The Legendary Moonlight Sculptor Volume 4 Chapter 5 Bahasa Indonesia
Volume 4 Chapter 5 – Sculptural
Shapeshifting
Weed
pergi ke daerah kumuh dari kota tersebut.
Di
bangun di atas bukit dengan bangunan berteras, rumah yang dia cari terletak
disuatu tempat di pinggiran benteng. Dikatakan bahwa jika kau membeli rumah disini,
kau bisa mendapatkan pemandangan dari seluruh kastil. Disini tidak ada toko
atau bangunan yang berguna.
Satu-satunya
alasan Weed datang kesini karena Darone. Sebagai seorang Sculptor, itu sangat
penting bagi dia membongkar semua rahasia dari desain patung. Oleh karena itu,
dia sangat beruntung untuk menemukan salah satu master secepat ini.
“Bahkan
jika dia tidak suka ketenaran, tak terpikir akan tinggal ditempat seperti ini…”
Awalnya,
ketika Weed mendengar tentang desain patung dia ragu-ragu. Sekarang dia
benar-benar ingin bertemu seorang master pemahat.
“Masing-masing
master pemahat memiliki teknik mereka sendiri. Jika kau mempelajari kelima
teknik itu, kau bisa mempelajari skill akhir. Namun, untuk memanfaatkan
sepenuhnya sebuah profesi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan…”
Jika
kau ingat bagaimana semuanya dimulai, itu sangat aneh. Cerita tentang bagaimana
dia menjadi seorang sculptor dan menguasainya sangat luar biasa. Pertama, dia
menjadi teman dengan instruktur di Training Hall dengan cara memukuli
orang-orangan sawah siang dan malam.
Dengan
rasa cintanya terhadap pertempuran dan kebencian pada sculptor, dia membangun
hubungan bersahabat dengan sang instruktur. Kemudian, mengikuti nasihat dari
instrukturnya, dia pergi ke Rodriguez untuk mendapatkan profesi.
Setelah
ditipu oleh si Rodriguez, dia menjadi seorang Legendary Moonlight Sculptor
dilevel 60. Tetapi itu bukanlah akhirnya. Dia menderita melalui banyak ujian
sebagai seorang Sculptor, namun dia bertahan dan menguasai beberapa skill
kerajinan. Weed akhirnya menemukan rumah Darone.
Rumah
tersebut dikelilingi oleh pagar, tetapi dia tidak benar-benar menyebutnya pagar
karena sangat buruk. Di dalam, ada seorang pria paruh baya.
“Tampaknya
orang itu adalah Darone.”
Saat
dia masuk, dia dalam diam melihat Darone memahat. Weed hanya melihat dia
bekerja sebentar tetapi Weed segera menyadari bahwa dia adalah seorang master.
Weed tidak mau mengganggu tetapi fakta bahwa dia sedang membuat patung
menghasilkan banyak pertanyaan. Darone tengah mengukir seorang wanita paruh
baya dengan rok yang besar.
Sambil
bekerja, dia sesekali akan berhenti dan meludahkan darah ke lantai. Setelah dia
selesai, dia menatap Weed.
“Kau
sudah lama menunggu. Sculptor?”
“Ya.”
“Jadi,
kau menemukan aku… itu diperlukan untuk menyadari skill milikmu sendiri. Saat
jiwamu berubah, kau mengembangkan skill yang berbeda dan menciptakan sesuatu
yang sepenuhnya milikmu sendiri. Tetapi tetap saja, aku melihat kau mau
mempelajari rahasiaku.”
Weed
memahami apa yang dia maksudkan tetapi dia bahkan tidak bisa menghitung berapa
kali ketika Sculpting Blade menolong dia. Dengan keuntungan dari skillnya yang
lain seperti skill memberi kehidupan pada patung, dia menjadi bersemangat.
“Aku
ingin mempelajarinya!”
“Bagus.
Namun, aku tidak begitu saja mengungkapkan rahasiaku pada sembarangan orang.
Aku harus memeriksa terlebih dahulu apakah kau layak untuk diajari. Oleh karena
itu, cobalah untuk memahami jiwa dari lima mahluk hidup.”
*Ding*
Quest: Understanding a
Sculpture
Darone
tak ingin mengajarkan skill miliknya kepada sembarang orang. Untuk mendapat
pengakuan dari Darone, kau harus bisa memahami jiwa dari patung yang kau
buat. Dengan meniru gerakan dari 5 makhluk yang berbeda, lalu mencurahkannya
ke dalam patung yang kau buat, kau akan mengerti arti dari kata-kata Darone.
Syarat:
Quest khusus sculptor
|
Weed
bingung.
Rahasia
sculptor benar-benar tak masuk akal, ‘teknik Sculpting Blade’, ‘memberi
kehidupan pada patung’ dan sekarang dia harus meniru gerakan dari lima mahluk
hidup agar bisa menembus jiwa mereka. Dia tidak bisa mengetahui apa yang harus
dilakukan.
“Apakah
ini sikap umum dari seorang sculptor ketika dia memberi tugas?” tanya dia.
“Apa?
Kau tidak mau mempelajari rahasiaku? Apakah kau menolak questku?”
Weed
menjawab dengan cepat.
“Tidak.
Aku benar-benar ingin mempelajarinya. Sekarang juga aku akan pergi dan meniru
pergerakan dari lima mahkluk. Apakah itu cukup?”
“Ya.
Tetapi aku tidak tau apakah kau bisa…”
*Ding*
Kamu
telah menerima quest!
|
Weed
meninggalkan benteng tersebut.
“Lima
mahluk hidup…”
Dengan
deskripsi itu, kriterianya sesuai dengan mahluk hidup manapun.
“Kalau
begitu, aku tidak harus memilih mahluk yang sulit.”
Dia
melihat sekeliling benteng. Berlarian di sekeliling adalah kelinci, tupai,
rusa, dan hewan-hewan lain pada level pemula. Monster-monster ini yang dibunuh
para pemula. Dia membulatkan pikirannya. Yang pertama adalah meniru seekor
kelinci. Tupai dan rusa terlalu cepat, jadi pilihannya jatuh pada kelinci.
Berjongkok
ditanah, dia mendekati seekor kelinci yang dengan damai mengunyah rumput.
“…..”
Meskipun
dia tidak ingin, karena tekadnya yang kuat, dia mulai meniru kelinci itu.
“Yum-yum.”
Weed
berjongkok mengunyah rumput.
Karena
pengetahuannya tentang tanaman herbal, dia tidak khawatir tentang memakan
tanaman beracun. Tetapi bagi orang lain yang melihat, dia tampak bodoh. Kelinci
itu sepertinya merasakan tatapannya dan melompat-lompat menuju lokasi lain.
Weed tak bisa berbuat apa-apa selain melompat-lompat mengikutinya.
Kelinci
itu bergerak zigzag, dan tanpa peringatan mengubah kecepatannya. Sering kali
dia akan berhenti, meminum air, mengunyah rumput dan menatap Weed.
“Apa!
Kenapa kelinci begitu cepat?”
*Ding*
Kamu
meniru pergerakan kelinci. Perkembangan 0.6%.
|
Beruntungnya,
dia meniru gerakan-gerakan tersebut dengan tepat, tetapi masih tidak jelas
apakah hal ini ada hubungannya dengan skill memahat. Dalam hal ini, Weed
melompat-lompat mengikuti kelinci tersebut, dan perkembangannya mencapai 35%.
Namun
ini hanya permulaan, setelah kelinci masih ada 4 mahluk lain. Berlari mengikuti
kelinci, Weed mempelajari banyak tentang perilaku aneh si kelinci.
Pertama,
perilaku dari kelinci sangat berbeda dengan apa yang Weed pikirkan sebelumnya.
Kelinci membasahi telinganya, menandai wilayahnya, dan kadang-kadang akan
melompat untuk mengekspresikan suasana hatinya yang ceria. Tentu saja itu sama
dengan manusia.
Kelinci
kecil dan lucu tengah diikuti oleh seseorang yang besar dan kejam.
“Kelinci
itu tampak begitu lezat, jika saja aku bisa menggigitnya… lezat.”
Tetapi
dia tidak berburu kelinci.
Selama
sepanjang hari, satu-satunya hal yang masuk ke dalam mulutnya adalah rumput,
dan sekarang hanya dengan menatap kelinci menyebabkan dia meneteskan air liur.
Diseluruh Benua Versailles, hanya kelinci yang lolos dari tangan kejam Weed.
*Ding*
Kamu
meniru pergerakan kelinci. Perkembangan 84.2%
|
Semakin
tinggi perkembangan yang dia buat, semakin lambat peningkatannya.
Namun
hanya dalam 5 hari dia mencapai 80% dan sekarang bisa memberi mereka perintah
sederhana. “Duduk. Berdiri. Berputar. Berguling!” Si kelinci berguling-guling
di tanah mengikuti perintah Weed.
“Para
kelinci… Ketika kau mengetahui mereka lebih baik, kau akan menyadari bahwa
mereka adalah hewan yang sangat baik.”
Ketika
perkembangannya mencapai 99.8%, si kelinci duduk dan menatap ke arah bulan yang
ada dilangit. Kemudian Weed melakukan hal yang sama.
*Ding*
Kamu
telah menguasai pergerakan kelinci.
|
Setelah
giliran kelinci adalah giliran rusa. Weed tidak menganggap dirinya sendiri
seorang sculptor biasa karena dia memasukkan semua poinnya ke dalam Strength
dan Agility. Pemain biasa dengan profesi sculptor memasukkan semua poin mereka
ke dalam Art.
Tetapi
Weed sangat pelit tentang memberi poin pada Art. Art berguna memperkuat nilai
dari item yang dia buat, dan meningkatkan kesempatan menciptakan karya yang
indah, tetapi hal itu tak semudah yang terlihat. Adapun untuk Strength dan
Agility, dia merasa bahwa itu membuat dia lebih kuat. Itu sebabnya Weed
mengembangkan statistik Art miliknya secara pasif melalui karya-karya pahatnya.
Sekarang
statistik Art miliknya melampaui 800 poin, dan dia memiliki 505 poin pada
Agility, tentu saja termasuk bonus.
“Jika
itu adalah seekor rusa aku mungkin bisa mengikutinya!”
Si
rusa dengan tenang memetik dedaunan dari ranting-ranting pohon, dan tiba-tiba
seolah-olah ketakutan terhadap sesuatu, dia berlari menjauh. Weed hanya bisa
mengikuti dia. Karena Agility miliknya yang tinggi dia tidak akan tertinggal.
*Ding*
Kamu
meniru pergerakan seekor rusa. Perkembangan 0.2%
|
Setelah
melompat-lompat seperti seekor kelinci, mengejar seekor rusa jauh lebih
menyegarkan. Juga si rusa jauh lebih elegan.
Namun,
ada sebuah halangan. Hal itu tiba-tiba menyadarkan Weed: “Rusa berlari dengan 4
kaki.” Namun sudah terlambat untuk berganti pada hewan yang berbeda, dia
merangkak dan berusaha keras untuk mengikuti si rusa.
*
* *
Setelah
beberapa transaksi, Mapan dan Hwaryeong menuju ke kota Rega.
“Segalanya
berjalan lancar berkat kamu, Hwaryeong.”
“Tidak,
itu karena skillmu sebagai seorang merchant, Mapan.”
Mapan
dan Hwaryeong, duduk diatas gerobak, saling bercakap-cakap dengan bersahabat.
Perdagangan terdiri dari membeli dan menjual, diantaranya membutuhkan
perjalanan yang panjang dan membosankan. Sebagai hasilnya, para Merchant
memastikan untuk membuat pertemanan dengan para NPC ketika mereka mengunjungi
sebuah kota. Jadi, jika kau tidak bersungguh-sungguh, perdagangan akan sangat
membosankan.
Sebagai
seorang merchant, Mapan bisa mengurangi berat dari barang-barang dagangan, dan
meningkatkan kecepatan pergerakan dari kendaraan. Namun, bahkan dengan buff
seperti itu, perjalanannya tetap panjang dan membosankan.
Mapan
dan Hwaryeong biasanya berbincang-bincang untuk menghabiskan waktu. Kali ini,
mereka mulai berbicara tentang Weed.
“Oh,
kuharap aku berada disana ketika Weed melawan dan mengalahkan Vampire Lord Tori
dengan bantuan dari para Paladin Order of Freya.”
“Ya,
tak seorangpun bisa menyelesaikan sebuah quest tingkat B. Dia bahkan
menciptakan naga es di benua utara.”
Mata
Hwaryeong bersinar.
Dia
menyukai dongeng dan legenda, dan semua cerita tentang Weed benar-benar membuat
dia senang. Dia benar-benar terkesan ketika dia mendengar bahwa Weed dan
Alveron — seorang kandidat Paus dari Order of Freya — berangkat untuk
menyelamatkan para Paladin yang dikutuk!
Ketika
mereka sampai di reruntuhan desa yang ditinggalkan, Weed dan Alveron melemah
karena rasa dingin dan dikelilingi oleh monster berkekuatan luar biasa. Namun
mereka mampu bertahan dan perlahan-lahan membangun kekuatan mereka.
Sementara
questnya masih berjalan, Weed memahat naga es raksasa. Ketika semua Paladin
yang dikutuk diluar kastil dibebaskan, Weed dan pasukannya menyerbu Kastil
Hitam itu. Disana mereka mengalahkan pasukan vampir, membebaskan penduduk desa
yang tak bersalah dan mengalahkan bos akhir, Tori.
Di
dalam kepala Hwaryeong, semua kejadian ini diputar sebagai satu film yang epic.
Dia melihat pahlawan yang bersungguh-sungguh berada dalam penderitaan, berjuang
melawan rasa dingin, bertarung melawan monster dan bahkan kekuatan alam itu
sendiri. Kesan Hwaryeong dari menceritakan tentang quest Weed adalah sebuah
petualangan mengagumkan dan berbahaya. Mapan mengangkat bahunya.
“Orang-orang
membicarakan tentang hal ini sekarang, tetapi percaya padaku. Pada pandangan
pertama aku merasa bahwa dia adalah orang yang sangat spesial. Ketika dia
datang dari langit…”
Saat
mereka berbagi pembicaraan kecil mereka mendekati gerbang kota, tetapi kemudian
mereka bertemu dengan sesuatu yang aneh. Mereka melihat kerumunan besar
menonton sesuatu. Itu sangat tidak biasa untuk begitu banyak orang berkumpul di
dataran karena gerbang kota masih berjarak beberapa jam lagi.
Mapan
dan Hwaryeong saling menatap. Setelah perjalanan yang panjang dan membosankan,
mereka sangat tertarik untuk mengetahui apa yang sedang terjadi disana.
“Mau
lihat?” tanya Hwaryeong.
“Ya.
Ayo kita lihat.”
Mapan
menghentikan gerobaknya, dan mereka berjalan ke arah kerumunan. Kemudian mereka
melihat sesuatu yang sangat mengejutkan mereka.
Berlarian
di medan adalah seekor rubah. Ekornya yang panjang dan tebal bergoyang-goyang
dengan lembut mengikuti gerakannya. Tetapi mereka tidak terkejut pada ekor
tersebut. Seorang player yang tak diketahui mengikuti si rubah selama
berjam-jam. Ketika si rubah melompat, begitu pula si player itu.
Ketika
si rubah jatuh, si player juga sama. Kadang-kadang ada perbedaan yang kecil
dalam pergerakan mereka, jika itu bukan karena si player, mereka tidak akan
menyadarinya.
“Wow,
siapa itu? Itu sangat aneh.”
Mapan
mulai bertanya pada beberapa orang yang berdiri di sekitar. Mereka tidak cukup
dekat untuk melihat wajah si player dari tempat mereka berdiri.
Seorang
gadis kecil yang berdiri didekatnya mulai tertawa. “Orang itu? Aku tidak tau
siapa dia, tetapi aku melihat dia meniru seekor kelinci, rusa, goblin dan
sekarang rubah. Dan setiap kali dia meniru, dia menjadi semakin dan semakin
baik.”
“Memang
ada orang-orang aneh belakangan ini….”
Dan
pada saat itu, si rubah berbalik. Saat dia melihat ke belakang, Mapan dan
Hwaryeong melihat wajah dari si player.
“Oh!”
“Wow!”
Itu
adalah Weed! Weed sedang meniru seekor rubah.
Mapan
dan Hwaryeong saling menatap, sementara semua orang menonton dengan penuh
semangat, dan merenungkan situasinya.
Kepercayaan
mereka berdua pada Weed sangat tinggi, tetapi kadang-kadang dia melakukan sesuatu
yang memalukan. Tanpa mengatakan apa-apa, mereka berbalik ke arah kendaraan.
Sepenuhnya mengabaikan Weed.
*
* *
Kelinci,
rusa, goblin dan sekarang rubah. Weed menguasai perilaku mereka. Sekarang dia
mencari mahluk yang terakhir.
“Sialan,
pekerjaan ini membutuhkan banyak waktu!”
Karena
kelinci, goblin, rusa dan rubah adalah monster pemula, mereka sering terbunuh.
Sebagai hasilnya, dia harus menghabiskan banyak waktu dan mengulangi segalanya.
Oleh
karena itu, Weed memutuskan bahwa hewan kelima adalah sesuatu yang tidak akan
diserang oleh seseorang. Dia memilih kuda. Mereka mudah ditemukan, dan tidak
jauh dari kota terdapat tempat penggembalaan kuda. Disana, dia berlari
berjam-jam dan mulai meniru mereka. Kuda adalah binatang yang dilahirkan untuk berlari,
jadi bahkan dengan Agility miliknya yang tinggi, Weed mendapatkan saat-saat
yang sulit untuk mengikuti mereka. Jika bukan karena pagar yang mengelilingi
penggembalaan tersebut, dia tidak akan bisa melakukannya.
“Ini
adalah yang terakhir, jika aku bertahan sedikit lebih lama, aku akan bisa
mempelajari rahasia dari desain pahatan.”
Kamu
meniru pergerakan kuda. Perkembangan 12.1%
|
Setelah
satu hari dia hanya mencapai 12%. Setelah membuat sebuah rencana, Weed membuat
makanan yang dibuat dari sayuran dan rumput khusus untuk membuat perkembangan
lebih banyak.
“Kau
adalah apa yang kau makan. Oleh karena itu, dengan memakan rumput, aku akan
mempelajari tentang kuda jauh lebih cepat.”
Kamu
meniru pergerakan kuda. Perkembangan 59.0%
|
Kamu
meniru pergerakan kuda. Perkembangan 89.7%
|
Kamu
meniru pergerakan kuda. Perkembangan 95.9%
|
Dua,
tiga, empat! Semakin banyak waktu yang berlalu, semakin banyak perkembangan
yang dia buat. Dan akhirnya:
Kamu
telah menguasai pergerakan kuda dengan sempurna.
|
Weed
dipenuhi dengan perasaan bahagia. Kemudian dia menyadari sesuatu…
Clop-clop-clop!
Saat meniru rusa, pergerakannya sangat terbatas dan sedikit kikuk. Sekarang dia
berlari dengan nyaman.
Weed
berlari secepat angin! Dan entah bagaimana dia mendapatkan perasaan bahwa
dengan empat kaki dia berlari lebih cepat dari pada dua kaki.
*Ding*
Kamu
telah menguasai skill pergerakan spesial.
Quadruped
Run. Salah satu dari skill pergerakan.
Dalam
penggunaan, kamu akan bisa lebih cepat sampai 60% daripada bisanya. Namun,
itu mengkonsumsi HP dan MP.
Ketika
berlari melawan angin, konsumsi staminamu turun sebesar 30%.
Ketika
berlari searah dengan angin, kecepatanmu bertambah sebesar 20%.
Ketika
berlari di medan tertentu, kecepatannya akan diperkuat lebih jauh sebesar
80%.
+5
Stamina
+5
Resistensi
+5
Agility
|
“Wow!
Wow…”
Tiruannya
dari hewan-hewan berubah menjadi sebuah skill untuk berlari dengan 4 kaki!
Namun,
dia tidak mau menarik perhatian, dan penggunaannya adalah beban yang serius.
“Sepertinya
aku tidak bisa menggunakan skill ini di depan orang…”
Meski
begitu, Weed tersenyum lebar. Fakta bahwa dia mengikuti pergerakan dari
hewan-hewan bukanlah rahasia bagi teman-temannya.
“Tak
masalah. Mereka tidak akan pernah tau.”
Setelah
menyelesaikan tugasnya, Weed kembali ke benteng. Tentu saja, dengan dua kaki.
Sekali
lagi, Darone tengah bekerja pada sebuah patung wanita paruh baya.
Sementara
dia bekerja, Weed menunggu dengan tenang dan mengamati bahwa patung tersebut
sangat mirip dengan yang sebelumnya. “Dia membuat patung yang sama lagi.” kata
Weed bingung. Pada suatu waktu dia memproduksi masal patung burung, orang, dan
serigala. Namun, tak banyak EXP yang diberikan oleh tiruan.
“Dan
wajahnya… terus terang itu jelek.”
Jika
kau menjadi seorang master sculptor, maka kau punya kekuatan untuk menciptakan
seorang putri yang sangat cantik hingga dewi akan iri. Namun, wanita itu
memiliki wajah yang umum.
Darone
akhirnya selesai dan berbalik pada Weed.
“Kau
menyelesaikan questku?”
“Yup.
Kelinci, rusa, goblin, rubah dan kuda. Aku meniru pergerakan mereka.”
“Kerja
bagus dan kau menyelesaikannya lumayan cepat. Kau telah melakukan dengan baik.
Sekarang, bayangkan gambaran dari hewan-hewan ini dalam pikiran dan pahatlah
mereka. Jika kau lulus ujian sederhana ini, maka aku akan mengatakan padamu
rahasiaku.”
“Tak
masalah.”
Weed
berpengalaman dalam membuat patung, dari besar hingga kecil, serigala sampai
naga.
“Aku
ingat membuat kelinci dan rubah, aku membuat sangat banyak dan menjualnya pada
player lain.”
Weed
dengan percaya diri mulai memahat dengan pisau pahatnya. Namun, selama beberapa
menit dia merasakan sesuatu telah salah.
“Apa
yang aku lakukan salah?”
Semua
kepercayaan dirinya menghilang dan mulai dengan serius merenungkan apa yang
telah salah.
Gambaran
ditangannya sangat berbeda dari patung-patungnya yang sebelumnya. Secara umum,
hal itu tidak mengejutkan, karena sepanjang waktu skill memahatnya telah
meningkat. Tetapi ada sesuatu yang baru. Ketika dia meniru para hewan, dia
mulai memahami mereka lebih baik.
Kenapa
kelinci punya telinga panjang dan ekor yang pendek, dan bagaimana seekor
kelinci bergerak, sekarang tanpa disadari masuk kedalam pikirannya ketika
bekerja.
Patung-patungnya
menjadi lebih mengesankan, detail dan lebih hidup.
“Oho
ho….”
Sebelumnya,
dia hanya terbiasa manyalin gambaran yang dia punya didalam kepalanya. Tetapi
sekarang dia bisa membuat sosok sedih dan sosok senang dari seekor kelinci.
Bahkan
seekor kelinci yang mengunyah rumput, pertama memotong, dan kemudian menggigit.
Atau seekor kelinci yang melarikan diri dari predator.
Secara
umum, sekarang Weed bisa menampilkan nuansa kehidupan dari seekor kelinci
putih.
Ketika
dia meniru pergerakan dari goblin, dia merasakan sedikit kebencian.
Sekarang
membuat patung-patung itu, Weed mulai berpikir, mencoba untuk memahami jiwanya.
Serta saat mengerjakan patung kuda, dia teringat lapangan yang tak berujung.
Weed
terkejut pada seberapa nyaman dan menarik karyanya. Itu terasa seperti dia
menghabiskan waktunya dengan teman-teman. Ketika Weed menyelesaikan patung
kelima.
*Ding*
Grand
Piece!
Kamu
telah menyelesaikan 5 patung hewan.
Patung-patung
kecil tetapi sangat rumit. Mereka mencerminkan karya dari master sejati dan
dengan demikian mengandung nilai artistik yang besar.
Patung
tersebut memberi kegembiraan dan rasa senang pada semua yang melihatnya.
Nilai
artistik: 460
Efek:
•
Regenerasi HP dan MP meningkat sebesar 6% selama siang hari.
•
Meningkatkan afinitas terhadap hewan.
•
+15% resistensi pada fire magic. (panas yang berlebihan didalam tubuh
dilepaskan melalui telingamu)
•
Bisa mendeteksi seluruh tingkat jebakan.
•
+25 Leadership
•
+10 Intelligence
•
+10% kecepatan pergerakan
Efek
ini tidak bisa digabungkan dengan efek patung lain.
Jumlah
Grand Piece yang telah dibuat: 4
|
Skill
Memahat Meningkat
|
Weed
mengepalkan tangannya.
Beberapa
kali dia membuat ‘Fine Piece’ dan bahkan menciptakan ‘Master Piece’ ketika dia
membuat Ice Dragon. Namun ini adalah pertama kalinya dia menciptakan ‘Grand
Piece’ dari patung kecil.
“Tambahan
efek-efek ini…”
Biasanya
patung-patungnya meningkatkan jumlah HP dan MP yang kau miliki, tetapi ini
adalah pertama kalinya dia memiliki sebuah patung yang meningkatkan afinitas.
“Kelinci,
rusa, goblin, rubah, dan kuda. Patung hewan-hewan ini memunculkan efek.”
Sampai
pada poin ini, dia hanya berpikir bahwa patung-patung besar yang berharga.
Tetapi sekarang dia memahami bahwa bahkan patung-patung kecil akan memberikan
efek yang sama atau bahkan lebih baik.
Kemungkinan
untuk seorang sculptor sangat besar. Darone menatap patung-patung itu dan
mengangguk. “Rasa cinta akan patung membuat karyamu menjadi lebih mengesankan
dan indah. Kau lulus dari ujianku dengan sempurna.”
Quest selesai:
Understanding a Sculpture
Sebelumnya
kamu bisa memahat bentuk hewan biasa. Tetapi dengan pamahaman patung, itu
memungkinkan untuk menunjukkan jiwa dari mahluk yang ditampilkan. Rasa cinta
akan hewan, dan keinginan untuk belajar, adalah salah satu dari kualitas
utama dari seorang sculptor.
Hadiah:Skill
rahasia!
Pelajari
dari Darone secara langsung.
|
Setelah
Weed selesai membaca pesan tersebut, Darone melanjutkan.
“Rahasianya
bukanlah sesuatu yang spesial. Semua yang aku lakukan adalah rasa cinta pada
karyaku. Aku tidak menggunakan teknik spesial atau peraturan apapun ketika
menciptakan patung. Aku hanya mengabdikan hatiku pada patung tersebut. Dan
tentu saja ketika kau melakukannya, patung tersebut akan menjadi sesuatu yang
spesial. Itulah rahasia dari seorang sculptor.”
“Itu
saja?”
“Pemahaman
tentang apa yang kau ciptakan, adalah rahasiaku, dan ada satu hal lagi yang
ingin aku ajarkan padamu, itu adalah sebuah skill yang hanya untuk mereka yang
memahami patung… Uhuk uhuk.” Darone terbatuk dan memuntahkan darah.
“Apa
kau baik-baik saja?” tanya Weed dengan cemas.
“Ugh,
aku tidak bisa mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja. Waktu terus berjalan,
dan aku masih harus menyelesaikan 300 patung. Aku setidaknya, ingin memenuhi permintaan
yang aku terima, dan kemudian aku bisa meninggalkan dunia ini dengan pikiran damai.
Maukah kau bekerja denganku selama seminggu? Dengan bekerja besamaku, kau bisa
memahami rahasiaku dengan lebih baik.”
*Ding*
Quest: Darone’s order
Selama
seminggu, kamu harus mengikuti perintah Darone. Ini akan membantumu, sebagai
seorang sculptor untuk membuat patung hidup dimasa depan. Hal ini memerlukan
untuk sepenuhnya memahami skill rahasianya.
Tingkat
kesulitan:Quest profesi
Hadiah:EXP
yang diperoleh pada saat ini dikalikan dua
Persyaratan
quest:
Quest
akan gagal jika kamu tidak memenuhi sampai batas waktu. Fame milikmu akan
berkurang dan kamu harus membayar denda.
|
Weed
tidak ragu-ragu. Biasanya dia akan menolak dengan batasan waktu dan pengurangan
Fame, tetapi skill rahasia adalah taruhannya. Selain itu, ada alasan lain.
Sejak dia menciptakan Ice Dragon, skill sculpture mastery miliknya berada pada
level 6 tahap menengah, dan tidak banyak meningkat sejak saat itu.
Kali
ini, dia akan mendapatkan EXP jauh lebih banyak, dan dengan sedikit lebih
banyak usaha, dia bisa mencapai level 7 tahap menengah.
“Baik,
dan itu sulit untuk mendapatkan EXP. Sepertinya ini adalah kesempatan yang
bagus.”
Setelah
bekerja selama seminggu dengan Darone, Weed bisa secara signifikan meningkatkan
skill sculpting miliknya. Selain itu, karena dia mengerjakan pesanan, dia tidak
perlu khawatir tentang apa yang harus diciptakan.
“Putuskan
apa yang akan kau lakukan.” Darone berkata saat dia menyerahkan pada Weed
selembar daftar pesanan.
300
patung. Tentu saja, diantara mereka ada yang sulit, patung yang membutuhkan
pemikiran yang dalam. Weed hanya bisa mengambil pesanan yang sederhana, namun
kemudian ambisinya berkobar-kobar.
“Ini
tidaklah mudah untuk bersenang-senang. Aku tidak bisa belajar banyak jika aku
mengambil pesanan yang sederhana. Sekarang aku siap untuk menderita…”
Dia
memutuskan untuk membuat 30 patung sehari menghasilkan 210 selama seminggu.
Pagi, siang dan malam.
“Jika
aku bekerja tanpa instirahat, segalanya harusnya berjalan lancar.”
Ukiran
pada panah.
Sebuah
kapal yang berlayar pada ombak yang tenang dibawah layar putih mengarah ke
matahari.
Seorang
pelanggan memesan sebuah patung lumba-lumba.
|
Pesanannya
tidak terlalu memiliki perbedaan. Dia hanya perlu melakukan sedikit upaya, dan
pada keberhasilan, dia menerima kompensasi dalam bentuk EXP. Benar, ada
beberapa kesulitan. Sebuah patung harus memenuhi persyaratan dari pelanggan.
Bagi
Weed, yang terbiasa untuk bekerja sesuka dia, awalnya mengalami kesulitan.
Tetapi seiring berjalannya waktu, dia terbiasa dengan hal itu dan dengan mudah
memahami apa yang pelanggan inginkan. Di hari pertama dia hanya membuat 15
patung, dihari kedua 24 patung, dan dihari ketiga 35 patung.
Mengerjakan
pesanan, mengobrol, dan mendengarkan cerita, Weed menjadi teman dengan Darone.
“Saat
masih muda, aku bertemu dengan seorang wanita dan jatuh cinta dengan dia.” kata
sang master.
“Sepanjang
hidupku aku hanya memliki satu bakat, jadi aku memutuskan untuk menjadi seorang
sculptor.”
“Itu
bagus.”
“Namun,
tak lama kemudian dia meninggalkan dunia, dan aku tidak bisa menerimanya.
Setelah kematiannya, dia hidup dalam kenanganku, jadi aku membuat patungnya.
Menciptakan patung bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Itu tidak cukup dengan
melihat dan menciptakan sebuah benda. Kau perlu menempatkan jiwamu kedalam
karyamu, sama seperti aku menempatkan cintaku ketika aku membuat patung dia.”
Dengan
demikian, sambil bekerja, ada percakapan santai.
Seminggu
berlalu. Dan Weed nyaris gagal menyelesaikan seluruh pesanan dan mencapai level
7 tahap menengah.
*Ding*
Quest selesai: Darone’s
order
Sepanjang
hidupnya, dia memahat patung dari seorang wanita. Patung-patungnya penuh
dengan cinta dan kehidupan. Dengan berbagi skillnya dengan seorang sculptor
pemula, dia sekarang bisa dengan bahagia meninggalkan dunia ini.
- Sculpture
mastery meningkat.
- Kamu
telah menguasai skill baru: Sculptural Shapeshifting
- Kamu
telah menguasai skill pasif baru: Sculptural Comprehension
|
Weed
segera memeriksa skill-skill barunya.
”'”Open
Skill Info. Sculptural Shapeshifting. Sculptural Comprehension””’
Sculptural Shapeshifting
Sebuah
teknik yang diciptakan oleh Master Pemahat Darone, yang diketahui oleh sangat
sedikit orang. Ketika kamu menciptakan patung, kamu bisa mengubah tubuhmu
delam bentuk patung tersebut.
Persyaratan:
Teknik
ini hanya bisa digunakan setelah menguasai skill Sculptural Comprehension.
2000
MP dan 500 atau lebih pada statistik Art
Peringatan:
Selama
transformasi menjadi orang lain atau mahluk lain, yang berubah hanya
penampilan dan fisik, statistik dan levelmu tetap sama. Jika memilih
perubahan pada mahluk yang besar, kamu akan memerlukan jumlah tertentu dari
Strength dan HP.
|
Sculptural Comprehension
level 1 (0%)
Semakin
baik kamu memahami suatu objek, semakin besar kesempatanmu menciptakan karya
berkualitas lebih tinggi.
Saat
skill naik, efek tambahan dari Sculptural Shapeshifting akan ditambahkan.
Pemula:
+10% pada efek transformasi. Hanya bisa berubah menjadi ras darat.
Menengah:
+20% pada efek transformasi. Sekarang bisa berubah menjadi mahluk terbang.
Namun, kamu harus mempelajari caranya terbang.
Master:
+30% pada efek transformasi. Bisa bertransformasi menjadi mahluk raksasa.
|
Dan
juga, Weed mempelajari rahasia yang lain dari sculptor. Sculptural
Shapeshifting.
Karena
level dan statistik miliknya tetap sama, itu sulit untuk mengatakan apakah itu
bisa berubah menjadi monster yang kuat.
Contohnya,
jika kau berubah menjadi naga, kau tidak bisa menggunakan kekuatan absolutnya.
Namun tetap saja, kau akan mengendalikan tubuh naga, yang akan sulit untuk
dilakukan. Tidak bisa melangkah secara normal, kau akan menjadi target yang
mudah bahkan bagi profesi non-tempur.
Disisi
lain, jika Weed berubah menjadi seekor kelinci, dia akan menjadi monster
kelinci yang lucu dengan kisaran level 200. Keuntungan yang lain adalah bahwa
itu adalah skill yang sangat berguna dalam memahami patung.
“Uhuk!”
Darone
batuk lagi dan memuntahkan lebih banyak darah. Dia menghabiskan segala yang dia
punya dan tinggal menunggu ajal.
“Kamu…
Aku punya permintaan pribadi untukmu.”
“Katakanlah.”
“Bisakah
kamu membantuku sementara aku menyelesaikan patung itu? Aku tidak punya banyak
waktu yang tersisa…”
“Aku
akan membantu.”
Weed
tinggal selama satu hari lagi, untuk merawat Darone.
Sang
master menempatkan seluruh jiwanya ke dalam patung terakhir. Hingga hari
berakhir, batuknya tidak pernah berhenti bahkan selama satu menit dan lantai
berwarna merah karena darahnya. Akhirnya dia menyelesaikan patungnya yang
terakhir. Itu adalah seorang wanita paruh baya. Orang yang dia cintai.
Meletakkan
pisau pahatnya, Darone berkata sambil kesakitan:
“Yah,
itu saja. Pergi dan cobalah beberapa skill. Jangan berhenti. Seorang Moonlight
Sculptor hanya akan berkembang dengan meningkatkan pengalaman.”
“Ya.
Aku akan melakukan hal itu.”
“Aku
bangga bahwa aku bisa mewariskan rahasiaku pada seorang Legendary Moonlight
Sculptor. Namun apa kau tau kenapa profesimu berbeda dari moonlight sculptor
biasa?”
“Tidak,
aku tidak tau.”
Weed
benar-benar tidak tau. Bahkan setelah pencarian panjang di internet, dia tidak
bisa menemukan perbedaan diantara Legendary Moonlight Sculptor dan Moonlight
Sculptor.
“Kebanyakan
profesi diturunkan dari guru kepada murid. Rahasia dari seorang master
diserahkan kepada tangan seorang pemula. Jadi, dahulu kala ada seorang raja
yang menyatukan seluruh benua. Seorang ksatria yang menyebut dirinya sendiri
yang terbaik. Seorang Merchant yang menghasilkan keuntungan besar dan
lain-lain… Hanya satu dari mereka yang mengatakan bahwa mereka adalah
legendaris…”
“Jadi…
itu adalah sebuah profesi yang bagus?”
Weed
berpikir profesinya adalah sebuah tipuan.
Bahkan
sekarang dia memikirkan tentang mengubah profesi, tetapi dia tidak bisa
melupakan rasa senang dan harapan dalam hatinya bahwa profesi tersebut adalah
unik.
“Legenda
tetaplah sebuah legenda, tidak lebih…” Darone berkata dengan tenang.
“……”
“Kau
membawa profesimu pada kejayaan, profesimu tidak akan membawa kejayaan padamu…”
“……”
Uang,
bukan kejayaan! Itulah yang Weed cari. Oleh karena itu kata-kata dari sang
master membawa kebingungan pada dia.
“Itulah
intinya. Jadi, seorang Lengendary Moonlight Sculptor tak memiliki perbedaan….”
Akan
lebih baik jika Weed tidak mengetahui hal itu!
Dia
setidaknya akan memiliki sedikit harapan, berpikir bahwa profesi legendaris
miliknya adalah sesuatu yang lebih baik daripada sebuah profesi biasa.
“Sarah…..?”
kata Darone.
Menatap
ke atas, dia menghenbuskan nafas terakhirnya dan menghilang dalam kilatan
cahaya.
Ditempat
dia mati, dia meninggalkan sebuah patung kayu kecil….
“Sebuah
patung… Hanya orang yang benar-benar mencintai dunia akan meninggalkan sebuah
patung….”
Saat
itulah, setelah melewati beberapa minggu pelatihan, Weed mulai menyadari
profesi macam apa yang dia pilih dan ke arah mana dia pergi.
Menjadi
seorang sculptor tidaklah cukup, kau perlu menginvestasikan hatimu kedalamnya.
Bahkan rubah paling kecil memiliki jiwanya sendiri. Dan itu hanya bisa
ditangkap oleh seorang master sejati. Weed mengeluarkan balok kayu, dan mulai
membuat patung baru. Bagaimanapun juga, dia adalah satu-satunya orang yang
melihat saat-saat terakhir dari Master Sculptor Darone. Dan siapa lagi, jika
bukan muridnya yang terakhir yang akan punya gambaran dalam ingatannya.
*Ding*
Patung selesai: Patung
Darone (masterpiece)
Patung
yang dibuat oleh seorang murid yang tekun, memancarkan cinta, seperti
gurunya. Meskipun dia meninggalkan dunia ini, bagian dari jiwanya akan selalu
ada.
Nilai
artistik: 2300
Efek
Spesial:
•
Regenarasi HP meningkat sebesar 50% selama sehari.
•
+40% resistensi pada magic
•
Vitality meningkat sebesar 45%
•
+10 pada semua statistik
•
Di area dimana patung ini terlihat, disana akan damai
Efek
ini tidak bisa digabungkan dengan efek patung lain
Jumlah
Master Piece yang telah diciptakan: 2
|
Skill
sculpture mastery mencapai level 8 tahap menengah
Hal
ini memungkinkan kamu menciptakan karya yang lebih detail dan halus
|
Skill
Handicraft mencapai level 9 tahap menengah
Efek
dari skill-skill kerajinan meningkat sebesar 5%
|
Sculptural
Comprehension mencapai level 4 tahap pemula
Semakin
banyak pengetahuan dan rasa cinta pada patung, semakin baik efek yang
dimiliki sebuah patung
+1350
Fame
+79
Art
+3
Endurance
+3
Stamina
+5
Leadership
Sebagai
hadiah karena menciptakan Master Piece
+1
poin pada semua statistik
|
Komentar
Posting Komentar