
Jumlah quest untuk para Blacksmith sangat terbatas. Kebanyakan quest tersebut terlalu sulit bagi Blacksmith untuk menyelesaikannya. Juga ada fakta bahwa kurangnya Fame membuatnya semakin sulit bagi para Blacksmith untuk menerima quest­-quest. Karena hampir tak ada quest yang tersedia, para Blacksmith harus bekerja selama berhari­-hari untuk meningkatkan skill mereka.
Di kastil milik Blacksmith, quest­-questnya sangat mendasar. Tetapi hadiah untuk quest-­quest itu cukup lumayan. Dengan mmembuat armor dan senjata yang sesuai untuk quest, Fame meningkat cukup cepat. Senjata­senjata bergantung pada arahan yang diinginkan quest dan mungkin memerlukan lebih banyak skill daripada yang tersedia. Bahkan jika hasilnya buruk, si Blacksmith masih akan menerima jumlah yang lumayan besar dari pelatihan. Hal ini sangat meringankan beban.
“Menurutku, berkat kastil ini, para Blacksmith dan para pengrajin yang lainnya akan menerima perlakuan yang lebih baik.”
“Para pengrajin?”
Mata Han Gil bersinar.
Hal ini tidak sering terjadi.
“Ya. Tebakanku adalah, dengan meningginya ketertarikan berkat kastil baru ini, nilai dari para Blacksmith akan meningkat cukup besar.”
“Lalu itu artinya…..”
Semua mata menatap pada sang ahli.
“Profesi penguasa kastil akan memiliki dampak yang besar terhadap benua.”
Semua kesimpulan mengarah pada satu poin. Jika tidak orang­-orang tidak akan bisa memahami situasinya.
Shin Hye Min bertanya dengan hati-­hati.
“Perubahan seperti apa yang bisa kita lihat yang disebabkan penguasa Blacksmith yang baru?”
“Itu sedikit terlalu awal untuk membuat suatu kesimpulan pasti.”
Dangan itu mereka mulai bercakap­cakap. Kemudian dia berkata.
“Perkembangan pertama yang bisa kita lihat dalam kastil itu adalah tingkat teknologi pasti maju lebih cepat daripada kota­-kota lain. Para Blacksmith akan menjual jumlah yang besar dari senjata dan armor. Selain itu, kualitas item-­item ini akan meningkat terus-­menerus.”
“Dengan kata lain, ini artinya bahwa hal ini akan menjadi spesialisasi kastil itu?”
“Tampaknya demikian. Dari informasi yang dikumpulkan sejauh ini, standar senjata saat ini lebih tinggi daripada biasanya dan ada tanda­-tanda pengaruh yang positif. Meningkatkan prajurit dalam kastil tersebut akan lebih mudah daripada meningkatkan para Mage.”
Shin Hye Min menggangguk pada apa yang dikatakan para ahli.
Dengan penguasa kastil berbasis tempur bisa meningkatkan prajurit kuat dengan mudah, penguasa Wizard meningkatkan kekuatan magis secara menyeluruh. Namun para Blacksmith bisa memiliki dampak yang serupa seperti profesi-­profesi tempur.
****
Ketika Weed kembali ke Benua Versailles, matahari sudah terbenam dan sudah malam.
Bintang-­bintang secerah permata berkedip­-kedip di langit.
Awan hitam menjulang diatas kepala Weed. Kilatan petir ganas turun dari langit. Seluruh Benua sedang sibuk menonton televisi.
“Sialan! Profesi terkutuk ini secara paksa membuatku menjadi Penguasa.” Keluhan dan ratapannya terhadap profesinya yang terkutuk tidak menghilang.
Rhoduim City of Artists.
Dalam kenyataannya itu adalah sebuah kota yang dipenuhi dengan pengemis.
Tak ada jaminan bahwa seseorang akan mencoba dan menggulingkan Morata setelah Weed mengambil alih.
Mengeksploitasi pajak yang tinggi!
Memanfaatkan penduduk dan memeras pajak yang besar.
Meningkatkan prajurit untuk melawan monster­-monster untuk memberi dia item-­item dan uang!
Bagi Weed menjadi seorang diktator kejam adalah impiannya.
“Sejujurnya, apa itu kedamaian…. tak ada perlunya hal semacam itu. Dikalahkan apapun menjadi seorang pengemis.”
Weed ingin menjadi seorang diktator.
Tetapi banyak pedagang tidak akan datang ke Morata karena kota itu jauh dari menjadi kota mertopolitan. Benteng terkenal tidak membatasinya ataupun ada tempat berburu yang dikembangkan dengan baik.
“Tapi menjadi seorang Penguasa seharusnya memberi suatu keuntungan kan? Regional Status Window!”
Penguasa Weed diijinkan untuk menggunakan komando itu.
Provinsi Morata
Sebuah provinsi milik Kekaisaran Nifleheim.
Di masa lalu sang Kaisar membawa negeri yang makmur tetapi sekarang itu sulit untuk membayangkannya.
Militer
20
Ekonomi
90
Budaya
120
Teknologi
190
Religi
80
Pengembangan Perkotaan
62
Keamanan
98%
Saat ini tak ada prajurit, jadi resimen preman menduduki tempatnya. Selama satu tahun provinsi tersebut akan memiliki perlindungan dari Order of Freya.
Ada bangunan-­bangunan baru.
Penduduknya sangat miskin.
Para Merchant terbiasa mengunjugi negeri ini.
Diperlukan pengembangan yang cepat untuk segera meningkatkan mata pencaharian penduduk.
Festival dan patung-­patung membuat penduduk lebih senang. Membutuhkan lebih banyak fasilitas budaya untuk membuang masa lalu para penduduk yang keras. Industri kain dan menjahit mengalami kemunduran.
Penduduk lokal percaya pada Order of Freya sebagai religi mereka.
Di masa depan, kemungkinan itu akan menjadi pusat keyakinan dari Kerajaan.
Spesialisasi:
·        Kulit dan Kain
·        Total Populasi Wilayah: 7863
·        Pendapatan pajak bulanan: 2.300 gold
Biaya operasi kota dan pengeluaran:
·        Militer 20%
·        Pengembangan Ekonomi 20%
·        Pemeliharaan Kota 45%
·        Donasi untuk Order of Freya 15%

Informasi yang dia dapatkan ada dalam dirinya sendiri.
“Ini bahkan tidak pada tingkat Desa Baran di Kerajaan Rosenheim!”
Kota­-kota di bagian selatan Rosenheim terus­-menerus diserang oleh para monster.
Sekarang dia memikirkan tentang hal itu, kota tersebut telah hancur menjadi reruntuhan karena para vampir dan hal itu menghentikan pengembangannya.
Weed segera menyesalinya. Dia biasanya memiliki banyak penyesalan tetapi dia bisa merasakan yang satu ini menyebabkan rasa perih pada tulang-­tulangnya.
“Aku bahkan mendapatkan garam yang seharga 200 won lebih mahal. Ini pasti merupakan hukumanku.”
Mengembangkan militer dan ekonomi akan membutuhkan uang dalam jumlah yang besar. Itu akan menghabiskan ratusan ribu, tidak, jutaan gold untuk memajukan Morata menjadi sebuah kota yang patut ditiru.
Weed tak punya waktu ataupun uang untuk melakukannya.
“Posisi tersebut tak lebih dari sebuah kemewahan bagi seorang Dark Gamer.”
Pada saat ini, 76 dari para penguasa di Benua Versailles di berbagai kerajaan. Kebanyakan dari mereka kuliah.
Dengan mengatur dan meningkatkan sebuah kota, kau mendapatkan Fame dan penghasilan! Namun, itu bukanlah sebuah tugas yang mudah.
****
Ada banyak pegunungan disekitar kota Morata.
Setelah es yang tertumpuk mencair, permukaan dari batu terungkap.
Weed mendaki gunung sambil memegang Zahab’s Sculpting Knife.
“Aku harus memaksa tubuhku!” Kerja keras yang ekstrim!
Tak peduli apakah siang atau malam, Weed tak pernah lupa untuk membuat patung.
Ketika matahari terbit, dia membuat banyak patung. Ada pria tangguh yang kuat dengan senjata-senjata seperti pedang menari­-nari. Ketika bulan muncul, ada wanita juga. Tetapi Weed tidak berhenti disitu.
“Moonlight Sculpting!”
Kemampuan memahat yang unik untuk memancarkan cahaya.
Tingkat kesulitan dari memahat meningkat ketika menggunakan skill tersebut.
Jjeojeosal!
Dia mengerjakan batu untuk membuat sebuah lengan yang ramping.
Itu lebih lembut, tak seperti batu­batu yang lain yang dia gunakan dimasa lalu. Untuk mempertahankan perasaan dari patung, dia harus memberi perhatian pada materialnya.
Seoyoon.
Dia telah menghabiskan beberapa bulan bersama dia.
Sangat sulit untuk mengukir bermacam-­macam orang melakukan hal­-hal yang berbeda seperti menari.
Seorang gadis menari diatas satu kaki.
Empat prajurit mengacungkan tombak panjang.
Itu sangat mudah untuk hancur.
Tak bisa dihindari lagi karena dia belum menguasai Moonlight Sculpting.
“Apa boleh buat jika gagal.”
Weed dengan berani menerima kegagalan. Tetapi itu bagus.
Laki-­laki bertelanjang dada ada disekitar api unggun.
Wanita melakukan tarian sensual dan provokatif.
Tarian tersebut penuh dengan energi!
Ingatan dari Festival Malam di Morata telah diciptakan.
Membutuhkan lebih dari 10 hari untuk selesai.
Silahkan beri nama patung ini.

Weed telah memikirkannya sebelumnya dan memberinya sebuah nama yang mulia.
“A Night in Morata.”

Entah bagaimana dia membuat sebuah karya berjudul! Dia teringat sebuah film yang dia tonton ketika dia masih anak-­anak. Weed tak bisa ingat namanya tetapi dia menggunakannya.
A Night in Morata, benar?

 “Ya.”
*Ding*
Magnum Piece!
Kamu telah menyelesaikan karya A Night in Morata!
Sebuah karya yang menggambarkan orang­-orang menari!
Sebuah tarian yang indah penuh dengan gairah dan energi telah terlahir. Sayangnya patung tersebut rusak beberapa kali selama pembuatannya.
Patung tak sempurna.
Karena reputasi dari menjadi sebuah patung yang mengagumkan, hal itu tidak muncul untuk menjadi sebuah kesalahan.
Sang pemahat memberi karya ini kemungkinan yang tiada batas.
Karya ini akan dibicarakan selama bertahun­tahun. Tak seorangpun akan melupakan kemampuan artistik dan kreatif yang digunakan sang pemahat.
Nama dari patung ini akan selalu ada di sejarah dari Benua Versailles.
Nilai Artistik: 6300
Sebuah karya mengagumkan diciptakan oleh Sculptor Weed.
Efek:
Patung A Night in Morata memberi
·        15% peningkatan regenerasi HP dan Mana selama sehari
·        30% peningkatan HP
·        Semua statistik meningkat 10
·        Semua skill Chef, Dancer, dan Bard satu level lebih tinggi
·        Tak bisa ditumpuk dengan efek patung lain
Jumlah Magnum Piece yang telah diciptakan: 2
Skill memahat meningkat
Skill Handicraft telah naik ke level 4 tahap Advence.
Tambahan peningkatan 8% pada semua peralatan tangan dan akan mempengaruhi berbagai area.
Sculptural Understanding naik 1 level
·        Fame naik sebesar 110 poin
·        Statistik Art naik 5 poin
·        Stamina naik 1 poin
·        Semua statistik naik 2 poin karena menciptakansebuah Magnum Piece

“Huehehehehehehe!”
Weed tersenyum licik.
Skill Handicraft tahap Advanced level 4!
Setiap kali skill tersebut naik level, damage miliknya meningkat sebesar 8% dan produk-­produk kerajinannya akan memiliki efek­-efek yang lebih baik.
Profesi Sculptor memang menakjubkan karena kemampuan untuk mempelajari semua skill kerajinan dan akses ke skill Handicraft, serta tingkat pertumbuhan dua kali untuk skill­-skill.
Harapan Royal Road untuk kelas-­kelas dibawah rata­-rata.
Sebuah skill yang menampilkan usaha fisik yang sebenarnya!
Handicraft!
Dia baru­-baru ini mengetahui kebenarannya.
Skill Handicraft dengan cepat meningkatkan skill memahat. Itu juga memperluas jumlah skill-­skill yang terpengaruh oleh skill Handicraft.
Skill ini mendorong segala macam skill-­skill produksi dengan penanganan yang lebih lembut, seperti mengambil herbal. Skill itu membuat menjahit lebih terperinci dan membantu mengembalikan daya tahan dari item­-item yang diperbaiki. Bahkan para Mage membutuhkan beberapa level Handicraft. Seseorang tak bisa berharap untuk meningkatkan skill Handicraft dengan fokus pada satu skill dan mengulangi hal yang sama lagi dan lagi.
Oleh karena itu, seseorang membutuhkan jumlah yang besar dari skill-­skill dan berlatih untuk meningkatkan skill Handicraft.
Dengan kata lain, kerja keras tanpa akhir!
Wujud dari kerja keras dalam semua skill.
Kapanpun dia mendapatkan level dalam skill Handicraft, Weed hanya bisa tersenyum.
“Handicraft meningkat 1 level. Hehe, aku harus kerja keras dan membuat patung cahaya yang lain.”
Weed melihat­-lihat untuk memastikan tak ada orang lain disekitar sini. Kemudian dia mulai menari­nari secara vulgar dengan pisau pahat menggunakan Moonlight Sculpting.
“Ini seperti memenangkan sebuah tiket lotre setelah menangani tangan yang buruk. Itu tak berarti bahwa kau tak bisa bersenang­senang.”
Sederhana dan mudah! Kadang­-kadang dia mengekspresikan kegembiraannya seperti orang gila. Itu adalah salah satu tindakannya untuk menghibur diri setelah secara terus­-menerus mengulangi hal yang sama lagi dan lagi.
“204 jam kerja keras namun ternyata cacat.”
Weed secara menyakitkan bercermin pada karyanya.
Dia tidak tidur atau makan dengan benar dan hal itu berdampak pada karyanya.
“Jika aku bekerja 6.000 jam bulan ini, tujuanku untuk bulan selanjutnya harus 6.001 jam. Itulah yang dimaksud dengan benar­-benar mengabdikan pada kerja keras.”
Jika dia diberi banyak uang, dia akan menjahit mata boneka selama 100 tahun!
Namun karya yang telah selesai harus sukses dibandingkan dengan usaha yang terlibat.
Weed mengerahkan pekerjaan dalam jumlah yang besar ke dalam patung­patungnya tetapi beberapa masih berakhir sebagai kegagalan.
“Masih ada waktu yang tersisa.”
Weed menuju ke arah bebatuan tanpa beristirahat.
Dia harus pergi ke Todeum tetapi dia bisa mengerahkan sedikit waktu.
Selama 6 hari dari Benua Versailles, Weed memahat dari bebatuan di pegunungan. Dia berhasil membuat beberapa lusin Classic Piece, 4 Grand Piece, dan 1 Masterpiece.
Dengan itu, dia berhasil mencapai memahat tahap Advanced.
****
Sejumlah besar petualang tiba di kota Morata.
Orang-­orang dulunya menjaga jarak karena cuaca yang buruk, tetapi sekarang cuaca tersebut telah mereda.
Karena udara dan cuacanya menyegarkan, tak mengejutkan bahwa monster­-monster dan para petualang mulai muncul.
“Itu adalah sebuah kota!”
“Menurut peta, ini adalah Morata.”
“Ayo periksa tempat itu.”
Para penduduk menatap kota dalam kagum.
Kebanyakan kota-­kota diutara telah hancur. Dengan semua monster yang menyerang, keamanan publik dalam keadaan kacau. Di kebanyakan kota, monster­-monster telah menyerang terlalu jauh.
Kota-­kota itu berpenduduk sedikit dan lebih seperti tempat berburu.
Monster­-monster akan berjalan-­jalan dengan besar, memakan dan membunuh manusia!
“Jika sesuatu terjadi, aku akan memimpin kelompok. Kuserahkan penyembuhan padamu.”
“Oke. Aku akan menangani pengobatan.” Party 5 orang itu berhati­-hati mendekati desa itu.
Party ini cukup terkenal di Benua Versailles.
Dibelakang party tersebut total ada 300 orang.
Orang-­orang yang mencari petualangan di benua utara. Mereka berpikir itu akan aman setelah mereka memasuki kota. Namun saat ini adalah pagi hari dan itu adalah waktu puncak aktifitas monster!
Party tersebut meningkatkan kewaspadaan mereka kapanpun mereka memasuki sebuah desa.
“Selamat datang!”
“Selamat datang di desa kami.”
Warga Morata menyapa mereka dengan serempak.
“Kami menjual kain­-kain tahan lama di Morata.”
“Kami juga menjual armor dengan defense yang tinggi dan pakaian-­pakaian untuk wanita.”
Para petualang tersebut mengelilingi toko-­toko spesialisasi Morata. Mereka melihat­-lihat pada pepohonan dan tanah. Salah satu dari mereka bertanya dengan gugup.
“Apa itu yang ada disebelah sana?”
Hal ini biasanya tidak terlihat di sebuah desa.
Alasannya segera terungkap.
Para petualang melihat sekelompok anak laki­-laki dan perempuan memegang patung-­patung yang lucu!
“Menjual patung bunga, kelinci, rusa serta karya-­karya kualitas tinggi! Ada juga patung-­patung monster dari Morata, seperti serigala.”
Para penduduk berusaha untuk menghasilkan uang. Mereka mencoba mendapatkan uang seperti bagaimana Weed mendapatkannya di awal bermain.
Kemudian mereka melihat banyak persediaan dimana Weed duduk.
“Jual perlengkapan, barang­-barang antik dari Kekaisaran Niflheim, serta armor besi dan pakaian! Tak diragukan lagi tentang keeleganan dari pola­pola antik!”
Weed menumpuk pedang-­pedang dan armor disampingnya.
“Pedang! Barang­-barang besi dari master Blacksmith dari Kekaisaran Niflheim kuno! Ambillah kesempatan ini sekarang sebelum terlambat. Ini tak akan ada disini besok!”
Harta dari Kekaisaran Niflheim.
Setelah bertahun-­tahun, senjata dan armor tersebut memburuk dan sekarang dijual sebagai barang-barang antik.
“Tunjukkan pada wanita yang kau cintai pakaian dan pedang ini. Adapun untuk wanita, gaun ini dipakai oleh putri ketiga dari penguasa Morata yang dulu selama pesta dansa dimana dia dilamar. Bayangkanlah….”
Weed menjual item-­item itu dengan cerita.
“Ada apa dengan orang itu?”
“Seorang Merchant?”
“Ayo kita periksa.”
Para petualang mendapati diri mereka tertarik pada desa Morata.
Mereka terkejut pada kemampuan bagus yang tak terduga dari tumpukan pedang dan armor berkarat itu.
“Ahjussi (paman), berapa harga pakaian ini?”
Weed tersenyum cerah saat dia menjawab Itu adalah senyum palsu yang busuk!
“3600 gold.”
“Waduh! Aku bisa membeli pakaian­-pakaian di benua pusat seharga 3200 gold… dan selain itu, pakaian­-pakaian ini sudah tua.”
Beberapa orang enggan untuk membeli setelah mengetahui harganya.
Kemampuannya memang bagus tetapi harganya keterlaluan!
Equipment tersebut sudah tua jadi daya tahannya 20% lebih rendah.
Weed mengambil pakaian tersebut.
“Tampaknya aku belum memperbaikinya. Repair, Polish, Ironing!” Memperbaiki pakaian tua tersebut!
Menggunakan skill­-skill menjahit dan blacksmith miliknya dia bisa mengembalikan pakaian-­pakaian tersebut pada keadaan aslinya. Tentu saja itu mustahil untuk melakukan perbaikan sempurna. Pemolesan juga akan menghilang seiring waktu. Memperbaiki mereka memberi harta­-harta dari Kekaisaran Nifleheim daya tahan yang setara dengan item-­item umum tetapi ada yang lebih. Sudah begitu lama sejak mereka diperbaiki hingga peningkatan pada daya tahan dan perubahan dalam penampilan dari item­item tersebut sungguh spektakuler.
“Kurangilah harganya sedikit.”
“Kau tau pakaian-­pakaian itu terlalu compang­-camping.”
Para tamu mengeluh sambil berusaha mengalahkan dia dalam peperangan harga.
Weed juga secara aktif memanfaatkan pahatan.
Ada patung dari seorang wanita yang cantik yang Zahab cintai seumur hidupnya.
Serta Kaisar Geihar von Arpen yang menyatukan benua.
Dia menjual makanan bersama item-­item tersebut.
“Gaya original tua sangat modis jaman sekarang. Aku dalam suasana hati yang bagus jadi aku akan mengubah apapun yang kau mau. Aku akan mengukir apapun yang kau inginkan pada item itu.”
Mendorong nilai dari item-­item itu. Kemampuan equipment bukanlah satu­satunya aspek. Tak peduli kemampuannya, orang­-orang ingin terlihat bagus juga.
Equipment dan patung-­patung yang diukir dengan baik berfungsi untuk memberi sedikit peningkatan statistik.
“Ayo! Ayo! Murah! Murah! Rayakan kedatangan ke Morata dengan set equipment baru! Itu akan sulit untuk menemukan equipment seperti ini dimanapun kecuali disini di Morata. Sebuah kesempatan seperti ini akan menghilang dalam sekejap!”
Tangan dan mulut Weed bergerak tanpa henti saat dia membuat iklan.
“Bagaimana menurutmu?”
“Kualitasnya tidaklah buruk. Itu sulit untuk menemukan item-­item seperti ini di toko.”
“Itu tampak nyaman dan ringan.”
Weed duduk diam bertanya-­tanya berapa banyak orang yang akan membeli.
“Para pelanggan harus berpikir tentang membeli sekarang daripada nanti! Persediaannya terbatas jadi jika kalian tidak buru-­buru itu mungkin akan habis semua!”
Ketika ada keterbatasan jumlah, maka harganya naik. Weed menjual equipment­-equipment tersebut dengan baik hingga dia menjual makanan dari Kekaisaran Niflheim selama sisa waktu yang ada.
****
Para petualang di Desa Morata!
Mereka semua mengenakan senjata dan armor dengan desain yang mirip.
Pakaian dan armor kotor, tua, dan penuh warna!
Itu dipertanyakan apakah pedang­-pedang penuh retakan milik mereka bisa memotong sebuah pohon atau tidak.
Meski demikian para petualang itu merasa puas.
“Kupikir untuk equipment sebagus ini, harganya masuk akal.”
“Ya. Equipment ini bagus meskipun daya tahannya sedikit rendah.”
“Itu artinya kita harus memperbaikinya sedikit lebih sering.”
Weed dengan licik menjual equipment berdaya tahan rendah setelah memperbaikinya untuk secara sementara memberi equipment­-equipment itu lebih banyak daya tahan dan pertahanan.
Tentu saja itu masih lebih murah daripada plat armor yang dijual di toko­toko.
Para petualang tak punya banyak uang yang tersisa.
“Aku tak punya uang yang tersisa.”
“Kalau begitu ayo berburu.”
“Coba kita lihat apakah kita bisa mendapatkan beberapa quest.”
Para petualang berpencar untuk berbicara pada para penduduk.
Mereka tidak mengetahui apakah berbahaya atau tidak di luar kota. Oleh karena itu mereka mencari informasi tentang tempat berburu di area sekitar.
Jika kau meningkatkan tingkat persahabatanmu dengan penduduk maka kau akan mendapatkan quest­-quest dan petunjuk-­petunjuk yang lebih baik tentang dungeon. Beruntungnya, para penduduk sangat ramah pada para petualang.
“Dibelakang desa adalah kastil hitam milik Penguasa. Kadang-­kadang monster­-monster berkumpul dekat situ setiap tahun.”
“Apa kau tau? Di timur desa ada sebuah sungai yang terbuat dari salju dan es yang mencair. Rumornya mengatakan bahwa jika kau mandi disana maka Attractivenes milikmu akan meningkat.”
“Tempat berburu? Utara, Timur, Selatan, Barat, tak peduli kemana kau pergi, wilayah Kekaisaran Niflheim kuno dihuni oleh monster! Bisakah kau memburu monster­-monster dan mengumpulkan kulit mereka jadi aku bisa mengubahnya menjadi pakaian kulit?”
“Ada kelompok perampok terkenal disebelah timur laut dari sini di pegunungan. Mereka mulai menjadi lebih aktif. Akan ada kereta­-kereta yang datang melewati tempat itu juga. Namun, akan ada monster lain yang akan menyerang. Akan bagus jika kalian bisa membantu mereka dan membersihkan markas para bandit itu.”
Quest yang berkaitan dengan spesialisasi kain dan kulit dari Morata juga tersedia. Mereka akan dengan mudah menukarkan material­-material dengan uang.
Beberapa penduduk mengatakan.
“Pernahkah kau pergi ke pegunungan di timur desa? Ada banyak patung bagus yang memberi kami kebanggaan dan kepercayaan diri.”
“Patung?”
“Bisakah kau membantuku? Suamiku pergi untuk melihat patung-­patung itu ditengah malam. Kudengar bahwa itu adalah tempat yang berbahaya diwaktu itu.” Para petualang penasaran.
“Penduduk yang mana yang belum kita ajak bicara?”
“Haruskah kita memeriksanya?”
Para petualang pergi ke tempat itu di pegunungan berbatu yang mereka dengar.
Ratusan ribu batu tertumpuk pada gunung.
Secara mengejutkan, banyak batu telah diukir.
Patung­-patung batu. Tak ada yang sebanding dengan sesuatu seperti sebuah gunung, tetapi ada sangat banyak patung.
Sebuah patung dari penduduk desa menghibur diri mereka sendiri dalam sebuah festival!
Banyak patung menyimbolkan para Paladin Order of Freya dari Benua Versailles.
Patung-­patung tersebut secara bertahap dibentuk sepanjang gunung tersebut dimasing-­masing tingkat.
Itu semua mengarah pada puncak dari patung-­patung itu.
Kamu telah melihat simbol Morata.
Sebuah menara dibangun untuk kesejahteraan dan perkembangan dari kota!
Seorang Sculptor terampil dan menakjubkan menciptakan ini dengan sepenuh hatinya, sangat meningkatkan nilai artistiknya.
·        HP dan Mana meningkat 10%
·        Meningkatkan produktivitas didalam kota sebesar 3%
·        Monster­-monster menjadi kurang agresif di area sekeliling patung

Kamu telah melihat prajurit Morata.
Kesehatan dan keuletan yang kuat.
Penampilan dari prajurit dari Benua Versailles sudah cukup untuk mengisimu dengan keberanian untuk bertarung dengan para monster.
·        Stamina dan Strength meningkat 3%
·        Fighting Spirit milik monster tak bisa dikeluarkan
·        Meningkatkan kesempatan mendapatkan Fame ketika kamu mengalahkan monster yang kuat.

Efek dari berbagai patung!
Patung-­patung dipuncak gunung akan sangat membantu untuk perburuan.
Para petualang ternganga terkejut.
“Kenapa ada begitu banyak patung disini?”
“Menurutmu siapa yang membuat semua patung­-patung ini?” Pertanyaan­pertanyaan mulai bermunculan.
Bangunan dan karya-­karya lain perlahan­lahan menua seiring waktu.
Dengan kata lain, tak mungkin patung­-patung ini adalah sisa-­sisa dari Kekaisaran Niflheim kuno.
Patung­-patung ini masih baru!
Sculptor lah yang membuat patung­-patung ini baru­baru ini.
“Weed! Pasti Weed!”
“Sculptor Weed?”
“Itu benar. Siapa lagi selain Weed yang akan melakukan kerja keras semacam ini?”
Weed adalah Sculptor yang paling terkenal yang disebutkan dalam rumor­rumor. Dia dikenal karena kerja keras dalam menciptakan piramid di Kerajaan Rosenheim.
Diantara para petualang, banyak diantara mereka telah mendengar tentang Weed.
“Mungkin itu adalah pria yang menjual item-­item pada kita.”
“Setelah membuat patung di Rosenheim, sekarang dia ada disini.”
“Sejak dia menghilang selama 6 bulan, menurutmu dia membuat patung­patung disini?”
“Kupikir dia adalah bagian dari pasukan ekspedisi itu.”
“Aku mengerti. Apa kau lihat pedang dan armor miliknya?”
“Itu sama persis.”
Dirumorkan bahwa Weed memiliki skill blacksmith dan skill menjahit selama ekspedisi itu.
“Dia meningkatkan skill blacksmith dan skill menjahit….”
“Kedua skill itu sangat sulit untuk ditingkatkan….”
“Itu seperti dia adalah dewa sejati dari kerja keras.” Tak banyak orang yang memiliki kegigihan semacam itu.
Meskipun mereka masih memiliki beberapa keraguan.
“Tetapi Desa Morata adalah dimana Jeonshin Weed bertarung melawan Vampire True Blood. Aku yakin itu adalah quest miliknya.”
“Ya.”
“Lalu kenapa Sculptor Weed ada disini? Apakah ini hanya kebetulan?”
“Apa yang coba kau katakan?”
“Mungkinkah mereka hanya memiliki nama yang sama atau….”
Orang-­orang yang lain tertawa pada mereka yang secara serius mempertimbangkan hal itu.
“Konyol sekali untuk berpikir bahwa Jeonshin Weed dan Sculptor Weed adalah orang yang sama. Ingin menemukan dia untuk melihatnya sendiri?”
“Kalau dipikir­-pikir. Ada banyak orang yang bernama Weed.”
“Seorang Sculptor tidak akan mempelajari skill blacksmith dan menjahit kan?”
“Yah, mereka akan terlalu sibuk untuk mempelajari skill­-skill kerajinan yang lain….”
“Dan juga ingatlah ke belakang sedikit. Selama quest Necromancer dengan Immortal Legion, mereka sempat menunjukkan armor yang Weed pakai.”
Orang-­orang tidak tau bahwa skill blacksmith mengangkat pembatasan memakai item saat level skill naik. Itulah sebabnya hanya ada sedikit blacksmith tahap intermediate.
Perdebatan sengit terjadi pada topik itu.
“Setelah mengalahkan Vampire True Blood, Weed pada saat itu, adalah seorang Paladin. Tetapi Jeonshin Weed menerima sebuah quest Necromancer spesial dan dia adalah Orc Karichwi. Jadi mereka tak mungkin orang yang sama.”
“Tak ada bukti bahwa Jeonshin Weed menetap di desa itu. Dia tidak akan duduk diam saja sepanjang hari dan membuat sesuatu.”
“Hmm, kau ada benarnya.”
“Ya, kau benar. Tak mungkin mereka adalah orang yang sama.”
Semua orang memiliki kecurigaan mereka dan mengatakan sesuatu yang berbeda.
Tak pernah lupa nilai dari sepeser won!
Karena wawancara telepon Weed dengan CTS Media, banyak orang tidak yakin apakah itu adalah dia atau bukan.
“Jeonshin Weed!”
“Dia membuat kontribusi yang besar pada quest untuk menyingkirkan gelombang panas di benua.”
“Pasukan ekspedisi itu mengalami banyak kesulitan, tetapi berkat Weed, akhirnya berhasil.”
“Penyelamat benua… tak mungkin itu adalah dia. Tak mungkin!”
“Aku yakin dia ada di suatu dungeon tak diketahui mengerjakan sebuah quest atau membunuh monster yang tak seorangpun bisa melakukannya sebelumnya.”
“Dia seperti seorang pertapa, selalu berada di tempat­-tempat dimana orang-­orang tak akan pernah bisa menemukan dia.”
“Ya. Itu benar.”
Menjadi seperti itulah percakapan mereka.
Pendukungnya tak akan pernah berani membayangkan bahwa Weed adalah seorang penjual uang.
Sama bisa dipercayanya seperti seorang selebriti wanita cantik mengatakan bahwa dia akan ke kamar kecil.
Tetap saja, para petualang itu belum melihat patung yang paling penting.
Kamu telah melihat Tower of Light!
Sebuah mahakarya hebat dibuat oleh seorang Sculptor terampil!
Kadang-­kadang seorang Sculptor meninggalkan sebuah karya yang begitu bagus yang mencengangkan benua.
Menara ini sangat megah dimalam hari dan karakteristik penuhnya akan muncul.
·        Regenerasi HP, Mana, dan Stamina meningkat 25% selama sehari
·        Semua statistik naik 15 poin
·        Maksimum HP dan Mana meningkat 15%
·        Kecepatan pergerakan meningkat 20%
·        Luck naik 100 poin
·        Meningkatkan kekuatan sihir suci dan elemental
Patung ini melemahkan pasukan kegelapan terdekat, monster yang kuat akan melemah.
Ketika matahari terbenam, maka sebuah pertunjukan cahaya akan terjadi. Patung Tower of Light meningkatkan defense 1.5X dari nilai aslinya.

Ketika orang-­orang melihatnya, mereka tidak pergi untuk berburu. Mereka duduk dan menunggu matahari terbenam.
“Apa itu pertunjukan cahaya?”
“Patung­-patung cahaya? Apa ada hal semacam itu?”
“Selain itu, monster-­monster 50% lebih kuat dimalam hari, jadi tak ada gunanya pergi.” Mereka duduk bersantai dan mengobrol.
Kemudian malam datang.
Malam yang gelap gulita.
Ada awan­awan di langit, jadi mereka tak bisa melihat bulan. Meski demikian, menara itu memancarkan kehangatan dan cahaya.
Seolah-­olah itu adalah permata yang cerah, sebuah mercusuar cahaya.
“Cantik.”
“Ini seperti kita ada di dalam mimpi….”
“Aku tidak tau bahwa itu akan sebagus ini.”
Kebanyakan orang tidak suka pemikiran memahat.
“Peringkatnya cukup tinggi jadi kurasa itu layak.”
“Kurasa ini adalah sebuah patung yang lumayan terkenal. Cukup sulit untuk mengatakan apakah itu bagus.”
Bagi mereka yang tanpa pengetahuan seni yang tinggi, itu sulit untuk merasakan inspirasinya.
Bahkan jika itu adalah seorang Sculptor yang terkenal di dunia, beberapa orang tidak bisa terkesan pada apa itu artinya dan menyadari kenapa itu spesial.
Namun ada orang­-orang yang bisa mengapresiasi Tower of Light.
Sungguh karya seni yang mendalam.
Oh, sungguh karya seni yang menakjubkan. Tetapi bagaimana caranya seseorang belajar untuk membuat hal semacam ini…
Patung yang sungguh indah. Aku melihat patung-­patung yang lainnya didekat sini, tetapi ini adalah yang pertama… sesekali tak akan buruk untuk pergi ke pameran patung saat kencan.
Tetapi kenapa patung ini begitu berbeda dibandingkan dengan patung­patung yang lain yang ada disepanjang jalan?
Tower of Light.
Sangat khusyuk dan muram, pada cahaya bulan yang dingin dan pucat, ada 7 warna brilian dari cahaya yang jelas dan transparan.
Tiba-­tiba awan-­awan diatas Morata tersebar. Cahaya bulan tertuang pada permukaan menara tersebut dan tersebar. Di setiap tempat disekitar menara itu bermandikan cahaya bulan.
“Oh!”
Suara­-suara takjub keluar dari mulut­-mulut yang melihat. Menara tersebut mengkonsentrasikan cahaya pada pusat menara itu dan menyebarkannya melalui menara­-menara kecil dalam sebuah pembauran cahaya.
Konsentrasi cahaya!
Cahaya terpantul dari menara­-menara kecil ke menara pusat.
Pantulan cahaya!
Menara­-menara kecil menyebarkan cahaya tersebut pada berbagai sudut.
Cahaya itu berubah dan terdistorsi.
Banyak sinar cahaya yang bisa dilihat di langit.
Cahaya itu menyebar semakin banyak saat manara tersebut menghasilkan cahaya.
Dengan segera cahaya itu menutupi seluruh gunung!
Oleh karena itu mereka disuguhkan pada pemandangan dari patung-­patung cahaya.
Cahaya itu menari.
Setiap kali awan atau bulan bergerak, cahaya itu akan menari.
Sebuah tarian cahaya yang tak akan bisa diekspresikan dengan kata-­kata.
Itu adalah sebuah pemandangan yang fantastik.
Biasanya pemahatan menunjukkan sebuah bentuk secara langsung. Namun pemahatan cahaya adalah hal yang berbeda karena itu bukanlah patung yang ditampilkan tetapi cahay itu sendiri.
Sebuah karya seni yang bisa dilihat tapi tak bisa disentuh!
Orang­-orang tidak berpikir tentang meninggalkan tempat itu.
****
Seorang Sculptor hebat membuat Tower of Light!
“Morata memiliki bannyak patung yang menakjubkan.”
“Tower of Light memiliki penampilan cahaya yang sangat indah! Siapapun yang melihatnya pasti terpesona.”
“Cahaya itu sangat spektakuler.”
“Itu adalah pemandangan yang paling indah yang aku lihat sejauh ini.”
“Jika kau pergi ke dungeon yang sulit, maka kau akan menyesal tidak datang melihat menara itu.” Tak membutuhkan waktu yang lama untuk menyebarnya rumor ke seluruh Benua Versailles.
Hal itu meningkatkan dan membuat namanya lebih dikenal. Weed bekerja untuk orang-­orang di masa lalu dan memiliki reputasi dalam memahat.
Orang-­orang yang terkesan memberitahu teman-­teman mereka.
Sebuah video ditaruh di website Royal Road tentang Tower of Light itu, jadi para player bisa melihat dan membicarakan tentang hal itu.
Para player mulai mengapresiasi profesi­-profesi produksi.
“Weed adalah seorang Sculptor sejati.”
“Patung­-patungnya bermunculan di seluruh tempat. Itu pasti keinginannya untuk terus­-menerus memiliki inspirasi.”
“Aku mendengar bahwa dia memiliki sebuah sentuhan dengan mengukir wanita cantik.”
“Dia menciptakan suatu karya seni yang mencengangkan.” Para Bard pada akhirnya menyanyikan pujian untuk Weed.
Sculptor Weed,
Dia memiliki sebuah profesi yang sulit tetapi dia memacahkan batas kemiskinan.
Jiwa dari patung­patung.
Patung yang menguasai cahaya.
Oh, sungguh indah.   
Dia meninggalkan segala yang dia buat.
Seperti seorang peri elf menyanyi dan menari ditempat. Legenda tentang berkumpulnya cahaya.

****
Orang lain merasa gembira ketika mereka melihat Tower of Light. Tetapi orang­-orang yang mengenal Weed mendapati itu sulit dipercaya.
“Bagaimana mungkin oppa memiliki rasa yang halus pada keindahan seperti itu….” Yurin begitu penasaran jadi dia bertanya pada Hwaryeong.
“Dia memiliki tangan yang ahli kan?”
“Ya. Aku suka makan apel yang dia kupas.”
“Aku penasaran bagaimana dia membuatnya.” Pale jatuh ke dalam kecemasan.
Mungkin kami salah menilai Weed selama ini?
Mereka ingin bertemu dia. Para seniman sering disalahpahami karena rasa estetika mereka.
Weed! Aku benar­-benar suka patung­-patung yang kamu buat. Kamu benar. Tanpa antusiasme dan kasih sayang untuk patung, tak mungkin kamu bisa membuat sebuah karya seindah itu. Irene meminta maaf pada dia.
Kupikir Weed terus mengatakan tentang bagaimana dia tidak menyukai profesinya… Kupikir di masa depan keluhan-­keluhan tersebut hanya akan meningkat. Zephyr menyeringai.
Weed adalah seseorang yang benar-­benar sulit untuk dibanggakan. Ini mungkin menjadi sesuatu dari sebuah pencapaian untuk membuat sesuatu seperti ini kan? Hwaryeong salah tentang pola pikir Weed.
Ciptaan dari karya seni inovatif baru membutuhkan ketelatenan usaha dan gairah. Bersama dengan emosi dan kasih sayang yang besar. Weed benar­-benar seseorang yang bisa menghangatkan hatimu.
****
Ketika Weed membuat menara itu, dia tak tau apa yang harus dilakukan dan akan membuat sebuah menara normal.
Moonlight Sculpting!
Hal itu membanggakan kesulitan memahat tingkat tinggi.
Patung itu sendiri memancarkan cahaya jadi itu sulit untuk memikirkan sebuah ide.
“Sialan. Tak ada akhirnya pada kutukan memahat.” Weed kesal dengan pekerjaannya.
Dia bisa menggunakan Moonlight Sculpting untuk membuat patung kecil, sampai batas tertentu, dengan bentuk luar. Tetapi untuk objek besar seperti itu, dia harus memikirkan tentang satu atau dua hal yang lain.
“Pahatan terkutuk ini!”
Weed melampiaskan frustasinya yang telah memuncak dengan menebas batu.
Dia bergantungan tinggi di atas tanah dengan patung itu.
Saat dia menghantam salju dengan Moonlight Sculpting, air mata mengalir turun diwajahnya.
Untuk catatan sejauh ini, dibawah cahaya matahari efek dari mengukir cahaya sangat berkurang. Kemudian malam datang.
Desa Morata memiliki bulan purnama.
Bulan bersinar pada patung-­patung secara miring. Permukaan yang seperti cermin dari batu­batu itu memantulkan cahaya bulan.
“Cahaya terpantulkan dari patung-­patung dan mengarah pada salju!”
Weed jengkel saat dia menempel pada gunung tersebut. Dia menghabiskan berjam-­jam mencoba untuk memposisikan cahaya bulan secara tepat. Perlahan-­lahan dia menebas untuk memotong patung tersebut pada lebih banyak sudut.


Komentar