The Legendary Moonlight Sculptor Volume 1 Chapter 8 Bahasa Indonesia
Volume 1 Chapter 8 – Profesi
yang Ditakdirkan
Sebagai
rutinitasnya, Rodriguez berjalan-jalan sore. Dia menikmati memeriksa
tetangganya dan memperdalam kesengsaraan mereka.
“Bagaimana
kabarmu, Hans?”
“Baik,
Konselor.”
“Buah
apa yang terbaik hari ini?”
“Yang
ini. Silahkan nikmati. Strawberi segar, tuan.”
“Terimakasih.”
Langkah
Rodriguez sangat ringan. Untuk satu hal, dia tidak mengganggu orang lain yang
dia lihat sore ini. Dia gembira karena publikasi buku terbarunya belakangan
ini.
Ketika
dia kembali ke rumah, pelayan laki-lakinya yang bertugas merawat rumah tengah
menunggu di pintu masuk untuk menyambut dia. Dia berbicara dengan santai pada
pelayannya yang mendedikasikan dirinya pada keluarganya selama puluhan tahun.
“Bagaimana
jalan-jalan anda, tuanku?”
“Sangat
baik. Baik sekali. Hari-hari ini bebas dari kekhawatiran dan pertikaian.”
“Saya
senang mendengarnya, tuanku. Ngomong-ngomong, apakah anda keberatan bila saya
menanyakan sebuah pertanyaan?”
“Apa
itu, William?”
“Ini
tentang pria muda yang mengukir patung disebrang jalan, tuanku.”
“Oh,
anak itu!”
“Apakah
dia menemukan apa yang dia cari?”
Rodriguez
tertawa keji.
“Itu
tidak akan semudah itu.”
“Lalu…”
“Tak
ada kesempatan! Dia tidak akan bisa menemukan tempat itu, dan bahkan jika dia
menemukannya, melawan segala rintangan…. yah…”
“….”
“Dia
akan menyesal bahkan jika dia mendapatkan profesi tersebut!” Rodriguez tertawa
seperti orang gila.
* * * * *
Hal
pertama yang Weed lakukan ketika dia sendirian adalah memeriksa ulang armor dan
penyimpanannya.
“24
gold dan 30 silver….”
Bukannya
menerima pembagian item drop yang anak buahnya kumpulkan dari para kobold dan
para goblin, yang kebanyakan adalah senjata buruk, perlengkapan dan potongan logam,
Weed memilih uang.
“Pendapatan
yang tidak buruk, dan….”
Selama
sebulan terakhir, Weed telah meningkatkan skill-skill miliknya begitu jauh.
Cooking mastery miliknya mencapai level 6, skill repair level 4. Skill repair
sangat berguna hingga beberapa player termotivasi untuk mengambilnya, tetapi
skill memasak sudah hampir punah, kecuali untuk koki profesional.
Skill
bandage milik Weed sekarang level 4, membuat dia bisa menyembuhkan luka kecil
dengan membalut dengan kain kasa dua kali. Tetapi yang paling pesat diantara
semua statistiknya adalah levelnya.
Dia
merasa ingin tertawa.
*Sniff*
Namun,
pada kecemasan Weed, Arse meringkik tak senang. Dia tak punya pilihan selain
mengurus kuda itu karena ‘kebaikan’ dari Sir Midvale. Kuda itu tak berguna untuk
saat ini, tetapi Weed diwajibkan mengembalikan dia dengan selamat ke Kandang
Kuda Kerajaan.
”‘Lair
of Litvart. Tak ada gua lain dengan nama yang sama telah ditemukan sejauh ini.
Ini adalah tempatnya.’”
Trik
si Konselor.
Yakin
bahwa ada sesuatu dibalik itu, Weed menganalisa dengan baik tujuan quest dari
sudut berbeda.
”‘Pasti
tersembunyi disuatu tempat di gua ini, suatu tempat yang belum ditemukan oleh
orang lain – sebuah ruang rahasia.’”
Weed
mulai mencari secara menyeluruh dari lantai pertama sampai lantai 5.
Bagi
profesi petualang, seperti seorang ranger atau penjelajah, yang memiliki banyak
skill dan statistik yang berhubungan dengan observasi, itu akan lebih mudah
untuk menemukan pintu masuk yang tersembunyi.
Tetapi
Weed hanya bisa mengunakan kemampuan dasar seperti mengandalkan mata telanjang
dan menyentuh setiap area yang mencurigakan dengan tangannya untuk mencari
‘ruang rahasia’ tersebut.
Setidaknya
ada 20 player dimasing-masing lantai dari Lair of Litvart. Berburu monster,
mereka berkomentar tentang Weed, yang bertingkah aneh.
“Orang
itu sedang apa?”
“Sepertinya
dia lagi nyari sebuah pintu masuk. Kalo tidak mengapa juga dia harus membelai
dinding batu seperti sayang banget gitu?”
“Puhahahaha,
bodoh sekali orang itu, gua ini tidak punya lorong rahasia.”
“Nih
gua pertama yang ditemuin pas Rosenheim ditemuin beberapa bulan yang lalu.
Ribuan petualang udah pernah kesini. Dia coba-coba berjudi.”
“Biasa
orang gila.”
Mereka
tertawa terang-terangan pada Weed, karena mereka iri pada dia yang berburu
dengan mudah di gua ini bersama 30 prajurit NPC, tak mengherankan bahwa dia
menjadi pusat kecemburuan dan kedengkian.
“Buat
jaga-jaga…”
“Hati-hati.
Jangan biarkan dia menyadari kita dibelakang dia.”
Beberapa
player mengikuti Weed secara sembunyi-sembunyi, membayangkan bahwa dia mungkin
telah mendengar informasi yang berharga dari prajurit NPC selama misi tersebut.
Atau yang lebih baik lagi, dia mungkin mengerjakan sebuah quest spesial. Jika
memang begitu, mereka bahkan mempertimbangkan untuk memaksa Weed untuk berbagi
quest tersebut.
Dimata
mereka, orang aneh ini adalah seorang archer level rendah, tak memiliki skill
pertempuran jarak dekat, yang telah mengerjakan pekerjaan rumahan untuk pasukan
itu dan menempel pada mereka seperti parasit.
Setelah
seminggu berlalu tanpa kejadian apapun, para pembuat masalah itu mulai jengkel
mengikuti Weed dengan sia-sia, dia terobsesi menjelajahi gua ini inci demi
inci, sehingga mereka akhirnya menyerah dan pergi.
“Orang
gila.”
“BAH!
Aku benar-benar marah. Aku sudah menyia-nyiakan beberapa hari belakangan ini!”
Bahkan
setelah mereka meninggalkan dia, Weed melanjutkan.
”‘Pasti
ada sesuatu.’”
Banyak
penjelajah sudah selesai mempetakan seluruh gua, dan sudah menyimpulkan bahwa
tidak ada yang tersisa untuk ditemukan. Hal ini tepatnya apa yang Weed telah
diberitahu juga. Dalam kenyataannya, dia telah melakukan pencarian sesekali
sambil memburu para kobold dan goblin, tetapi gagal membuat penemuan yang
berarti. Tetap saja, Weed yakin bahwa dia akan menemukan sesuatu nanti.
”‘Para
petualang terkenal dari seluruh benua sudah mencari tempat ini. Lalu kenapa?
Kau salah, dan aku yang benar?’”
Lair
of Litvart adalah sebuah tempat yang luas. Berkeliaran dengan harapan besar
untuk mengungkapkan tempat tersembunyi adalah sebuah harapan yang sejauh jarak
antara Bumi dan Andromeda.
Meskipun
banyak petualang memiliki skill observasi yang lebih baik, namun sikap dan
ketekunan bisa membuat perbedaan.
Weed
dengan sabar menyentuh dinding gua itu, mencari petunjuk.
*Sniff*
Arse
melihat dia dengan jijik.
Dia
telah membawa kuda itu ke dalam gua karena tak ada orang lain lagi yang bisa,
atau akan menjaga kuda itu, tetapi karena hal ini, dia menjadi sangat stres
karena binatang yang tak patuh itu.
”‘Aku
harus memberi dia pelajaran terlebih dulu.’” pikir Weed dengan keji.
Weed
membawa Arse ke sebuah tempat para goblin beristirahat secara sengaja — 1
goblin warrior dan 3 goblin raider. Segera setelah mereka melihat Weed, mereka
menyerbu dia.
Dia
melangkah maju seolah-olah untuk melindungi kuda itu, dan bertarung melawan
para goblin, dia berteriak:
“Ya
Tuhan! Aku tidak mau mati!”
Tombak
milik goblin warrior mengarah pada Weed tetapi hanya menyerempet dia,
mengeluarkan sedikit darah dari daging.
“Jika…
Jika aku terbunuh sekarang, apa yang akan terjadi pada Arse-ku tersayang…..”
Para
goblin terus menyerang Weed.
“Tidak!
Aku harus bertahan disini untuk melindungi Arse! Maju kalian, kalian para
monster jelek! Kalian harus melangkahi mayatku dulu sebelum kalian bisa
menyentuh dia dengan jari-jari kotor kalian!”
Weed
bertindak seperti seorang ksatria pemberani yang melindungi rekannya yang lemah
dengan resiko kematian.
Namun,
ketika dia melirik kebelakang, dia melihat kuda itu tengah menguap dan
bermain-main dengan kerikil ditanah. Juga, Weed menyadari bahwa binatang ini
sudah siap berlari ke arah jalan keluar gua saat tuannya mati.
“Sialan
kau!” Dia mengutuk kuda itu.
Weed
merasa malu dengan keadaan ini. Kenapa harus mempermalukan diri sendiri untuk
menang atas seekor kuda?!
*Slash*
Weed
membunuh para goblin dengan ayunan tunggal dari pedangnya.
Dia
sempat kepikiran untuk memenggal kepala kuda itu juga, tetapi kehilangan
kepercayaan Sir Midvale adalah resiko yang terlalu besar.
*Sniff*
Arse
memberi Weed pandangan jijik seolah-olah bertanya ”‘Kenapa dia harus
mengeluarkan darah yang tidak ada perlunya jika dia bisa menghabisi mereka
dengan mudah?’”
”‘Sialan!
Aku merasa seperti orang bodoh setelah bertindak seperti itu. Ahh… sabar,
sabar.’” pikir Weed.
Weed
kembali menjelajahi gua itu.
Tiga
hari kemudian, tepatnya dihari yang kesepuluh dari penjelajahan pribadinya, dia
menemukan sebuah rongga di sebuah sudut gelap dilantai 4 dimana para goblin
raider muncul. Itu terletak 10 yard lebih dalam dari titik respawn. Bahkan seorang
ranger yang paling hati-hati akan mengabaikan tempat itu. Dibawah sebuah batu
besar yang menonjol keluar, rongga tersebut tersembunyi, jauh dari mata
manusia.
“Apa
ada orang disana~?” Weed bertanya dengan hati-hati.
Melihat
sekeliling, Weed memastikan bahwa tak ada orang yang mengikuti dia. Mereka yang
membuntuti dia selama seminggu sudah lama pergi, tetapi waspada yang berlebihan
tidak akan merugikan.
Jika
rongga ini ternyata adalah apa yang Weed cari, dia akan menjadi orang pertama
yang menemukannya, dan dia tidak mau untuk berbagi kredit dengan orang lain.
Untuk
penjelajah pertama yang menemukan area yang tak diketahui, hadiahnya sangat
besar. Dia akan mendapatkan Fame, ditambah exp ganda dan sebuah tingkat yang lebih
tinggi dari item drop selama seminggu setelah penemuan. Weed merayap ke dalam
rongga itu dengan hati-hati. Celahnya cukup sempit hingga bisa salah sangka
dengan sebuah celah biasa diantara bebatuan, dan bagian dalamnya melebar
sedikit demi sedikit di setiap langkah. Dia segera mencapai sebuah lorong
dimana dia bisa bergerak dengan nyaman. Lembab dan bau tak enak menyerang
hidungnya.
Menegang,
dia bersiap untuk sebuah pertempuran. Dia tidak memiliki petunjuk apapun
mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi dia memegang pedang besi itu
ditangan kanan, dan ramuan serta perban di tangan kiri.
”‘Majulah!’”
Weed
berjalan perlahan-lahan semakin dalam kedalam gua tersebut.
Di
dalam gua tersebut ada beberapa persimpangan, dia memilih yang kiri dan memasukinya,
hanya untuk menemukan ulat raksasa di ujung jalan.
“Apa-apaan
ini…. Monster macam apa ini!? Aku belum pernah melihat ulat semacam ini—!!!”
Sebelum
Weed bisa menyelesaikan kata-katanya, lingkungan sekeliling mengalami perubahan
yang drastis.
Apa
yang dia sangka adalah tanah yang agak kehitam-hitaman ternyata adalah lantai
yang terbuat dari serangga kecil seukuran jari kelingking.
*Squirm*
Layaknya
Nabi Musa membelah Laut Merah, serangga-serangga itu tersebar dan kemudian
kembali untuk menyerang Weed, merayap penuh ancaman.
“Apa-apaan
ini!?— berani-beraninya kau!” Weed mengayunkan pedang besi tersebut seperti
kincir angin.
Dikelilingi
oleh cangkang renyah yang mengganggu, berita bagusnya adalah bahwa
serangga-serangga kecil itu hampir tak membahayakan dengan kekuatan serangan
mereka yang rendah, namun, ulat yang tampak seperti ratu melahirkan keturunan
lebih cepat daripada yang bisa dia musnahkan. Sekarang ini, dia benar-benar
merindukan anak buahnya dalam pasukan itu.
“Aku
bisa mengakhiri kekacauan ini lebih cepat jika aku punya mereka disini!” Weed
bergumam.
Tiba-tiba,
ratu serangga itu mengeluarkan asap berwarna hijau. Seperti tetesan tinta hitam
yang tersebar didalam air yang transparan, asap itu perlahan-lahan menyebar
diruangan yang sempit dan tertutup itu, pada akhirnya mencapai dimana Weed
tengah berdiri.
Saat
dia menghirupnya—
”’*Ding*”’
Kamu telah keracunan!
|
HPmu berkurang secara terus-menerus.
|
Kaget,
Weed memeriksa bar HP-nya.
*Gasp*
HPnya
berkurang 1 poin per detik.
“Sialan…
Aku tidak punya obat penawar apapun! Jika ini terus berlanjut…”
Dalam
keputusasaan, Weed mengabaikan serangga-serangga kecil yang mengganggu, berlari
ke arah si ratu dan menyerangnya dengan pedang besi. Pada serangan pertama
cangkang keras milik ratu ulat itu retak, dan cairan kuning perlahan-lahan
mengalir keluar.
“Jika
aku akan mati, aku akan membawamu bersamaku!”
Weed
mengabaikan serangga yang merayap naik dan menggigit dia. Terlepas dari apakah
mereka menggigit dia atau detik-detik yang lewat, lagipula dia lagi sekarat!
Terjebak
di antara dua pilihan, itu lebih baik untuk membunuh si ratu dan keluar dari
sana. Seolah-olah mereka merasakan bahwa ibu mereka tengah sekarat,
serangga-serangga kecil itu mengeroyok Weed dengan agresif, tetapi pedang
besinya sangat gigih. Cangkang ratu ulat itu sangat keras, meskipun cangkang
terluar sebagian telah retak, dia masih hidup dan baik-baik saja. Sementara
itu, kepala Weed terasa sangat pusing.
”‘Aku
akan mati disini. Jika saja aku punya skill tempur…. Skill? Kenapa aku tidak
memikirkan hal itu!’”
Skill
yang Weed tidak pernah mendapat kesempatan untuk menggunakannya! Dia punya
sebuah skill tempur yang menghabiskan MP yang sangat banyak hingga dia tidak
bisa mempertahankannya lebih lama dari satu detik. Entah itu akan berhasil atau
tidak, situasinya cukup berbahaya.
“Sculpting
Blade!” Pedang besi milik Weed menyala putih. Itu sementara waktu melampaui
pertahanan musuh.
*Crack*
Akhirnya,
cangkang keras dari ulat raksasa itu pecah berkeping-keping.
”’*Ding*”’
Kamu Naik Level
|
Weed
melewati pesan instan tersebut dan berteriak,
”'”Open
Quest Information Window.””’
”’*Ding*”’
Quest:
Search
and Destroy Operation in the Lair of Litvart (II)
Ada
seratus monster menghuni Lair of Litvart. Bunuh mereka semua, dan buktikan
bahwa dirimu layak untuk profesi terhormat. Penyelesaian dari quest ini akan
membuka jalan yang benar untuk takdirmu.
Tingkat
Kesulitan: Tak diketahui
Persyaratan
Quest:
Kalahkan
semua monster dibagian tersembunyi didalam Lair of Litvart.
Jumlah
monster yang tersisa: 99
|
Meskipun
dia teracuni dan sekarat, Weed tersenyum.
“Aku
berhasil!”
Weed
akhirnya menemukan jawaban untuk perubahan profesi. Itu adalah ulat-ulat sialan
ini yang ada di dalam gua. Dia harus membunuh ratunya, bukan serangga-serangga
kecil ini.
“Pertama-tama,
aku harus menyembuhkan diriku dari racun…”
Dikejar
oleh serangga-serangga kecil tersebut, Weed meninggalkan gua itu dengan
buru-buru. Ketika dia melihat mereka tidak bisa menyebrangi perbatasan gua, dia
mulai berjalan pelan-pelan ke permukaan dengan kuda itu.
Ketika
seorang player keracunan, wajah mereka menghitam.
Weed
menghindari kontak dengan player lain untuk menyembunyikan bahwa dia telah
keracunan, dan mengisi ulang HPnya sedikit demi sedikit dengan mengoleskan
ramuan pada tubuhnya dan menjejali dirinya sendiri dengan makanan yang dimasak
sebelumnya.
Jika
dia berusaha, dia pasti akan menemukan sebuah party yang memiliki seorang
priest. Tetapi dia lebih baik mati daripada meminta pertolongan. Apakah Weed terlalu
sombong untuk meminta pertolongan untuk hidupnya?
Omong
kosong!
Tak
ada monster yang beracun di Lair of Litvart. Entah itu para kobold maupun para
goblin tidak memiliki pengetahuan barang-barang beracun, apalagi
menggunakannya.
Yang
dia sebut ‘penolongnya’ pasti ingin tau dimana Weed keracunan, dan oleh siapa
atau apa — dan akan bertanya dengan mata curiga. Dia lebih baik mati daripada
memberitahu orang lain tentang keberadaan dari ruang rahasia yang telah dia
temukan setelah mengalami kesengsaraan dan pencarian yang panjang. Setelah dia
sampai di jalan keluar di atas tanah, dia melompat ke atas kuda itu…
“Arse,
pergi ke desa terdekat, cepat, atau aku akan pingsan dan mati!”
*Ding*
Binatang
bodoh ini bahkan tidak bergerak satu inci pun. Kuda itu bertindak seolah-olah
tengah menikmati sedikit kesenangan kesadisan dari kemalangan tuannya saat ini,
atau hanya aku yang terlalu spesifik. Sepertinya, Arse berpura-pura tuli sambil
dengan malas menggaruk-garukkan kukunya ke tanah sambil dia melanjutkan dengan
santai memakan rumput.
“Jika
kau seperti itu, maka….”
Batas
akhir dari kesabaran Weed akhirnya habis.
“Kau
tak memberi aku pilihan lain.”
Weed
mengeluarkan pisau pahat.
Arse
tampak ketakutan pada pemandangan dari benda tajam itu, tetapi segera tenang
seolah-olah tau bahwa Weed hanya menggertak.
Bukannya
menebas pada Arse, Weed memotong pergelangan tangannya sendiri dengan pisau
itu. Apakah dia sudah kehilangan kewarasannya hingga melakukan penghancuran
diri ketika hidupnya sudah dalam bahaya karena gas beracun?
“Hoho!”
Weed
menyeringai, dan meskipun pandangannya sudah kabur karena kekurangan darah, dia
mengatur sebuah rencana jahat. Secepat seekor viper, dia mencengkeram rahang
kuda itu dan memaksanya terbuka dan kemudian memaksa kuda itu untuk meminum
darahnya.
“Dengar!
Sekarang kau telah meminum darahku, kau keracunan juga sekarang. Kau harus
membawaku ke sebuah desa, atau kita berdua akan mati. Beruntungnya bagiku, aku
akan dibangkitkan dengan segera, sedangkan kau, tidak akan pernah mendapat
kesempatan kedua dalam kehidupan, paham?”
Dengan
sedikit motivasi ini, kuda itu akhirnya berlari ke desa, dan meskipun
kecepatannya tidak lebih cepat dari sebelumnya, mereka masih bisa sampai tepat
waktu. Beruntungnya, saat dia tertatih-tatih diambang kematian, setelah dia
tiba di desa terdekat, Weed dengan cepat bisa menemukan seorang priest untuk
merapalkan mantra penyembuhan pada dia. Setelah tersembuhkan, dia membeli
ramuan dan obat penawar senilai 20 gold. Meskipun sakunya sekarang kosong, dia
tidak menyesal.
Weed
segera kembali ke Lair of Litvart, dan hanya setelah dia memastikan bahwa tak
ada orang yang melihat dia dari kejauhan, dia masuk ke bagian tersembunyi dari
gua dimana ulat-ulat berada.
Dia
bahkan membawa Arse kesana. Dia takut bahwa player lain mungkin akan mencuri
kuda itu, dan meskipun ide menyingkirkan kuda itu menggunakan tangan orang lain
sangatlah menggiurkan, dia tidak mau tau apa yang mungkin terjadi jika dia
gagal mengembalikan kuda itu ke Kandang Kuda Kerajaan seperti yang diminta,
jadi ini menjadi prioritas.
“Teruslah
berada dibelakangku.”
Arse
menggoyangkan ekornya dengan pasrah.
Weed
mulai membunuh ratu ulat saja. Serangga-serangga kecil itu hanya memberi EXP
sebesar ukuran mereka, dan karena mereka mengelilingi dia dari segala arah
membuatnya sulit untuk menghabisi mereka semua. Jadi dengan hal ini yang ada
didalam pikirannya, dia hanya menyerang ratunya.
Layaknya
tak ada master pedang yang bisa menangkap tetesan hujan yang jatuh dari langit,
Weed mengabaikan serangga-serangga kecil itu yang memenuhi seluruh lantai
seperi karpet yang berwarna gelap.
“Sculpting
Blade!”
Teknik
pedang misterius dari Zahab.
Teknik
itu menghancurkan cangkang musuh dengan kekuatan yang secara langsung
menghancurkan sifat suatu benda, tanpa menghiraukan perlawanan dan pertahanan
musuh. Kadang-kadang, Weed menghadapi ratu ulat yang lebih besar dan
membutuhkan dua atau tiga serangan, yang mana diantaranya dia harus
beristirahat untuk mengisi MP.
Dia
keracunan dan berulang kali diserang oleh serangga-serangga kecil. Dengan HP
berkurang dengan cepat, Weed selalu nyaris gagal melarikan diri, kematian tak
pernah mendekat sesering ini pada dia.
Semakin
banyak dia membunuh para ratu didalam gua itu, semakin cemas yang dia rasakan.
Siapa yang akan percaya ini adalah sebuah quest untuk perubahan profesi?
Kebanyakan player memilih profesi utama mereka jauh sebelum mereka mencapai
level 10.
Disisi
lain, Weed sudah level 62, dan gua ini menjadi tantangan hidup dan mati untuk
dia. Dia bertanya-tanya, profesi macam apa yang membutuhkan kerumitan sebanyak
ini.
”'”Open
Quest Information Window.””’
”’*Ding*”’
Quest:
Search
and Destroy Operation in the Lair of Litvart (II)
Ada
seratus monster menghuni Lair of Litvart. Bunuh mereka semua, dan buktikan
bahwa dirimu layak untuk profesi terhormat. Penyelesaian dari quest ini akan
membuka jalan yang benar untuk takdirmu.
Tingkat
Kesulitan: Tak diketahui
Persyaratan
Quest:
Kalahkan
semua monster dibagian tersembunyi didalam Lair of Litvart.
Jumlah
monster yang tersisa: 1
|
Diakhir
hari ketujuh dari pertempuran yang ganas dan hampir secara terus-menerus, hanya
tersisa satu lagi yang harus dibunuh oleh Weed. Sang Ratu dari para Ratu! Dia
lima kali lebih besar daripada Ratu Ulat yang lain!
Ketika
Weed memasuki ruang tahtanya tanpa tindakan pencegahan apapun, dia langsung
disambut dengan gas beracun yang tebal berwarna hijau yang si Ratu dari Ratu
itu telah persiapkan hanya untuk dia.
Biasanya
dia akan membiarkannya mengenai dia di situasi yang lain, tetapi dia melompat
mundur karena suatu firasat yang samar-samar.
*Melt*
Serangga
kecil yang tersentuh oleh asap itu membusuk dalam sekejap dan meleleh menjadi
genangan air kecil di lantai gua.
“Sungguh
racun yang mengerikan!” Jantung Weed berhenti berdetak selama 2 detik.
Satu-satunya
cara untuk menjaga jarak dari gas beracun itu adalah menggunakan busur dari
kejauhan. Tetapi panahnya tidak bisa menembus cangkang tebal yang keras milik
Ratu Ulat itu. Jadi satu-satunya pilihan yang Weed miliki adalah mendekat ke dalam
jangkauan gas beracun milik Ratu itu.
Sang
Ratu Ulat mengetahui dengan baik tentang dilema Weed saat ini, dan dengan mulut
penuh berisi gas beracun, menunggu Weed mendekat sehingga ia bisa
menyemprotkannya pada dia.
Seperti
seekor ular berbisa yang menunggu kesempatan untuk menyerang, Ratu Ulat dan
Weed saling berhadapan, tanpa bergerak.
”‘Dia
bisa menyemburkan asap tebal hanya sekali. Jika aku bisa menghindari serangan
pertama, yang kedua akan jauh lebih ringan. Jadi tembakan pertama akan
menentukan semuanya.’”
Mata
Weed berkilauan ketika dia melihat sebuah harta yang tersimpan dibelakang ratu
ulat itu.
”‘Aku
tidak akan pernah menyerah disini. Jika saja aku punya seseorang yang bisa
kujadikan korban pada gas beracun itu…. Ah… benar, kupikir aku sudah menemukan
jawabannya.’” pikir Weed, saat matanya menyimpit dan sebuah senyum seperti
serigala muncul dibibirnya.
Diujung
dari tatapannya terdapat Arse yang tampak bodoh.
*Punt*
Weed
menendang pantat kuda itu dengan tiba-tiba. Arse melompat ke depan secara
insting, dan ratu ulat tersebut secara reflek menyemburkan gas beracun pada
kuda itu.
”‘Aku
minta maaf, Arse, tetapi inilah takdirmu. Kehidupan sangatlah tidak adil, dan
aku takut bahwa ini adalah akhir dari hubungan kita.’”
Weed
tidak sanggup untuk melihat nasib hewan malang itu.
Segera
setelah dia memastikan bahwa gas beracun yang disimpan di dalam mulut Ratu Ulat
itu sepenuhnya dikeluarkan. Weed melesat ke arahnya.
“Teknik
Sculpting Blade! Tarian ganda!”
Weed
mengayunkan pedang tersebut dengan liar sampai MPnya habis.
Dengan
pedang besi ditangan kanan, dan pisau pahat di tangan kiri, dia menghancurkan
cangkang Ratu Ulat.
Tak
memiliki skill tempur yang bagus, ini adalah pilihan terbaik bagi Weed. Ratu
ulat itu melawan, tetapi ukurannya yang besar tak memungkinkan untuk menghindar
karena Weed sangat dekat dengan dia.
*moan*
Dia
akhirnya menutup matanya. Kemudian, sebuah kunci jatuh dari tubuhnya.
“Ini
dia!”
Weed
mengambil kunci tersebut, memasukannya pada lubang kunci dari kotak harta dan
memutarnya searah jarum jam. Apa yang dia temukan dalam kotak tersebut adalah
beberapa jilid buku dan sebuah gulungan perkamen.
*Ding*
Item:
The Successor to the Legendary Emperor (I)
Aku
adalah Geihar Von Arpen, kaisar pertama dari Benua, orang yang mengakhiri
pertempuran abadi.
Tahun-tahun
terakhir dari hidupku sangat jauh dari memuaskan.
Tak
seorangpun mengakui kesulitanku, keunggulanku!
Kenapa
tak ada yang memahami profesiku? Kenapa semua orang memandang rendah
profesiku secara tidak hormat?
Diperbudak
oleh prasangka mereka, orang berbakat telah menolak memahami niat baikku dan
meneruskan aku. Bahkan pada anak-anakku, bentuk prasangka ini benar!
Mereka
adalah sekelompok orang sinting dan tidak masuk akal!
Mereka
tidak pantas menjadi penerusku!
Jadi,
aku percayakan rahasiaku padamu.
|
Kaisar
Geihar adalah orang pertama dan satu-satunya orang yang memerintah atas
kekaisaran gabungan dalam sejarah Benua Versailles.
Sayangnya,
setelah kematiannya, kekaisaran terpecah sekali lagi, sehingga membentuk peta
yang sekarang ini, tetapi pencapaiannya telah tercatat sebagai legendaris.
Weed
sangat senang.
”‘Jadi,
ada para idiot disaat itu juga! Mereka seharusnya telah mengetahuinya dengan
lebih baik. Ini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa…. Siapa itu Kaisar
Geihar? Dia tak lain adalah pria pertama yang menaklukan seluruh benua dengan
kekuatannya sendiri, dan ini adalah profesinya! Itu pasti sangat bagus, tetapi
mereka menilainya secara dangkal.’”
”’*Ding*”’
Profesi Rahasia!
|
Jika
kamu menerimanya, kamu bisa menggunakan skill eksklusif yang berhubungan
dengan sifat profesi tersebut.
Apa
kamu mau menerimanya?
|
Weed
berteriak tanpa ragu-ragu, “Tentu saja!”, dan pada saat itu, avatarnya
terselimuti cahaya.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
·
+20 poin ditambahkan pada semua
statistik (+20 ALL STATS)
·
+80 poin ditambahkan pada Art (+80
ART)
·
Peningkatan +30% pada Statistik saat
Malam Terang Bulan
·
Memperoleh kemampuan untuk meng-equip
dan menggunakan item profesi tertentu.
·
Memperoleh kemampuan untuk mempelajari
semua skill craft sampai tahap Master.
·
Skill Crafting adalah opsional dan
skill lanjutan telah tersedia.
·
Memberi opsi-opsi tambahan pada item
yang diproduksi atau disempurnakan.
·
Meningkatkan Kekuatan Serangan untuk
teknik Sculpting Blade.
·
Memungkinkan kamu untuk mempelajari
skill rahasia berdasarkan levelmu dalam Sculpture Mastery.
·
Meningkatkan Fame secara cepat dengan
cara menciptakan patung dengan keindahan luar biasa atau bernilai seni.
|
Weed
akhirnya mendapatkan profesi yang telah dia perjuangkan, tetapi ketika dia
melihat nama dari profesi barunya, dia hampir pingsan karena malu.
“APAAAAA!?
Bangsat! seorang “Moonlight Sculptor!” Dia mengamuk.
* * * * *
Setelah
semua darah dan keringatnya, semuanya kembali lagi ke Moonlight Sculptor.
Itu
sebenarnya ‘Legendary’ Moonlight Sculptor dengan awalan yang menyanjung, tetapi
Weed tidak peduli tentang hal itu. Profesi terkutuk merangsang kemiskinan,
Moonlight Sculptor!
“Kenapa…
Kenapa aku?”
Dia
berkeluh kesah saat air mata jernih menyembur keluar dari mata Weed.
Dia
mencium apa yang tersisa dari gas beracun yang disemburkan oleh ratu ulat
tersebut pada perjuangan terakhirnya disaat-saat kematiannya, tetapi hal itu
bukanlah apa yang mendorong jebolnya gerbang air di mata Weed.
Dia
tak punya pilihan selain menerima profesi ini yang telah ditinggalkan Tuhan,
‘Moonlight Sculptor’.
“Aku
seharusnya memilih profesi warrior biasa.”
Weed,
yang sesaat sebelumnya tertawa pada orang-orang bodoh yang telah menolak
memahami profesi Kaisar Geihar, sekarang menyalahkan Kaisar itu karena membodohi
dia untuk menjadi seorang Moonlight Sculptor. Dia sama sekali tidak yakin.
”‘Kenapa
kehidupan begitu keras padaku?’”
Weed
menangis mengasihani dirinya sendiri.
Dia
telah menghabiskan seminggu penuh duduk di jalanan untuk merangsang
keingintahuan Rodriguez, dan lebih dari 7 minggu berada di dalam Lair of
Litvart untuk menemukan celah ini dan membunuh Ratu-Ratu Ulat yang menjijikan
yang tinggal didalamnya. Semua usaha tersebut disia-siakan dengan berubah
menjadi Moonlight Sculptor!
Weed
ingin menangis sepenuh hati.
Namun
dia telah meningkatkan skill handicraft dan sculpture mastery miliknya, dan
memperoleh pendapatan besar-besaran selama dia duduk di depan kediaman
Rodriguez, dia telah naik level dengan kecepatan yang menakutkan di dalam gua —
dengan mudah, semua ini meninggalkan dia sekarang.
Satu-satunya
kenyataan dingin yang tersisa pada dia, sekarang dia adalah seorang Moonlight
Sculptor. Dia hanya ingin berteriak dan mengamuk bahwa hal itu sungguh sangat
tidak adil.
Setelah
saat-saat yang panjang dari krisis tersebut, mata Weed akhirnya mendapatkan
kembali cahaya dengan menyadari apa yang telah dia lewatkan ditengah-tengah
banjir penderitaannya.
“Ini
tidak seburuk kelihatannya….”
Dia
telah berpikir bahwa dia telah jatuh ke dasar, tetapi saat dia menenangkan
diri, dia melihat sisi lainnya.
Warrior,
ranger dan priest adalah 3 profesi teratas, yang berarti bahwa mereka telah
mencoba dan terbukti lebih baik daripada profesi-profesi yang lain.
Bagi
profesi warrior dan ranger, mereka diberi 50% bonus kekuatan serangan ketika
mereka dipersenjatai dengan senjata pilihan mereka berdasarkan subclass mereka.
Profesi priest bisa mempelajari dan merapal mantra suci yang tak ada profesi
lain selain profesi paladin yang bisa melakukannya.
Ini
sebabnya damage keseluruhan dari Weed dengan pedang lebih sedikit daripada para
warrior, dan kekuatan serangannya dengan panah tidak bisa menyaingi seorang
ranger.
Oleh
karena itu, sebuah profesi tersembunyi, yang rahasianya pun harus diketahui
melalui percobaan dan kegagalan mereka sendiri, sangat bergantung pada cara
mereka mengembangkannya. Jika mereka mengembangkan secara tepat dangan fokus
pada kelebihan dan karakteristiknya, maka hasilnya akan bagus. Namun, jika
tidak, itu mungkin akan menjadi biasa-biasa saja, dan tidak lebih baik daripada
sebuah profesi biasa atau mungkin lebih buruk.
Weed
dengan cepat memalingkan perhatiannya kembali ke gulungan tersebut. Masih ada
beberapa paragraf yang belum dia baca:
”’*Ding*”’
Item:
The Successor to the Legendary Emperor (II)
Aku
suka patung-patung yang cantik. Patung-patung yang diukir dengan semangat
luar biasa dari Kvasir tidak pernah mengecewakan aku. Selama aku menyukai dan
mempercayai mereka, mereka akan setia padaku.
Siapa
yang akan percaya ini? Bahwa profesi ‘sculptor’ rendahan ini menjadi landasan
kekuatanku, dari seorang petani kecil di pinggiran kota menjadi orang yang
menyatukan Benua.
Dengarkan
baik-baik, penerusku yang berjalan di jalur seorang sculptor.
Jalan
yang sangat sulit menantimu, jalan yang seratus dari seratus orang akan
menyerah dan bahkan seluruh pria dalam sebuah negara tidak akan bisa
melakukannya.
Namun,
penerusku, aku meyakinkanmu untuk tetap dijalan ini dengan menghadapi
tantangan terberat. Kesulitan memiliki nilai tersendiri, dan ketangguhan
menghasilkan hasilnya sendiri.
Jadilah
Grand Master Sculpting!
Kamu
harus mempelajari rahasia dari Sculpture Mastery yang gagal aku pelajari. Itu
adalah sisa-sisa harapan dari setiap orang yang telah mempelajari seni
memahat.
Oleh
karena itu, dengan ini aku mempercayakan padamu hadiah kecil ini.
Kaisar
Geihar, penakluk bumi, lautan dan langit, telah melakukannya melalui
penggunaan Sculpture Mastery.
|
Setelah
Weed selesai membaca gulungan itu, dia kemudian memeriksa item-item lain
didalamnya— tiga tablet dan sebuah buku.
Efek
dari tablet-tablet itu tidak tercatat dimanapun tetapi dia tau skill apa yang
harus digunakan dalam situasi ini.
”'”Identify””’
Kamu gagal mengidentifikasi item!
|
Kamu gagal mengidentifikasi item!
|
Kamu gagal mengidentifikasi item!
|
Item:
A Medicine Tablet of the Emperor:
Tablet
ini dibuat dari berbagai herbal yang sangat langka oleh kaisar terdahulu,
untuk membersihkan pikiran ketika diminum.
Efek:
Secara permanen meningkatkan MP (+200 MP)
|
Setelah
serangkaian usaha yang gagal, Weed akhirnya bisa mengidentifikasi salah satu
item berharga itu.
Itu
langka— bukan, lebih berharga daripada sekedar langka— item ini meningkatkan
jumlah MP secara permanen sebanyak 200 poin!
Tablet
ini mengeluarkan aroma yang menenangkan yang tak bisa dijelaskan. Weed
memperkirakan harga untuk satu tablet itu tak kurang dari 10.000 gold.
Karena
tablet tersebut secara permanen meningkatkan jumlah maksimal MP, bukannya
memulihkan MP secara sementara seperti ramuan MP yang ada di pasar,
tablet-tablet itu berharga sangat tinggi.
“Terimakasih
banyak. Aku mengagumi kebaikan anda, Yang Mulia Kaisar.”
Weed
meletakkan tablet tersebut dan mengambil buku berikutnya.
“Apakah
ini mengandung skill yang hebat? Seharusnya! Kupikir tak ada lagi nasib buruk
yang akan menimpaku lagi setelah aku menderita sebanyak ini. Tidak, aku tidak
sesial itu!”
Kali
ini juga, Weed berhasil mengetahui isi dari buku itu tepat ketika dia hendak
menyerah untuk mencoba setelah puluhan jendela kegagalan.
”'”Identify””’
Item:
The Book of Secret Sword Techniques from the Imperial Family of Arpen:s
Kaisar
Geihar Von Arpen mencatat Teknik Pedang Sempurna atas nama kelangsungan dan
kemakmuran Keluarga Kekaisaran.
Buku
ini terdiri dari 5 gerakan dan 1 langkah kaki.
Semua
anggota Keluarga Kekaisaran, pada dasarnya, semuanya adalah ksatria.
Jadi
skill tersebut umumnya terbatas pada profesi knight, tetapi Kaisar Geihar Von
Arpen mempertimbangkan penerusnya dalam Sculpture Mastery, sehingga dia
menyempurnakan skill tersebut untuk seorang Sculptor untuk mempelajari skill versi
yang sedikit lebih lemah.
|
Terkejut,
Weed hampir menjatuhkan buku itu.
“Ini,
warna ini adalah—”
Kitab
Teknik Pedang Rahasia itu bersinar emas ketika itu teridentifikasi.
Itu
artinya bahwa buku tersebut adalah buku skill langka! Terlebih lagi, itu adalah
buku teknik pedang kelas-A.
“Anda
sangat murah hati, Yang Mulia Kaisar. Terimakasih karena telah memberiku buku
teknik pedang kelas-A!” kata Weed.
Meskipun
itu masih sedikit mengecewakan bahwa buku skill itu bukanlah skill unik atau
kelas-S.
Tetap
saja, itu dipertanyakan bahwa Weed, yang sekarang seorang Sculptor, bisa
mempelajari teknik pedang tingkat tinggi semacam itu bahkan jika dia telah
menemukannya.
Teknik
pedang kelas-S pada umumnya memiliki persyaratan untuk profesi tertentu,
kebanyakan untuk sword warrior atau knight.
Karena
Weed tidak punya banyak skill tempur yang bagus, buku ini seperti tetesan air
hujan di musim kemarau.
Hari-hari
menggunakan skill pedang dasar dan memanah! Mereka akan pergi sekarang, dan
segera menjadi tinggal kenangan saja.
Weed
meletakkan tangannya pada buku tersebut dan berteriak,
“Pelajari!”
”’*Ding*”’
Skill
Baru: Imperial Formless Sword Technique
|
Buku
teknik pedang itu, yang telah digunakan, bersinar putih dan terbakar menjadi
abu.
”'”Skill
Check: Imperial Formless Sword Technique””’
Skill:
Imperial Formless Sword Technique
Skill
ini disesuaikan untuk Sculptor oleh Kaisar Geihar Von Arpen. Saat level
Sculpture Mastery meningkat, Kekuatan Serangan dari skill akan meningkat 1%.
Ini
terdiri dari 5 gerakan, teknik 1 nafas dan teknik 1 langkah kaki.
|
“Fufufu”
Weed tertawa.
Sudut
mulut Weed naik.
“Ini
hebat!”
Kekaisaran
Arpenian dulunya memerintah seluruh Benua. Kemudian runtuh hanya untuk dikenang
namanya saja, tetapi teknik pedang yang dulunya ekslusif dalam Keluarga
Kekaisaran tak diragukan lagi bernilai tinggi.
Tetapi
Weed sekali lagi terlempar ke dalam keputusasaan ketika dia membaca penjelasan
dari masing-masing gerakan dalam jendela informasi skill.
“Apa-apaan
ini!” Dia berteriak.
Gerakan
pertama, yang mengkonsumsi paling sedikit MP dari kelima gerakan itu,
membutuhkan 300 poin MP.
Kerena
maksimum MPnya jauh terlalu rendah untuk sekarang ini, teknik pedang rahasia
itu jauh diluar jangkauannya, bahkan setelah dia menelan obat Tablet of the
Emperor.
Komentar
Posting Komentar