LMS Volume 10 Chapter 2


Volume 10 Chapter 2 – Origin of the Skeleton


KMC Media menceritakan kisah dari Benua Versailles.
Pekerjaan Shin Hye Min dan Oh Juwan dalam program penyiaran tersebut adalah untuk menyampaikan informasi terbaru.
“Oh Juwan­-ssi, kau mengatakan padaku bahwa jika persayaratan tertentu dipenuhi dan quest spesial diselesaikan, sesuatu yang spesifik akan terjadi?”
“Ya. Unicorn Corporation dilaporkan mengatakan: ‘Dalam kasus pekerjaan produksi, setelah skill­-skill mereka mencapai keadaan tertentu, mereka bisa mulai membangkitkan sebuah quest unik.”
“Quest tersebut tidak seperti 3 quest pokok?”
“Itu sedikit berbeda dari quest-quest tersebut, contohnya, dalam kasus para Blacksmith mereka bisa mengoperasikan bengkel mereka sendiri sebagai hadiahnya.”
“Bahkan bengkel perhiasan?”
“Ya, pada basis pengumpulan teknologi, sanggar milik mereka bisa dibuka. Hal itu juga memungkinkan untuk mempekerjakan operator.”
Sampai sekarang, para Blacksmith hanya bisa mendirikan kastil-­kastil untuk para raja, penguasa dan bangsawan. Blacksmith adalah sebuah bentuk pekerjaan yang dijalankan oleh orang lain.
Setelah mendapatkan skill­-skill sampai batas tertentu, para Blacksmith bisa menempa dibawah nama mereka sendiri dan membuat kisah mereka sendiri.
“Di masa depan, kota­-kota dan negara­-negara akan menginginkan lebih banyak bengkel untuk meningkatkan kecepatan pengembangan teknologi. Profesi­-profesi produksi akan menjadi harapan di masa depan.”
“Itu adalah hal yang positif. Banyak orang dengan profesi produksi sekarang bisa bekerja dan bermimpi.”
“Kembali ke cerita tentang quest­-quest profesi…. kita tak tau secara spesifik apa yang akan terjadi dengan quest­-quest yang muncul tersebut. Contohnya, aku mendengar tentang quest blacksmith yang memungkinkan untuk menciptakan sanggar­-sanggar juga. Ada sangat banyak alternatif untuk quest-quest yang berkaitan dengan profesi, aku menyarankan untuk orang­-orang agar tak pernah menyerah.”
Oh Juwan menjelaskan sambil berkeringat. Dia telah membaca naskah tersebut selama hampir 2 jam.
“Itu benar, apa yang akan terjadi jika skill­-skill profesi tersebut dikuasai Oh Juwan­-ssi?”
“Unicorn Corporation dalam wawancara pribadi dilaporkan mengatakan orang­-orang hampir melintasi garis itu. Seseorang seperti itu masih belum muncul. Royal Road adalah sebuah game yang sangat luas sifatnya. Lebih jauh lagi, game itu didasarkan pada kemampuan fisik dalam realitas. Ketika kau memikirkan tentang hal itu, menguasai sebuah skill sangatlah sulit.”
“Tetapi jika mereka menguasai skill­-skill profesi, akankah mereka mendapatkan sesuatu?”
“Fame yang besar, dan jika mereka bagian dari sebuah kerajaan, aku menebak bahwa mereka akan mendapatkan sebuah gelar.”
Oh Juwan berusaha untuk melanjutkan dengan sebuah komentar biasa, tetapi Shin Hye Min tidak melewatkan perubahan pada ekspresinya.
“Kita telah siaran bersama-­sama selama setahun, apa kau tau kau punya kebiasaan berkedip-­kedip ketika kau mencoba menyembunyikan sesuatu.”
“Haha, ya?”
“Tolong beritahu kami apa yang terjadi sekarang ini.”
“Inilah kebenarannya. Yah…….”
Oh Juwan tersenyum walaupun malu­-malu dan berbicara pelan.
“Itu tidak berakhir ketika mereka menguasai profesi mereka.”
“Belum berakhir? Setelah skill dikuasai, mereka mencapai tahap akhir dari proses produksi, bukankah begitu?”
“Tidak. Dikatakan bahwa pada saat itu, akan ada awal yang baru. Skill-­skill yang diberikan pada mereka akan digunakan untuk sesuatu yang berkaitan dengan benua. Bagi profesi­-profesi itu untuk mengerjakan quest­-quest master mereka, mereka harus membentuk party yang bisa memecahkan informasi yang mengingatkan tentang cerita utama dari Benua Versailles. Sejauh yang bisa aku katakan, quest­-quest tak ada hubungannya dengan ras…. sampai sekarang. Aku benar­-benar tidak tau lebih dari ini.”
“Itu jauh lebih menyenangkan ketika hal itu terjadi.”
“Aku yakin kau akan berpikir begitu. Aku masih jauh dari menguasai profesiku, aku masih membuat kesalahan­-kesalahan pada hal itu.”
“Skill-­skill profesi saat sudah level tinggi peningkatannya sangat sulit. Terimakasih sudah memberitahuku.”
“Aku merasa terhormat berbicara dengan Shin Hye Min­-ssi yang cantik, aku adalah orang yang seharusnya berterimakasih.”
“Oh, aku menghargai pujiannya. Hal itu mengingatkanku, hari ini aku makan buah­-buahan yang kau bawakan untukku.”
“Kalau begitu aku harus membeli lebih banyak buah ketika aku pulang hari ini.”
Shin Hye Min dan Oh Juwan sekarang sudah siap untuk menutup siaran tersebut. Bagian 1 adalah mengundang orang dari daftar untuk berbicara. Bagian 2 adalah memberitahu mereka informasi yang mereka miliki. Acara tersebut yang berlangsung selama lebih dari 2 jam akhirnya selesai dan saatnya untuk beristirahat.
҅Aku akan pergi bersama Pale-­nim dan bersenang-­senang.҆
Shin Hye Min mengikuti skenario dan mempersiapkan saat­saat untuk menutup siaran tersebut. Tiba-tiba, tanda khas PD untuk perpanjangan siaran bersinar.
‘Bukankah sekarang waktunya mengakhiri hal ini?
Penampilan dari layar TV mencerminkan pertempuran yang tiba-­tiba dari pasukan ekspedisi di Valley of Death. Pertempuran dari Ekspedisi Utara terhubung dalam real time.
Oh Juwan dalam keadaan panik, tetapi Shin Hye Min dengan cepat menanggapi.
“Pemirsa, ini adalah kepuasan kami untuk mencoba dan memberi kalian cerita-­cerita dari Benua Versailles. Penyiaran tepat waktu dan akurat! Tanpa mengakhiri siaran, kami akan menyampaikan pada kalian berita­berita sesegera setelah berita itu masuk.”
Oh Juwan telah mempelajari bagaimana untuk beradaptasi pada situasi yang cepat. Dengan menatap pada isi dari layar TV yang menyala, dia menebak itu berkaitan dengan ekspedisi, jadi dia dengan cepat memberi sebuah penjelasan.
“Dihadapan pemirsa, apa yang akan kami sampaikan adalah informasi yang belum pernah didengar sebelumnya tentang ekspedisi di wilayah utara. Ekpsedisi yang dipimpin oleh Oberon, tampaknya akhirnya telah memasuki Valley of Death.”
Oh Juwan membual tentang jaringan yang luas dalam Royal Road.
Melalui keberuntungan yang bagus, dia berkenalan dengan Oberon yang terkenal, memungkinkan dia untuk mendengar berita tentang ekspedisi tersebut secara langsung dari dia.
Shin Hye Min dan Oh Juwan membaca apa yang tertulis di PD dan menceritakan ceritanya melalui headphone mereka.
“Chase memberitahuku berita tersebut. Saat ini di lembah dimana pasukan ekspedisi tersebut berada, ada kemungkinan yang sangat besar bahwa Broken Beads milik Serbian Witch berada disana! Serbian Witch’s Broken Beads tersebut akan menghilangkan panas di benua utama.”
Rasa lelah milik Shin Hye Min dan Oh Juwan dari 2 jam siaran telah menghilang.
Seperti siapapun juga yang menyukai Royal Road, memberi informasi baru kepada penonton memenuhi mereka berdua dengan rasa kebanggaan.
Shin Hye Min membuka terlebih dahulu.
“Ekspedisi tersebut adalah sebuah petualangan untuk mencari Serbian Witch’s Broken Beads! Saat ini disiarkan secara langsung. Terlepas dari waktu siaran, cerita dari petualang pasukan ekspedisi di Benua Versailles akan berlanjut sampai akhir untuk penonton kami yang berkomitmen.”
Siaran tersebut akan berlangsung hingga fajar untuk menunjukkan pada penonton apa yang mereka inginkan. Cerita tentang Benua Versailles sudah menjadi prioritas tertinggi dalam jadwal di stasiun tersebut. Jika diperlukan, jam dari acara tersebut akan diperpanjang diatas progam apapun yang lain!
Shin Hye Min dan Oh Juwan melihat dasar dari Valley of Death di layar penampilan yang dibuat dari petualangan Dwarf Oberon.
Pertarungan berdarah dari pasukan ekspedisi.
Saat mereka bertarung melawan para Priest yang tampak jahat dari Order of Embinyu dan sekawanan monster, Bone Dragon terbang berputar-­putar di langit memakan para pasukan ekspedisi.
Semua ini muncul melalui penglihatan si Dwarf Oberon.
Shin Hye Min berpikir.
҅Pale-­nim akan melihat ini.҆
Semua player sensitif terhadap informasi tentang Royal Road. Kejadian quest yang sangat langka yang bisa dengan cepat mengarah pada terjadinya perang, jutaan orang sedang menonton. Hanya dalam beberapa menit, ada ledakan peningkatan dalam rating, puluhan ribu orang berkumpul dijalan di depan layar televisi yang besar.
Dalam kenyataannya, bagi Shin Hye Min dan Oh Juwan, itu tidaklah masalah seberapa lama siaran itu berlangsung. Mereka secara menyeluruh menikmatinya karena itu adalah tentang Royal Road!
Shin Hye Min mengatakan harapannya.
“Yah, kuharap pasukan ekspedisi itu mengalahkan Bone Dragon dan mendapatkan Serbian Witch’s Broken Beads.”
Oh Juwan mengangguk.
“Tampaknya memungkinkan. Guild Cold Roses tidaklah sendirian dan ada banyak player luar biasa dalam pasukan ekspedisi tersebut.”
“Aku mengira bahwa pasukan ekspedisi tersebut awalnya dibentuk untuk mendapatkan hadiah. Tapi Oh Juwan­ssi…..”
“Ya?”
“Seberapa kuat Bone Dragon itu?”
“Bone Dragon adalah monster yang sangat kuat. Hanya guild­-guild yang berani memasuki zona monster berbahaya yang akan bisa menghadapinya. Ketika berjalan sendirian di malam hari, jika kau bertemu dia, segeralah lari.”
“Aku hanya bisa membayangkan akan seberapa mengerikan hal itu untuk bertemu seekor Bone Dragon pada malam hari.”
Di malam hari di Benua Versailles, monster­-monster menjadi 50% lebih kuat, oleh karena itu mengurangi jumlah monster yang muncul yang bisa diburu orang­-orang. Orang­-orang biasanya cenderung beristirahat dari berburu monster di malam hari.
Sejak awal, berburu monster kelas bos dimalam hari tak ada bedanya dengan tindakan bunuh diri. Item­-item dan exp yang dihadiahkan tidaklah sepadan, mengingat semua resiko yang ada.
Kemudian di layar tersebut, mereka mendengarkan saat layar tersebut menunjukkan tubuh Bone Dragon diatas tanah, dihantam dengan kapak. Para Dwarf melemparkan kapak­-kapak itu seperti kayu bakar tanpa kenal henti!
Shin Hye Min penuh semangat mengepalkan kedua tangannya.
“Semoga, usaha dari mereka yang berjuang dalam pasukan ekspedisi tersebut akan berakhir sukses.”
“Ya. Para Wizard sudah siap untuk mengeluarkan sihir­-sihir kuat lagi. Mereka tampaknya menargetkan tubuh Bone Dragon itu.”
“Menurutku itu adalah Fire Field besar.”
“Serangan yang dipimpin oleh Wizard Drum telah diluncurkan!”
Dengan demikian, Shin Hye Min dan Oh Juwan menjelaskan pertempuran tersebut seperti siaran pertandingan sepak bola.
****
Weed juga menonton pasukan ekspedisi bertarung dengan Bone Dragon.
Seekor Bone Dragon. Sudah pasti lebih kuat dari Tori.
Tori adalah seorang Vampire Lord. Kekuatan vampir mengubah menjadi batu adalah sebuah serangan magis yang sangat kuat dan merusak.
Tetapi Bone Dragon, sebagai monster yang besar, menginjak-­injak banyak anggota dari pasukan ekspedisi. Itu seperti seekor gajah vs sekelompok semut.
“Mereka bisa digunakan secara penuh, huhuhu.” Weed mengeluarkan sebuah senyum licik.
Dia sangat beruntung ketika pasukan ekspedisi itu sepenuhnya mengabaikan dia karena profesinya adalah seorang Sculptor!
Kemalangan orang lain adalah kebahagiaanku!
Meskipun Oberon merekrut beberapa orang lain termasuk Weed, dia memberi perlakuan istimewa pada guildnya.
Kebanyakan pertempuran mengerikan dimenangkan, tetapi pasukan ekspedisi tersebut mengabaikan bagian Sculptor.
Itu telah menjadi hal umum bagi pekerja profesi­-profesi produksi yang membuat senjata dan armor untuk diabaikan. Bahkan bagi mereka yang memiliki level skill yang tinggi, hanya sedikit rasa hormat yang ditunjukkan dan pada dasarnya apa yang tidak berubah adalah bahwa orang­-orang hanya mencari mereka ketika mereka membutuhkan sesuatu. Para pasukan pekerja yang hanya menginginkan uang jadi mereka bisa makan kapanpun.
Tak perlu dikatakan lagi bahwa profesi­-profesi produksi dan kerajinan setidaknya kadang­-kadang berguna dalam pelayanan.
Sementara para Koki, Sculptor dan Architect membantu kru ekspedisi, perubahan mendasar diakui tidaklah cukup.
Saat ini terbunuhnya para profesi­-profesi produksi dan kerajinan mengungkapkan bahwa fakta tersebut memang benar.
Weed teringat ketika nafas Bone Dragon memenuhi tempat itu.
“Mereka bisa mendapatkan perlindungan penuh.”
Para Priest dan Wizard memiliki waktu yang cukup untuk mengeluarkan sihir defensif. Cukup banyak profesi­-profesi produksi termasuk para Koki dan Merchant yang mungkin selamat jika mereka melakukannya. Weed memiliki keuntungan dari HP yang banyak dan mungkin akan selamat entah bagaimana caranya, tetapi tak seorangpun dilindungi oleh sihir.
“Kami tak layak diselamatkan.”
Menghabiskan Mana untuk melindungi orang banyak yang tak akan membantu secara langsung dalam pertempuran akan berakhir dalam pemusnahan. Karena mereka tidak perlu untuk terus memberi perlindungan, mereka bisa lebih berkonsentrasi pada membagikan kekuatan untuk bertarung.
Itu bukanlah sifat dari keputusan para Wizard dan Priest, tetapi lebih tepatnya penilaian Oberon pada saat itu. Tetap saja, Weed tidak menyalahkan dia.
Sejak awal, begitulah dunia ini.
“Bone Dragon itu juga sangat kuat.”
Bone Dragon menghantam tanah, meningkatkan penderitaan dari pasukan ekspedisi.
Sebuah situasi yang berbahaya!
Para Geomchi dan para Dark Gamer mengeluarkan permainan yang mengejutkan.
“Sayang, aku terluka!”
Volk melewati celah dari para Priest Embinyu sambil mengayunkan pedang besarnya secara brutal. “Bertahanlah sayang. Kita tak boleh mati disini!”
Darelyn menyembuhkan suaminya dan para Dark Gamer yang lain.
Para Dark Gamer, bukannya secara nekat menyerang Bone Dragon, mereka menghadapi para monster, mengurangi jumlah musuh.
Masing­-masing Geomchi juga menyebar.
“Orang-­orang ini!”
“Rasakan ini!”
Berkat peningkatan serangan dan pertahanan melalui skill pengasahan pedang dan pemolesan armor milik Weed, para Geomchi sekarang bisa bertarung secara seimbang dengan para monster.
Orang lain juga menyadari hal itu tidaklah normal.
“Itu berbahaya Geomchi350!”
“Yow!”
Geomchi350 tidak dikelilingi oleh para monster. Dengan menganalisa situasinya secara menyeluruh, dia hanya menunjukkan pergerakan yang paling optimal.
Dia hanya menghadapi monster­-monster yang terpisah dan mengalahkan masing­-masing monster.
Para Geomchi menghadapi masing­-masing monster secara individual, bahkan tanpa dukungan dari Wizard atau Priest!
Weed menganggukan kapalanya.
“Pada tingkat ini, Bone Dragon akan dihabisi tanpa adanya halangan.”
Tak peduli seberapa kuat seekor monster, itu tak akan bisa menghadapi semua kekuatan dari pasukan ekspedisi.
Di benua utara yang penuh es, darah merah mengalir di lembah tersebut. Bone Dragon yang tak diinginkan tak akan pernah bisa menghentikan para pahlawan.
Orang­-orang mendengarkan suara dari para Bard yang bernyanyi ke ketinggian yang baru.
Para Dancer menari. Kadang-­kadang mereka terpeleset dan jatuh ke es, tetapi meski demikian mereka tidak berhenti menari.
Para Bard menerima bantuan dari para Dancer.
Para Shaman, Summoner, dan Elementalist masing­-masing mengerjakan tugas mereka sendiri­.
Pasukan ekspedisi menerima kerugian yang besar, tetapi tampaknya akan memenangkan pertempuran tersebut.
“Sambil berurusan dengan para monster, mereka menghadapi Bone Dragon. Sekitar setengah yang tewas, tetapi itu masih tidaklah sulit untuk menang.”
Weed memutuskan untuk tidak ikut campur sampai pertempuran berakhir.
Para Geomchi bukanlah orang-­orang yang akan mati dalam pertempuran ini, kehidupan mereka didasarkan pada mengurus tubuh mereka, dan oleh karena itu, tak ada perlunya bagi Weed untuk ikut campur.
“Lagian, aku tak bisa begitu saja ikut bertarung dengan tubuh ini.” Penampilannya saat ini berubah menjadi seorang Skeleton.
Di sangka sebagai monster sangatlah wajar dalam situasi ini!
Dan juga, sihir penyembuhan dari para Priest akan membawa efek yang berkebalikan. Oleh karena itu, akan lebih baik untuk bersembunyi dari para pasukan ekspedisi.
Weed menghawatirkan dirinya sendiri dan hanya menonton situasi yang terjadi.
“Tetapi apa yang dilakukan wanita itu?”
Seoyoon anehnya masuk dalam pandangannya.
Bahkan ketika musuh dari kehidupan, Bone Dragon muncul, dia terus menghunus pedangnya ke barisan depan dari pasukan ekspedisi.
Sementara Oberon menarik kekuatannya sampai batas tertentu, Seoyoon dengan ganas menyerang dengan momentum yang berkelanjutan.
Karakteristik Berserker, serangan terus­-menerus diluncurkan pada Bone Dragon.
Dia menderita banyak cidera sambil bertarung di garis depan, sambil menyebabkan pertempuran menjadi semakin kacau.
Saat itulah situasinya berbalik.
Monster-­monster telah berkurang sampai batas tertentu ketika sebuah bencana besar terjadi didalam pasukan ekspedisi.
Sebagian dari pasukan ekspedisi mengarahkan pedang mereka pada rekan­-rekan mereka.
“Keueok!”
“Kenapa tiba­tiba….”
“Kita berada dipihak yang sama. Berhenti menyerang!”
“Para Priest singkirkan status pelet. Cepat gunakan holy magic!”
Mereka tau mereka harus menggunakan holy magic pada rekan­-rekan mereka yang terkena sihir pelet dari tulisan suci milik para Priest Embinyu.
Sementara itu, orang­-orang dalam pasukan ekspedisi tidak berhenti menyerang. Mereka yang terjebak dalam bertahan, tewas.
Para Priest berteriak!
“Sihir pemurni tidak bekerja!”
“Mereka masih menyerang sekutu kita!”
Itu bukanlah para monster yang membingungkan orang­-orang.
Pemberontakan di saat­-saat yang menentukan!
Terose dari Guild Crimson Wing memegang pedangnya secara terbalik.
Sepanjang waktu ini, Guild Crimson Wing telah dengan sabar menunggu. Mereka membeli equipment yang sesuai, yaitu item-­item, armor dan pedang khusus yang mengubah wajah.
Kemudian di saat­-saat krusial, mereka mengungkapkan wujud asli mereka.
Penyamaran Terose berubah kembali ke armor asli miliknya dan sosok yang tergambar pada wajahnya dihilangkan.
“Kami menjelajahi negeri dingin ini untuk mencari Bone Dragon!” Flavio, Warrior disamping Oberon segera menghadang dia.
“Guah! Kenapa……”
“Untuk Crimson Wings kami, mau bagaimana lagi. Kami akan mengurus Bone Dragon. Tetapi jangan khawatir, peranmu tidak akan sia-­sia.” Flavio menebas Oberon.
Serangan fatal!
Syaraf Oberon tidak siap untuk terjadinya perang saudara dalam pasukan ekspedisi saat bertarung dengan Bone Dragon. Dia terluka, rekan­-rekan yang tanpa pertahanan menemui ajal.
Tak seperti karakternya yang biasanya, Oberon sangat marah.
“Sampai sekarang kau telah menunggu untuk melakukan kejahatan!”
“Kalian seharusnya jangan terbodohi. Hanya karena kita anggota pasukan ekspedisi, bukan berarti kita memiliki tujuan yang sama.”
“Pengecut, aku tak akan tumbang seperti ini……”
Seperti yang diharapkan dari seorang Warrior yang kuat, Oberon mencoba untuk berdiri, tetapi kemudian sebuah bayangan muncul dari belakangnya.
“Ini pasti akan membunuhmu.”
Ketakutan melanda wajahnya saat dia menatap Assassin Deinyi saat dia menyerang dengan belatinya.

·        Serangan fatal dari Assassin!
·        Melumpuhkan tuhuh!
·        Racun telah menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
·        Jika kamu tidak menghentikan pendarahan, HP akan terus berkurang.

Belati beracun milik Deinyi tertusuk padanya. Oberon tak bisa menggerakkan tubuhnya yang lumpuh.
Mata Flavio dan Deinyi bertemu.
“Jika dia pulih, semua masalah akan sia­-sia.”
“Yang tersisa adalah menghabisi dia kalau begitu.”
Flavio dan Deinyi terus menyerang dengan senjata mereka. Mereka berkumpul dekat Bone Dragon dan menghabisi Oberon dalam serangan gabungan.
Dengan tubuhnya yang lumpuh, Oberon tak bisa bertahan dari serangan mereka berdua.
“Bajingan pengecut! Aku akan membalas dendam suatu hari nanti!!!” Oberon bersumpah akan balas dendam dan mati.
Para pasukan ekspedisi menyadari kematian Oberon.
“Kapten tewas.”
“Para penghianat sialan membunuh kapten kita. Mereka harus membayar untuk hal ini!”
Pasukan ekspedisi jatuh ke dalam keadaan kacau. Pertempuran ganas terjadi diantara pasukan guild sekutu Oberon dan tentara bayaran yang disewa Terose.
Terose tidak secara langsung ikut dalam pertempuran dan malah pergi ke tempat dimana para Dark Gamer berkumpul.
҅ Bagaimanapun juga , mereka bergerak untuk uang. Meskipun Cold Roses adalah sebuah guild yang lebih besar, kami hanya perlu menawarkan untuk membayar mereka.҆
Guild Crimson Wings secara resmi telah tidak ada, tetapi bukan mencari tampat baru dengan layak, mereka tetap berpegang pada peninggalan mereka.
“Volk, aku ingin mengkontrakmu.”
Terose mencari Volk diantara para Dark Gamer.
Makam Raja Belsos. Mereka saling kenal saat berpartisipasi dalam quest kelas A bersama­-sama.
“Kami berdiri disini dihadapanmu dengan sebuah usulan. Kami akan membayarmu jika kau datang dan membantu kami bukannya pasukan ekspedisi. Jika kau mau, kami bahkan bersedia memberimu setengah dari item-­item dari Bone Dragon.”
Terose percaya Volk dan para Dark Gamer akan menerima tawaran tersebut. Hidup untuk uang, mereka merekrut orang-­orang untuk mati kapanpun demi uang. Bukannya perasaan yang jelas dari persahabatan, para tentara bayaran sangat setia pada realitas!
Tetapi Volk menggelengkan kepalanya.
“Aku minta maaf, aku tak bisa melakukannya.”
“Kenapa tidak? Apa kau ada masalah dengan usulanku? Kami menyarankan sebuah kontrak dengan persyaratan yang lebih baik dari pada Oberon.”
“Aku minta maaf. Aku sudah mendapatkan uang muka.”
“Serius….”
Peraturan Dark Gamer bagian 4.
Ambil uangnya, tepati janji. Tak peduli seberapa banyak keuntungan yang ada untuk diambil, kau harus mentaati kontrak.
Orang­-orang tidak tau bahwa ketika para Dark Gamer menerima uang, mereka tak bisa melanggar kontrak mereka.
Ketika sebuah kelompok memiliki reputasi yang sangat rendah, mereka tak bisa mendapatkan uang, oleh karena itu, demi keuntungan dari para Dark Gamer, sebuah peraturan diterapkan.
Saat kau menerima kontrak, kau berjanji tidak akan mengabaikannya.
Diberitahu mereka tidak akan bertindak dengan sesuai ketika disuguhi dengan uang terdengar seperti omong kosong bagi Terose.
Sebuah seringai muncul pada wajah Terose.
“Kami bisa memberi lebih dari 2 kali jumlah yang mereka janjikan. Tidak, kami akan membayar kalian sebanyak 3 kali lipat.”
“Aku minta maaf tapi kami tak bisa. Ketika kontrak berakhir, maka kami bisa membantu, tetapi tidak untuk sekarang.”
Para Dark Gamer tak bisa menerima tawaran Terose.
“Keuooooo!”
Sementara itu, Bone Dragon dan para monster menjadi semakin aktif dalam menyerang.
Pasukan ekspedisi tak lagi terkonsentrasi saat para player senior sibuk bertarung diantara mereka sendiri.
Terlepas dari itu, para Dark Gamer mengamati secara netral dan bertarung dengan monster, tetapi mereka bisa memblokir semuanya. “Kiyooh! Manusia, bunuh mereka!”
“Percayalah pada kejahatan. Ride Evil!”
Meskipun terluka, Bone Dragon dan para monster mengeluarkan serangan-­serangan ganas.
Valley of Death pada dasarnya menjadi kuburan dari banyak orang.
Pada satu titik, keseimbangannya mulai runtuh. Poros kekuatan berpindah dari para manusia yang dominan ke Bone Dragon dan para monster.
“Oh sial!”
“Ini karena para penghianat itu.”
Sudah terlambat untuk berhenti bertarung satu sama lain dan berkonsentrasi pada monster.
Yang membuat keadaannya semakin buruk, situasinya tidak memungkinkan mereka untuk saling percaya satu sama lain.
Itu sulit bagi pasukan ekspedisi untuk mempercayai anak buah Terose yang membunuh guild Cold Roses. Jika mereka sekali lagi mengkombinasi kekuatan penuh mereka, mereka akan memiliki kesempatan, tetapi mereka tak bisa melakukannya dan menerima kerusakan meningkat secara bertahap.
Akhirnya, Bone Dragon menghancurkan garis pertahanan.
Untuk mengalahkan Bone Dragon, pergerakannya harus disegel dengan menyerang secara terus-menerus, tetapi karena berkurangnya serangan, naga tersebut berhasil membebaskan dirinya sendiri.
“Keueoeoeo!”
Bone Dragon mengepakkan sayapnya yang terbuka.
Saat naga itu terbang, tekanan angin menghantam Terose dan anak buahnya, bersama dengan para Warrior dari pasukan ekspedisi.
“Sialan!”
Terose berusaha untuk berdiri dengan cepat.
Gleem!
Pada saat itu, mata Bone Dragon menyala.
Bone Dragon menghirup nafas dalam-­dalam, membuka mulutnya.
Puwahak!
Dengan nafas yang sangat kuat, serangan tersebut menghancurkan Terose dan para Warrior pasukan ekspedisi.
“Aaaaaaaah!”
“Tolong aku!”
“Tubuhku…. tubuhku meleleh!”
Bone Dragon mengeluarkan senjatanya yang paling kuat, nafasnya.
Terkonsentrasi pada satu tempat, para Priest, Elementalist dan Wizard dengan stamina mereka yang lemah memaksakan diri mereka.
“Berhasil!”
“Ayo!”
Ketakutan, mereka berusaha untuk melarikan diri seperti lalat sambil mengeluarkan sihir defensif. Kemudian, sapuan nafas lewat.
Orang­-orang yang selamat dengan cepat berusaha menghindari insiden apapun dengan berusaha menghentikan mereka yang mengalami damage yang besar dari kematian. Karena tubuh mereka berubah menjadi hitam, HP mereka terus berkurang.
Ini adalah hasil dari terlahap nafas beracun.
Pada awalnya bersatu, mereka mengeluarkan sihir defensif pada para Warrior untuk perlahan-­lahan melemahkan nafas tersebut, namun mereka tak bisa mencegah nafas tersebut dari melahap mereka. “Treatment of the Hand!”
“Heal!”
“Recovery!”
Para Priest bergegas mengeluarkan sihir pemulihan.
Mengurangi racun sambil memulihkan HP!
“Anti­Poison!”
“Poison Cure!”
Para Priest dengan agresif mengeluarkan sihir penetral racun.
Berkat upaya keras mereka, rekan­rekan mereka yang terkena nafas tersebut selamat, tetapi situasinya sudah berubah menjadi tanpa harapan. Sisa-­sisa dari pasukan ekspedisi berjumlah sekitar 400’an. Jumlah orang yang selamat masih cukup banyak, meski demikian, mereka tak lagi bisa melawan Bone Dragon.
Mereka kekurangan para Warrior pertarung jarak dekat. Sisanya para Priest, Wizard, Elementalist, Archer, Bard dan Dancer adalah profesi­profesi yang rentan secara fisik.
“Sialan! Terjadi lagi.”
Volk mengeluarkan keluhan.
Seperti permintaan terakhir yang dia terima, dia akan kehilangan nyawanya lagi. Kau akan menerima hadiah yang besar jika kau mati seperti yang dijanjikan, tetapi bagi para Dark Gamer, kematian itu sendiri merupakan kerugian yang besar.
Para Dark Gamer termasuk Volk dan Darelyn bersatu pada satu tempat.
“Apa yang harus kita lakukan?”
“Kita tak bisa melarikan diri dari kontrak.”
“Jadi……”
“Ayo bertarung!”
Darah mulai mengalir pada para Dark Gamer setelah waktu yang lama.
Royal Road adalah sebuah pekerjaan bagi para Dark Gamer untuk menghasilkan uang, tetapi mereka pada dasarnya menyukai dataran tersebut.
Ketika bertarung dengan monster, mereka pada umumnya dipaksa menjadi pasif untuk pulang.
Namun, dengan tangan dewa yang tak terlihat, mereka berakhir melawan Bone Dragon dan para monster, membuat dada mereka terbakar penuh semangat.
“Euaaaaa!”
“Bunuh dia sekarang!”
“Terjang mereka! Terjang mereka!”
Dalam kegilaan, para Dark Gamer mengabaikan monster­monster sepele dan menyerbu kearah Bone Dragon.
“Woo pukul pukul pukul pukul!”
“Baiklah! Menyenangkan bukan?”
Ketika Bone Dragon menghempaskan mereka, mereka hanya tertawa, para Dark Gamer segera berdiri lagi seperti para zombie dan menyerang lagi!
Sementara itu, para Geomchi harus berhadapan dengan para monster. Para Wizard dan Priest bertarung dengan hati­-hati sambil mengamati sekeliling mereka, tetapi mereka tidak mengambil keuntungan penuh dari para Geomchi.
Setelah melawan puluhan monster sampai dia compang-­camping, dia tak lagi bisa melakukannya lagi.
“Keueuk!”
Geomchi cidera dan runtuh saat dia mati.
Weed memutuskan untuk ikut campur dalam pertempuran setelah menerima laporan itu.
“Aku berharap aku tidak pernah dipaksa untuk memulai.”
Namun, kematian Geomchi tak bisa diabaikan. Dengan begitu, Weed pertama-­tama mengirim whisper.
“Sahyung Geomchi16.”
“Huh? Weed?”
Geomchi16 berkata dengan nada suara yang sangat tenang berlawanan dengan wajahnya yang suram.
Dia adalah yang tertua setelah Geomchi. Setelah melalui cukup banyak kekacauan dalam realitas, dia tak pernah kehilangan pemikiran tenangnya.
“Aku mendengar tentang serangan nafas. Apa ini artinya Ahn Hyundo mati?”
“Mati. Suatu keadaan beberapa waktu yang lalu memungkinkanku untuk selamat. Ngomongngomong, biarkan aku membantumu. Tolong mundurlah dengan selamat.”
“Tidak, tak perlu.”
Kata-­kata Geomchi16 agak tak terduga.
“Tunggu saja sampai aku mati terlebih dulu.”
“Ya?”
“Jika kau tidak ada di depan dia, aku akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan pada dia aku seorang pria hebat.”
Di dekat Geomchi16 adalah seorang Priestess yang cantik, menangis dan gemetaran mengeluarkan sihir penyembuhan.
Ditempat yang berbahaya dan dingin ini, dimana monster-monster kelaparan dan tak tertandingi mengintai, dia memperhatikan seorang pria yang mempertaruhkan hidupnya!
Geomchi16 memutuskan untuk mengorbankan tubuhnya.
Dalam kenyataannya, situasi ini tidak akan pernah terjadi. Geomchi16 biasanya memukuli pengganggu yang terlihat.
Pada akhirnya, Geomchi16 runtuh dengan mulia sambil melawan Evil Soldier.
HPnya telah jatuh pada tingkat sekarat, sihir penyembuhan yang diterapkan tidak berguna.
“Aku minta maaf, skillku belum cukup bagus. Itu akan lebih baik jika aku yang mati…..”
“….tak apa-­apa, kamu melakukan segala yang kamu bisa.” Mata besar milik Priestess itu dipenuhi dengan air mata.
Dia memfokuskan matanya pada Geomchi16.
Dengan kehadiran yang kuat di medan perang, Geomchi16 selalu melindungi dia.
Sekarang dia kehilangan nyawanya.
“Sekali lagi menjauhlah, suatu hari kita akan bertemu lagi. Saat itu aku ingin melindungimu, apa aku boleh mengambil kehormatan itu?”
Geomchi16 telah menghabiskan beberapa hari mempersiapkan momen ini. Dia secara khusus berlatih dari master playboy, Zephyr.
Dia mengatakan bagi wanita, suara ratapan sedih karena tak bisa melindungi mereka sangatlah efektif untuk menyentuh perasaan mereka.
“Ya, namaku Libby.”
“Geomchi16.”
Mendaftarkan teman!
Setelah mencapai tujuannya, Geomchi16 akhirnya bisa mati.
҅Aku berhasil.҆
Weed keluar dari tempat persembunyiannya.
Tubuh yang hanya terbuat dari tulang­-tulang!
Sebuah sosok dalam bentuk seorang Skeleton maju ke pasukan ekspedisi tersebut.


Komentar